10 Sampah dapur ini bisa suburkan tanaman, jangan dibuang
Diperbarui 7 Jun 2021, 13:25 WIB
Diterbitkan 7 Jun 2021, 16:00 WIB
Brilio.net - Sampah dapur yang alami bisa dimanfaatkan untuk kesuburan tanaman, yaitu digunakan sebagai campuran pupuk organik. Sifat alami sampah tidak akan merusak tanah. Justru bisa memberi nutrisi pada tanaman agar tumbuh lebih subur dan sehat.
Nutrisi yang dibutuhkan oleh tumbuhan agar dapat hidup dan berkembang dalam waktu yang panjang misalnya seperti fosfor, kalium, dan nitrogen. Nah, sampah-sampah alami ini bisa kamu dapatkan dari sisa-sisa makanan seperti kulit pisang, ampas kopi, cangkang telur, dan lain-lain.
-
Tanpa micin atau garam, ini trik merawat tanaman tomat agar tumbuh subur andalkan 2 ampas dapur Penggunaan ampas dapur ini jadi alternatif bagi yang tidak ingin menggunakan bumbu dapur.
-
Bisa diolah mandiri, ini 5 cara mudah mengolah sampah organik jadi pupuk alami Pengolahan sampah organik menjadi pupuk sebenarnya tidak terlalu sulit, bahkan bisa dilakukan di rumah dengan cara-cara yang sederhana.
-
10 Trik mengolah barang bekas di rumah untuk mengurangi sampah Biar barang bekas mu bisa berguna.
Sebelum dimanfaatkan, sampah alami atau organik dapat dicincang atau dipotong-potong agar ukurannya lebih kecil, sehingga lebih mudah terurai. Kemudian masukkan sampah ke wadah atau ke dalam lubang di tanah untuk dilakukan pengomposan. Biarkan tertutup selama beberapa hari sampai terurai menjadi kompos. Biasanya, waktu yang dibutuhkan sampai kompos siap digunakan adalah 5 sampai 6 minggu.
Nah, ingin tahu apa saja sampah alami atau organik yang bisa dimanfaatkan? Berikut 10 sampah dapur alami yang bisa suburkan tanaman, Brilio Food rangkum dari berbagai sumber pada Senin (7/6).
1. Pisang kaya akan kalium, nggak hanya pada buahnya, namun juga kulitnya lho. Sisa kulit buah ini bisa dimanfaatkan untuk menyuburkan berbagai tanaman.
foto: freepik.com
2. Ampas kopi cocok dimanfaatkan sebagai penyubur tanaman yang tumbuh di tanah asam, seperti blueberry, mawar, dan tomat. Ampas kopi bisa membantu mengasamkan pupuk atau tanah.
foto: freepik.com
3. Tanah yang kurang akan kandungan kalsium bisa menyebabkan berbagai permasalahan pada tanaman, misalnya pembusukan. Cangkang telur dapat memenuhi kebutuhan kalsium pada tanah untuk membantu menyuburkan tanaman.
foto: freepik.com
4. Jangan langsung buang kulit bawang, karena sampah ini bisa menjadi sumber kalsium, potasium, dan magnesium untuk tanaman. Tanaman pun akan terbantu untuk menghindari berbagai penyakit dan meningkatkan produktivitas.
foto: freepik.com
5. Ampas teh memiliki kandungan nitrat yang bisa diserap oleh tanaman sehingga bisa menyuburkan. Bahan ini juga bisa meningkatkan kualitas tanah.
foto: freepik.com
6. Ampas kelapa dari sisa limbah pembuatan santan bisa dimanfaatkan juga untuk menyuburkan tanaman. Kandungan protein dan lemak kasar ampas kelapa masih relatif tinggi yang nantinya bisa membantu tanaman subur dan cepat berbunga atau berbuah.
foto: freepik.com
7. Air cucian beras biasanya dibuang begitu saja, padahal bisa dimanfaatkan untuk kesuburan tanaman. Air cucian beras memiliki nitrogen, potasium, dan phosphorus yang baik untuk pertumbuhan tanaman.
foto: freepik.com
8. Nasi sisa yang tak habis dimakan juga bisa digunakan sebagai kompos tanaman. Nasi bisa menjadi sumber mikroorganisme yang baik untuk pertumbuhan tanaman. Selain itu juga bisa menjadi pertisida alami yang aman.
foto: freepik.com
9. Alih-alih dibuang, ampas tulang ikan bisa digunakan untuk menyuburkan tanaman. Tulang ikan mengandung protein dan kalsium yang tinggi, sehingga baik untuk kesuburan tanaman.
foto: freepik.com
10. Sisa potongan sayur yang tidak digunakan untuk bahan masakan biasanya dibuang begitu saja. Namun, mulai sekarang kamu bisa memanfaatkannya untuk dibuat sebagai kompos untuk menyuburkan tanaman.
foto: freepik.com
(brl/lut)RECOMMENDED ARTICLES
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas