Wanita ini merendam jengkol selama 3 hari, hasilnya bikin takjub dan menarik ditiru
Diperbarui 7 Feb 2024, 13:27 WIB
Diterbitkan 8 Feb 2024, 12:00 WIB
Brilio.net - Banyak masyarakat yang menyukai hidangan jengkol karena punya rasa gurih dan tekstur empuk yang bikin nagih. Namun, ada pula sejumlah orang yang menghindarinya, karena aroma jengkol dianggap tak sedap serta mengandung racun berbahaya buat tubuh.
Dilansir dari penelitian terbitan researchgate.net, jengkol mengandung berbagai zat yang jadi sumber bau dan racun, salah satunya asam jengkolat. Meski begitu, zat asam jengkolat tersebut masih bisa dikurangi dengan sejumlah cara, sehingga bisa aroma tak sedap dan racun pada jengkol bisa berkurang.
-
Tanpa direndam dan direbus, ini trik ampuh basmi bau tak sedap dan racun pada jengkol Racun pada jengkol dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan seperti nyeri perut, mual, muntah, hingga sulit buang air kecil.
-
Cukup pakai 1 bahan, ini trik menggoreng jengkol agar empuk dan tak bau meski disimpan berhari-hari Aroma menyengat jengkol berasal dari kandungan senyawa sulfur bernama djenkolic acid (asam jengkolat).
-
Jangan cuma direbus, begini trik mengolah jengkol supaya nggak bau dan tak merusak ginjal Pencinta jengkol makin bisa menikmatinya dengan aman dan nyaman.
Salah satu cara populer di kalangan masyarakat yakni dengan merebus jengkol selama berjam-jam ataupun menguburnya di dalam tanah sebelum dimasak. Tetapi, berbeda dengan warganet di akun YouTube KAROJA FAMILY, ia mengaku punya cara lain, yaitu merendam jengkol selama beberapa hari. Lantas, penasaran gimana hasilnya?
Mudah banget ditiru
Semula, ia cuci dulu jengkol dengan air sebanyak 1 hingga 2 kali. Kemudian, rendam jengkol dengan air bersih sampai terendam sempurna. Biarkan jengkol terendam hingga 1 hari. Pemilik akun YouTube KAROJA FAMILY mengatakan, terjadi perubahan pada air rendaman jengkol usai dibiarkan 1 hari, lho.
"Hari pertama airnya keruh banget dan jengkolnya masih bau," ungkapnya, dikutip BrilioFood dari YouTube KAROJA FAMILY pada Rabu (7/2).
Setelah itu, bilas dengan air bersih sambil membelah jengkolnya. Teknik membelah jengkol ini juga bertujuan untuk mengamati apakah ada jengkol yang sudah busuk. Jika ada jengkol busuk, bisa langsung disisihkan dan dibuang, biar tak memicu proses pembusukan pada jengkol yang masih segar.
foto: YouTube/KAROJA FAMILY
Usai dibilas, dibelah, dan disisihkan dari jengkol yang busuk, jengkol bisa direndam kembali dengan air bersih hingga terendam. Kemudian, rendam lagi selama 1 hari. Pemilik akun YouTube KAROJA FAMILY mengatakan, hasil jengkol yang sudah direndam untuk kedua kalinya jadi lebih bagus, lho.
Lebih tepatnya, kulit jengkol sudah bisa lepas dengan sendirinya dan bau tak sedapnya semakin berkurang. Tetapi, memang air rendamannya masih tampak keruh yang berarti jengkol masih mengandung racun cukup banyak. Kemudian, bilas lagi jengkolnya dan rendam kembali selama 1 hari dengan air bersih yang baru.
foto: YouTube/KAROJA FAMILY
Setelah direndam kembali di hari ke-3, bau jengkolnya sudah sangat berkurang dan airnya tak terlalu keruh lagi. Selanjutnya, buang air rendamannya dan bilas jengkol hingga bersih. Pemilik akun YouTube KAROJA FAMILY mengatakan, ia biasanya nggak hanya merendam jengkol hingga 3 hari saja, tapi juga merebusnya.
Caranya, cukup rebus jengkol dengan air secukupnya serta serai, garam, dan daun salam. Ketiga bahan ini bisa membantu bau jengkol bisa benar-benar hilang. Di sisi lain, proses merebus jengkol juga dilakukan agar tekstur jengkol jadi lembut.
foto: YouTube/KAROJA FAMILY
Usai direbus sampai jengkol lembut, buang air rebusannya dan cuci bersih jengkolnya. Lihat, hasilnya jengkol tampak jauh lebih bersih daripada sebelumnya, kan? Pemilik akun YouTube KAROJA FAMILY pun mengatakan, aroma bau tak sedap pada jengkol yang awalnya menyengat pun sudah benar-benar hilang, lho. Jengkol ini pun siap dimasak jadi menu favorit masing-masing.
foto: YouTube/KAROJA FAMILY
Gimana, menarik banget kan proses mengolah jengkol biar hasilnya nggak bau dan beracun satu ini? Kalau kamu, punya cara lain atau ingin mencobanya juga di rumah? Mengintip unggahan YouTube KAROJA FAMILY yang sudah ditonton 734 ribu kali, tak sedikit warganet meninggalkan komentar antusias seputar mengolah jengkol, lho.
"Sebaiknya direndam air garam..supaya asam jengkolatnya maksimal keluar...biasanya keruh dan berbusa," imbuh YouTube @ratuekkyzakiyyah7357.
"Klo saya lagi pengen makan semur atau sambal jengkol, beli langsung rebus aja pake presto, kadang pake kopi bubuk utk menghilangkan bau jengkol, kadang pake rempah rempah, salam sereh daun jeruk jahe supaya baunya hilang, Alhamdulillah ga terlalu bau dan enak, klo harus nunggu 3 - 7 hari kelamaan bunda.. tp tetep sy mau coba cara bunda lebih baik yg mana, trimakasih bunda tips nya ," jelas YouTube @bundanurhayati8852.
"mbak kalau direndam seminggu jadi apa ya?" tanya YouTube @tutiksuprapti7242 dan mendapat jawaban dari pemilik video, "kemungkinan busuk kak."
(brl/tin)
RECOMMENDED ARTICLES
- Tanpa diberi kopi atau direndam dulu, ini cara merebus jengkol agar kian empuk, tak bau, dan hemat gas
- Tak perlu direndam air garam, ini trik goreng jengkol agar tetap empuk hingga 24 jam
- Tanpa direndam dulu, ini trik mengempukkan jengkol agar hemat gas dan tak alot meski sudah dingin
- Transformasi makeup wanita wajah mengelupas jadi halus bak barbie, hasilnya flawless anticrack
- Transformasi makeup wanita dengan kantung mata hitam ini hasilnya manglingi, riasan auto flawless
- Wanita berwajah polos dengan vitiligo dirias soft glam oleh MUA, transformasinya bikin pangling
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas