5 Cara merawat teflon agar tetap awet dan tidak tergores
Diperbarui 22 Mei 2021, 15:47 WIB
Diterbitkan 22 Mei 2021, 20:31 WIB
Brilio.net - Teflon merupakan salah satu jenis peralatan masak multifungsi. Selain untuk menggoreng, teflon juga bisa dipakai memanggang makanan. Cara menggunakan alat yang satu ini pun sangat mudah dan nggak ribet.
Memiliki banyak fungsi, nggak heran apabila teflon lantas dianggap sebagai alat masak yang penting. Supaya teflon di rumah tetap awet dan serta tahan lama, kamu perlu merawatnya dengan benar. Jika tidak dirawat dengan baik, lapisan pada teflon akan mudah rusak dan membuat anti lengketnya hilang.
-
Trik memperbaiki teflon yang rusak agar dapat digunakan kembali dengan modal Rp2.000 Teflon atau wajan antilengket adalah peralatan dapur yang penting. Berikut cara mudah memperbaikinya.
-
Cara ampuh bersihkan makanan gosong di teflon, lebih aman dan cepat tanpa direndam Menggosok teflon, terutama dengan sabut kawat, hanya akan membuat lapisan antilengket terkelupas.
-
Cara mudah memperbaiki lapisan teflon rusak agar bisa digunakan kembali modal Rp2.000 Selain tampilannya jadi nggak menarik lagi, permukaan teflon rusak pun jadi lengket saat digunakan.
Bagaimana cara merawat teflon? Berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada Sabtu (22/5), 5 trik agar teflon tetap bisa dipakai untuk memasak.
1. Gunakan api kecil saat memasak.
foto: freepik.com
Jika kamu senang memasak pakai teflon dengan api besar, sebaiknya mulai diperhatikan lagi. Pasalnya, teflon ini dirancang khusus untuk suhu yang rendah hingga sedang. Jika kamu memasak di atas suhu 250 derajat, maka akan mengurangi fungsi anti lengket dan membuat senyawa kimia pada teflon. Uap dari teflon tersebut bisa berubah jadi racun.
2. Hindari memasak masakan yang mengandung asam.
foto: freepik.com
Asam yang terkandung pada makanan dapat membuat lapisan anti lengket mengelupas lebih cepat. Pastikan saat kamu memasak pakai teflon, tidak ada bahan makanan yang mengandung asam seperti lemon dan tomat. Sebaiknya gunakan alat memasak lain untuk mengolah jenis masakan asam.
3. Jangan jadikan teflon sebagai wadah makanan.
foto: freepik.com
Setelah masakan jadi, sebaiknya segera tuang ke piring saji atau tempat yang diinginkan. Hindari tetap menyimpan hasil masakan di teflon. Bukan tanpa sebab, teflon akan membuat makanan memiliki rasa metalik pada makanan. Juga, hal tersebut dapat dapat merusak permukaan panci.
4. Simpan teflon dengan benar.
foto: freepik.com
Simpan teflon dengan benar agak tidak tergores. Bisa digantung, ditumpuk, atau beri sela-sela yang cukup di antara alat-alat masak lain. Jika memilih cara menumpuk, lapisi teflon supaya lebih terlindungi.
5. Membersihkan dengan baking soda dan spons.
foto: freepik.com
Setelah digunakan untuk memasak dan kondisi masih panas, hindari mencuci teflon dengan air dingin. Jika teflon langsung terkena dingin, lapisan anti lengket bisa rusak. Sebaiknya bersihkan sisa masakan dengan pasta baking soda yang dicampur dengan air. Gosok teflon dengan spons pencucui piring.
(brl/lut)
RECOMMENDED ARTICLES
- Inovasi 7 alat dapur sederhana dan canggih jarang orang tahu
- Penggunaan microwave mengurangi nutrisi makanan? Ini jawabannya
- Ikuti acara memasak, Selena Gomez andalkan arahan chef
- Cara orang perbaiki 10 peralatan dapur ini nyeleneh tapi solutif
- Efek buruk kesehatan dari pemakaian alat masak berbahan aluminium
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas