Warganet ini uji nyali mencicipi camilan berapi di India, bikin deg-degan lihatnya

foto: TikTok/@xiaomanyc

Brilio.net - India tampaknya merupakan salah satu negara yang punya kekayaan kuliner unik. Sejumlah hidangan khas negara produsen film dan serial Bollywood ini bahkan populer pula di berbagai penjuru dunia, seperti nasi biryani, samosa, kari, ayam tandoori, masala, naan, dan masih banyak lagi. Di samping itu, India juga terkenal akan street foodnya yang nggak biasa.

Kebanyakan, cara pembuatan street food khas India disebut-sebut begitu jorok lantaran ada yang diaduk menggunakan kaki telanjang, diletakkan di lantai berpasir, dan lain sebagainya. Tetapi, terlepas dari street food yang dianggap kotor itu, ada lagi yang nggak kalah nyeleneh, nih. Yakni makanan bernama paan yang disajikan menggunakan bara api.

Awalnya, paan masih banyak digunakan sebagai bahan pengobatan tradisional. Paan yang berfungsi sebagai pengobatan biasanya terbuat dari aneka buah maupun rempah-rempah yang dibungkus pakai daun sirih. Lantas, semakin berkembangnya zaman, paan pun diolah pula pakai bahan lain seperti cokelat, kacang-kacangan, buah kering, dan lain sebagainya.

Saking beragamnya variasi paan yang dijual di pasaran, hidangan ini pun lantas dikreasikan lagi agar semakin menarik perhatian turis yang datang ke India, yakni bukan hanya pakai bahan makanan yang dibungkus daun sirih, tapi juga ditambahkan bara api di atasnya. Dilansir dari matadornetwork.com, belum ada sejarah pasti kapan makanan ini ditemukan.

Namun, makanan ini diketahui booming di kalangan warganet pada 2015 atau 2016 silam dan laris manis hingga sekarang. Nah, salah seorang warganet di akun TikTok @xiaomanyc pun sempat membagikan pengalamannya menikmati paan berapi ini saat mengunjungi negara tersebut. Unggahan yang dibagikan pria ini juga ramai jadi perbincangan warga TikTok lainnya.

"Foreigner tries fire paan in India for the first time (Orang asing mencoba paan berapi di India untuk pertama kalinya)," ungkapnya dikutip BrilioFood dari TikTok @xiaomanyc, Senin (6/2).

(brl/tin)