Trik sederhana bikin pakan ayam fermentasi, baik untuk pencernaan ternak

TikTok/@ibun.tiktok

Brilio.net - Pakan ayam merupakan bahan makanan yang diberikan kepada ayam untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. Biasanya, pakan ayam terdiri dari berbagai macam bahan baku. Mulai dari dedak, jagung, konsentrat protein, hingga aneka bahan pakan lain. Komponen tersebut lantas dicampur dengan proporsi tepat supaya ayam memperoleh nutrisi seimbang. Dengan begitu, hasil daging yang diternak juga jadi berkualitas.

Pakan ayam dengan formula tersebut biasanya dijual luas di pasaran. Bahkan ada juga yang menjual pakan yang sudah difermentasi. Pakan ayam fermentasi dianggap bisa membantu meningkatkan kualitas dedak dengan mengurangi kandungan anti-nutrisi seperti inhibitor trypsin dan fitat, serta meningkatkan kandungan asam amino sekaligus vitamin.

Sayangnya, pakan ayam fermentasi dari pabrikan kerap dijual dengan harga yang lebih mahal dibandingkan pakan ayam atau dedak biasa. Oleh sebab itu, banyak peternak kemudian memilih untuk melakukan fermentasi sendiri pada pakan ayam miliknya. Pengguna TikTok @ibun.tiktok termasuk salah satunya.

Melalui video singkat yang diunggah, dia mengaku menggunakan bahan-bahan sederhana untuk membuat pakan ayam fermentasi. Selain bahannya yang sederhana, proses pembuatannya pun ternyata cukup mudah, lho. Bahkan fermentasi ini bisa dilakukan dalam waktu 1-2 hari saja. Cukup singkat, bukan?

Gampang Ditiru.

Dilansir BrilioFood dari TikTok @ibun.tiktok pada Jumat (6/10), bahan utama yang dibutuhkan adalah dedak pakan ayam pur 511. Dalam video tersebut, dia menggunakan 20 kg dedak ayam. Nah, dedak ini cukup diletakkan di atas terpal bersih atau alas lebar.

foto: TikTok/@ibun.tiktok

Setelah itu, campur dedak dengan 5 kg bekatul dan menir jagung 3 kg. Setelah itu, aduk-aduk semua bahan menggunakan tangan. Pastikan bahan-bahannya tercampur rata, ya.

foto: TikTok/@ibun.tiktok

Lalu, siapkan 3 liter air dalam wadah. Setelah itu, tuang 250 ml molase atau hasil olahan gula tebu. Jika tidak ada molase, kamu bisa menggantinya dengan 1/4 kg gula merah atau gula pasir. Terakhir, tambahkan 3 tutup botol EM4 (effective microorganism-4), yakni campuran mikroorganisme (Lactobacillus, ragi, bakteri fotosintetik, actinomycetes, dan jamur pengurai selulosa) yang mampu mempercepat kematangan pupuk pakan. Jika sudah, diamkan selama 15 menit.

foto: TikTok/@ibun.tiktok

Selanjutnya, campur cairan tersebut dengan pakan ayam tadi. Aduk-aduk sampai semua bahan tercampur rata. Barulah masukkan ke dalam ember bersih yang tertutup. Letakkan di tempat yang terlindungi dari sinar matahari, Lalu diamkan selama 1-2 hari.

"Saat dibuka, pakan mengeluarkan aroma segar tanda fermentasi berhasil," ujar TikTok @ibun.tiktok.

foto: TikTok/@ibun.tiktok

Nah, pakan ayam yang sudah difermentasi ini siap diberikan ke ayam yang diternak. Menurut pengguna TikTok @ibun.tiktok, pakan fermentasi sangat berguna untuk meningkatkan kualitas ayam yang diternak. Hal ini dijelaskan lebih lanjut melalui kolom komentar ketika ada seorang warganet yang bertanya.

"tujuannya untuk apa?" tanya TikTok @kemiswage143.

"pakan fermentasi sangat baik untuk pencernaan ternak kita, kotorannya menjadi lbh solid tdk cair, dan baunya jauh berkurang, nilai nutrisi pakan lbh meningkat setelah di fermentasi lbh baik, buat pedaging dan jg petelur," terang TikTok @ibun.tiktok.

Unggahan milik pengguna TikTok @ibun.tiktok ini sudah mendapat lebih dari 198 ribu penonton. Nggak heran jika kemudian ada banyak pengguna TikTok lain yang tertarik dan ikut memberikan tanggapan secara langsung melalui kolom komentar. Sebagian besar mereka mengaku berterima kasih karena telah mendapat ilmu baru yang bermanfaat.

@ibun.tiktok #ternakayamkampung #ayamkub #ternakayam #pakanayam #pakanayamkampung #pakanfermentasi #pakanayamkampung #pakanayamberkwalitas #pakanayamkub #pakanayamsehat #pakanayammurah Ayang - Nabila Maharani

"siap bang makasih ilmunya," ungkap TikTok @parminsukamdi.

"Thanks for sharing.. Hadir support," papar TikTok @imanhadha.

"terimakasih bang," kata TikTok @kangwahyu78.

(brl/lut)