10 Makanan oleh-oleh khas Wonosobo yang lezat dan bikin ketagihan
Diperbarui 4 Des 2020, 14:44 WIB
Diterbitkan 6 Des 2020, 08:09 WIB
Brilio.net - Saat berkunjung ke suatu daerah, pasti salah satu yang kita cari adalah makanan khas daerah tersebut. Apalagi bagi masyarakat Indonesia, membeli oleh-oleh saat bepergian merupakan hal yang wajib dilakukan.
Wonosobo, salah satu daerah yang tak hanya menyimpan keindahan alamnya yang luar biasa, tapi juga kulinernya yang beragam. Beragam kuliner di Wonosobo bisa dijadikan sebagai buah tangan atau oleh-oleh lho.
Nah, berikut makanan khas Wonosobo yang bisa jadi referensi untuk dijadikan oleh-oleh, seperti dihimpun brilio.net dari berbagai sumber pada Minggu (6/12).
1. Manisan carica
foto: brilio.net/syifa fauziah
-
Selain digoreng dan rebus, ini 9 kreasi olahan singkong khas Indonesia Makanan tradisional yang yummy banget.
-
12 Wisata kuliner kaki Merapi ini maknyus dan menggugah selera! Jalan-jalan ke Yogyakarta jangan sampai tak berwisata kuliner.
-
Berkunjung ke Danau Toba, ini 8 oleh-oleh yang wajib kamu bawa pulang Selain ulos, ada pula kopi dan kacang yang enak banget.
Buah carica yang masih dalam satu rumpun dengan pepaya ini ternyata hanya tumbuh di dataran tinggi Dieng. Berbeda dengan pepaya yang bisa dimakan langsung, carica justru tak bisa.
Buah yang memiliki ukiran mini ini harus diolah agar bisa dimakan karena bila dimakan langsung rasanya pahit. Salah satu olahannya adalah dengan dibuat manisan.
Dalam trip bersama HAM Overland de Java beberapa waktu lalu, brilio.net berkesempatan mengunjungi pabrik manisan carica. Proses pembuatannya cukup panjang mulai dari pengupasan kulit, pencucian, hingga marinasi buah carica hingga menjadi manisan. Tak sampai di situ saja, carica akan dibiarkan selama satu minggu setelah pengemasan untuk melihat kelayakan produk sebelum dipasarkan.
Tak hanya melihat prosesnya, brilio.net juga berkesempatan mencicipi manisan carica yang masih sangat fresh. Rasanya manis seperti namanya dan tekstur dari buahnya sangat lembut. Manisan ini paling enak dinikmati dalam keadaan dingin.
2. Mie ongklok
foto: Instagram/@jatengkitaid
Mie ongklok salah satu makanan khas Wonosobo. Bisa dibilang, mie ongklok ini merupakan mie ayamnya Wonosobo. Memiliki cita rasa gurih, manis dan kental pada kuahnya, makanan ini biasanya disajikan dengan sate ayam.
Tak perlu bingung untuk membawa pulang mie ongklok ini, karena ada yang menjual mie ongklok dalam keadaan mentah. Kemasannya dibungkus dengan keranjang kecil dari anyaman bambu.
3. Purwaceng
foto: Instagram/@petanihikmah
Purwaceng merupakan minuman herbal khas Wonosobo yang memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan. Seperti menghangatkan tubuh, menghilangkan rasa pegal dan dikenal sebagai obat vitalitas tradisonal untuk pria. Berbentuk kemasan seperti teh, minuman ini bisa jadi pilihan sebagai oleh-oleh untuk dibawa pulang.
4. Teh tambi
foto: brilio.net/syifa fauziah
Seperti kita tahu, bahwa teh di Jawa Tengah memiliki ciri khasnya sendiri. Seperti halnya teh tambi asal Wonosobo ini. Tehnya sendiri memiliki aroma wangi melati yang sangat kuat dan tentu saja sangat nikmat dinikmati saat dalam keadaan panas maupun dingin.
Teh tambi juga ada dua jenis, yakni teh hitam dan juga teh hijau yang memiliki manfaat tersendiri untuk tubuh. Seperti halnya dengan teh hijau bermanfaat untuk kamu yang sedang menjalani program diet.
5. Kue sagon
foto: Instagram/@dranginang
Kue sagon ini masuk dalam kuliner tradisional dari Wonosobo. Kue sagon terbuat dari campuran tepung sagu dan kelapa parut, diolah dengan campuran bahan lain kemudian dibakar. Menikmati camilan ini paling enak dengan teh tambi.
6. Tempe kemul
foto: Instagram/@wonosobotaste
Dilihat secara sekilas, tempe ini memang mirip dengan tempe mendoan, tapi sebenarnya berbeda. Dari namanya sendiri kemul berarti selimut, di mana tempe ini diselimuti dengan tepung terigu.
Yang bikin berbeda lagi, adonan tempe ini bukan menggunakan irisan daun bawang melainkan dengan daun kucai. Brilio.net pun sempat mencicipi camilan ini. Rasanya gurih dan memang paling enak dinikmati saat keadaan hangat sambil menikmati alam Wonosobo yang sejuk.
7. Opak singkong
foto: Instagram/@opak_nihh
Oleh-oleh lainnya yang menjadi ciri khas Wonosobo adalah opak singkong. Berbeda dengan opak singkong lainnya, adonan opak ini menggunakan daun kucai yang memberi cita rasa berbeda. Kamu bisa membeli opak singkong ini dalam keadaan mentah atau setengah matang. Cocok untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh.
8. Dendeng gepuk
foto: Instagram/@kjwonosobo
Dendeng gepuk merupakan daging yang diiris tipis dan diberi bumbu, kemudian dikeringkan. Dendeng gepuk memiliki cita rasa yang gurih dan paling nikmat dimakan dengan nasi panas.
9. Terong belanda
foto: Instagram/@aurafoods_pusat
Berada di dataran tinggi, membuat Wonosobo memiliki banyak sekali hasil tanam yang bisa dijadikan oleh-oleh. Salah satunya adalah terong belanda. Buah yang memiliki cita rasa manis ini bisa kamu konsumsi dengan berbagai olahan, seperti dijus atau dimakan langsung.
10. Keripik kentang
foto: pixabay
Di Wonosobo khususnya di Dieng terkenal dengan kentangnya yang memiliki rasa beda. Selain dibuat stik kentang, bisa juga diolah jadi keripik kentang yang menjadi favorit banyak orang. Keripik kentangnya sendiri ada beberapa jenis, mulai dari original hingga pedas manis.
RECOMMENDED ARTICLES
- Lezatnya nasi nyangku, kuliner khas Banyumas yang ramah lingkungan
- Menu sarapan 7 seleb ini Indonesia banget, punya Sandra Dewi disorot
- Mie Atep, kuliner yang wajib disantap saat berlibur ke Pulau Belitung
- 7 Makanan Padang legendaris wajib dicoba, termasuk rendang & teh talua
- Viral odading Mang Oleh, Ade Londok jadi duta kuliner Jabar
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas