Warganet ini bikin hidangan sop antimainstream berbahan rambut, emang bisa dimakan?
Diperbarui 19 Jun 2023, 16:35 WIB
Diterbitkan 19 Jun 2023, 19:00 WIB

Brilio.net - Baru-baru ini sempat viral di media sosial hidangan berbentuk mirip rambut. Tak sedikit warganet yang penasaran dan memutuskan untuk mencoba hidangan satu ini, baik secara langsung ataupun dimasak. Salah satunya ada warganet bernama Mursid di akun TikTok @mursid241 yang membuatnya jadi sop rambut.
"Ini tuh saya kayak bikin eksperimen baru dan saya coba makan pakai sop ala-ala saya," ungkapnya, dikutip BrilioFood dari TikTok @mursid241 pada Senin (19/6).
Pria tersebut memperlihatkan kemasan warna merah berisi bahan mirip rambut yang telah ia beli di e-commerce. Sekilas, kemasan tersebut tampak seperti bungkus makanan ringan pada umumnya. Namun, setelah dibuka, baru terlihat penampakan isi kemasannya, yakni rambut-rambut halus yang sudah dibentuk kotak dan teksturnya cenderung kering.

Ternyata sejenis ganggang
foto: TikTok/@mursid241
Selanjutnya, ia buat sop untuk mendampingi makanan mirip rambut tersebut. Mursid mengaku ia hanya pakai bawang putih dan cabai sebagai bumbu sopnya. Setelah sopnya matang, langsung ia tuangkan ke mangkuk. Lalu, bahan makanan mirip rambut ia celupkan ke kuah sop tersebut. Tak perlu menunggu waktu lama, si "rambut" yang tadinya kering auto jadi lentur.
foto: TikTok/@mursid241
Mursid pun lantas mencicipi eksperimen makanannya itu dan tampaknya kurang sesuai dengan selera, nih. Wajah pria itu langsung mengernyit saat menyuap makanan mirip rambut tersebut. Ia juga mendeskripsikan rasanya yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya.
"Dari depan aja baunya udah agak aneh, sih. Tahu nggak sih rasanya kayak makan karet ban gitu," ujar Mursid.
foto: TikTok/@mursid241
Dilansir dari qz.com, makanan mirip rambut ini dikenal dengan nama fat choi dan berasal dari China. Dalam bahasa Kanton, fat choi berarti sayur rambut. Meski disebut sebagai sayur, tapi makanan ini bukan benar-benar terbuat dari sayur lho, melainkan tanaman seperti ganggang maupun rumput laut.
Konon katanya, fat choi sering dihidangkan saat imlek. Biasanya, bahan makanan bernama fat choi ini bisa dimasak jadi berbagai hidangan, nih. Mulai dari sup, tumisan, gorengan, bakso, dan masih banyak lagi.
Namun, dilansir dari thestar.com, makanan satu ini sudah sejak lama dilarang beredar di China, sejak sekitar 20 tahun yang lalu. Pasalnya, tanaman penghasil fat choi atau makanan mirip rambut ini disebut-sebut bisa merusak lingkungan, lebih tepatnya bisa mengganggu kesuburan tanah dan menjadi parasit bagi tumbuhan lain. Tapi, negara lain, salah satunya Kanada, terutama di kota Toronto, masih melegalkan makanan satu ini.
foto: Instagram/@evlinlee
Gimana, kamu tertarik mencoba makanan satu ini? Mengintip kolom komentar di unggahan milik TikTok @mursid241, banyak warganet yang memberi berbagai respons terkait makanan satu ini, lho. Unggahan ini pun sudah ditonton lebih dari 8 juta kali.
"bukan rambut sembarangan😅," ujar TikTok @andi.
"info resep bng mau msk sndiri😩," cetus TikTok @cari cwek.
"bng itu bisa di makan kah," tanya TikTok @🅜🅘🅕🅣🅠:+.
@mursid241 Sop rambut #marikitacoba #foryou #fyp ♬ suara asli - Mursid
(brl/tin)
RECOMMENDED ARTICLES
- 11 Potret kocak kelakuan nyeleneh warga +62 makan sushi ini bikin ngelus dada, nggak gitu caranya
- Rahasia di balik larisnya Es Buah PK, meski lesehan tapi ramai pelanggan
- 11 Potret kocak pesan makanan via online ini penampakannya bikin nggak nafsu makan, auto bintang satu
- Lihatnya udah eneg apalagi makannya, 11 potret kocak makanan asal campur ini bikin geleng kepala
- 11 Potret kocak plating makanan sederhana ini jadi terlihat mewah, auto mahal harganya
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas