Uniknya tradisi makan di Jepang ini, mi meluncur di bilah bambu
Diperbarui 14 Jun 2018, 11:03 WIB
Diterbitkan 15 Jun 2018, 02:02 WIB
Brilio.net - Mi jadi makanan favorit banyak orang. Bukan cuma di Indonesia, negara lain seperti China, Korea Selatan, dan Jepang juga punya varian menu mi.
Belakangan banyak kreasi menu mi, baik dalam cara penyajian maupun olahannya. Yang terbaru dan viral adalah olahan mi dalam bentuk donat dan onigiri. Nah, kalau dari Jepang ini, ada sisi unik dalam cara penyajian mi.
-
21 Kuliner Jepang paling populer dan akrab di lidah orang Indonesia Makanan Jepang yang jadi bagian hidup dari kebudayaan makin tak terhitung jumlahnya.
-
Jadi favorit banyak orang, ini 6 varian mi unik dari berbagai negara Banyak yang bentuknya unik dan nggak mirip mi.
-
11 Resep masakan unik rumahan khas Jepang, lezat, sederhana, dan mudah dibuat di rumah Masakan Jepang terkenal sehat dan kaya gizi.
Sebuah restoran di Kyoto, Jepang, yakni Hirobun memberikan pengalaman berbeda bagi penikmat mi. Kalau berkunjung ke restoran yang punya nuansa asri bahkan ada air terjun mini ini, kamu bisa mencoba makan mi yang meluncur di atas bilah bambu.
foto: mylittlejapan.com
Bukan sembarang makan mi di atas bilah bambu. Dilansir brilio.net dari Feedytv, Kamis (14/6), makan nagashi-somen atau berarti mi yang mengalir ini merupakan tradisi musim panas di Jepang. Tak heran bila bukan hanya Hirobun yang menyajikan nagashi-somen, melainkan juga restoran-restoran lain di Jepang. Tradisi ini biasanya berlangsung sekitar akhir April dan awal Mei setiap tahun.
Disebut tradisi karena pada masa lalu, keluarga di Jepang akan membelah batang bambu, mencucinya, lalu memasang memanjang seperti seluncuran air mengalir guna menikmati nagashi-somen.
Mi putih yang bentuknya super tipis diletakkan di air dingin lalu meluncur di cekungan bilah bambu, dari tempat yang lebih tinggi menuju ke bawah. Saat mi yang terbuat dari gandum tersebut tepat di depanmu, kamu harus sigap mengambilnya dengan sumpit.
Nagashi-somen ini dimakan dalam keadaan dingin. Setelah mengambilnya dari bilah bambu, kamu perlu mencampurnya dengan saus yang ada di mangkuk supaya lebih nikmat. Mau tahu gimana keseruan makan nagashi-somen? Berikut videonya dari akun YouTube Insider.
Tradisi ini bukan hanya bernilai budaya semata, melainkan juga memberikan kesan seru dan hangat saat dinikmati bareng keluarga maupun kawan. Kamu tertarik mencobanya saat traveling ke Jepang, Sobat Brilio?
(brl/tin)
RECOMMENDED ARTICLES
- 10 Makanan tradisional khas Lebaran dari berbagai negara, menggiurkan!
- Tak cuma bulat, ini 5 kreasi bentuk kue nastar yang tak kalah unik
- 6 Minuman hits terbaru ini siap hilangkan dahagamu saat berbuka puasa
- Resep mudah bikin risoles vla cokelat, takjil manis antimainstream
- Bosan bubur sumsum? Yuk bikin bubur ganepo untuk takjil buka puasa
Tags
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas