Trik menyimpan beras di karung agar bebas kutu dengan mengandalkan satu bahan dapur
Diperbarui 4 Nov 2024, 17:08 WIB
Diterbitkan 5 Nov 2024, 07:00 WIB
Brilio.net - Beras adalah bahan pokok yang dikonsumsi setiap hari, sehingga banyak orang memilih untuk menyimpan stok beras di rumah. Beberapa bahkan menyimpan beras dalam jumlah besar hingga berkarung-karung. Tujuannya adalah agar beras dapat diambil kapan saja saat dibutuhkan. Namun, menyimpan beras dalam jumlah besar memiliki risiko tersendiri. Jika tidak disimpan dengan benar, beras dapat terkontaminasi oleh kutu. Kutu yang berukuran kecil dapat dengan mudah masuk ke dalam karung beras, dan jika dibiarkan, beras akan berubah menjadi kuning dan berbau apek.
Untuk mencegah hal ini, diperlukan trik khusus dalam menyimpan beras di karung. Beberapa orang biasanya menambahkan beberapa lembar daun jeruk ke dalam beras. Menurut thespruce.com, daun jeruk mengandung minyak atsiri dengan aroma khas yang dapat mengusir serangga, termasuk kutu, dari beras. Namun, selain daun jeruk, ada bahan dapur lain yang memiliki fungsi serupa, yaitu daun sirsak. Cara menggunakan daun sirsak untuk menyimpan beras ini pernah ditunjukkan oleh pengguna YouTube Rumah Rakyat Channel. Bagaimana cara mengaplikasikannya?
Dilansir BrilioFood dari YouTube Rumah Rakyat Channel pada Senin (4/11), kamu nggak perlu repot-repot membuka karung beras satu per satu. Iya, karena daun sirsak cukup ditaruh di luar karung beras saja.
foto: YouTube/Rumah Rakyat Channel
Lalu tahan pakai karung beras lain di atasnya. Setelah itu, taruh lagi daun sirsak di atas karung beras. Lakukan proses yang sama sampai semua karung beras tersusun rapi.
foto: YouTube/Rumah Rakyat Channel
Menurutnya, dengan cara ini beras yang disimpan akan bertahan lebih lama. Iya, karena beras terhindar dari kutu.
"Ini bisa bertahan sampai dua bulanan kalau ada kutunya kan seminggu aja udah jadi apek," ungkapnya lebih lanjut.
foto: YouTube/Rumah Rakyat Channel
Agar tahan lama, pastikan kamu rutin mengganti daun sirsak yang dipakai. Bukan saat daun sirsak mengering atau kecokelatan, tapi saat daun sirsak hancur saja.
"Dia kalau pakai daun sirsak yang kering malah lebih bagus, kutu tidak akan masuk," tuturnya.
Gimana, caranya cukup praktis, kan? Menilik kolom komentar video ini, banyak warganet yang meninggalkan berbagai respons. Di sisi lain, video ini juga sudah diputar lebih dari 71.000 kali.
"Terimakasih ilmunya ,"tulis akun YouTube Uhenuhaenah.
"Terimakasih atas infonya semoga bermanfaat buat saodara yg blum tau," sahut akun YouTube Srilestari.
"Trima kasih mas tutornya.. krn beras saya sering bgt ada kutunya pdhl beras baru," ucap akun YouTube Mangjajatcs.
"Akan saya coba, semoga bermanfaat, tkasih infonya ," ujar akun YouTube Yanmalisa.
"Trima kasih infonya. Smoga menjadi amal kebaikan anda," tulis akun YouTube Koprawiharto.
(brl/tin)
RECOMMENDED ARTICLES
- Cara memasak nasi dari beras kualitas rendah agar tetap pulen dan bersih tanpa ditambah minyak goreng
- Cara masak beras pera agar pulen dan lembut dengan dua bahan dapur
- Trik ampuh mengusir kutu beras tanpa daun salam atau jeruk
- 7 Beras rendah kalori, enak dan cocok dikonsumsi sehari-hari
- Kreativitas ala bapak-bapak, cara bikin dispenser beras antikutu yang cuma modal barang bekas
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas