Trik mengolah kluwek untuk rawon supaya tak beracun dan aromanya makin sedap
Diperbarui 31 Jan 2023, 13:32 WIB
Diterbitkan 31 Jan 2023, 16:00 WIB
Brilio.net - Kluwek merupakan jenis tanaman yang bijinya kerap dimanfaatkan masyarakat Indonesia sebagai bumbu masakan. Di berbagai daerah, kluwek ini juga memiliki sebutan yang berbeda-beda, lho. Ada yang menyebutnya dengan pengi, kepayang, atau picung.
Meskipun punya nama yang berbeda, namun jenis biji tanaman satu ini memiliki fungsi yang sama, yakni untuk menambah aroma dan warna masakan. Dalam hal ini, rawon jadi salah satu masakan yang menggunakan kluwek sebagai rempah utamanya. Selain dapat menciptakan rasa yang khas, kluwek juga memberikan tampilan warna hitam pekat yang jadi ciri khas pada rawon.
-
Mengapa kata "Mabuk" selalu diikuti "Kepayang"? Ini penjelasannya Bijinya bila mentah sangat beracun karena mengandung asam sianida dalam konsentrasi tinggi.
-
Sering dikonsumsi, 9 bahan makanan ini ternyata mengandung racun Selama dimasak dengan cara tepat, makanan-makanan ini tetap aman dikonsumsi.
-
10 Kuliner legendaris Indonesia ini dibuat dari bahan yang tak terduga Nggak cuma yang ekstrem yang bisa mengejutkan.
Biji dari buah kluwek ini memiliki bentuk menyerupai batu karena kulitnya yang keras dan berwarna cokelat mudah. Sedangkan isi kluwek cenderung lebih lunak dan berwarna hitam. Bagian dalam kluwek inilah yang nantinya akan dimanfaatkan sebagai rempah masakan.
Namun sebelum siap digunakan, biji kluwek ini harus diolah terlebih dahulu. Hal ini lantaran kluwek yang masih mentah pada dasarnya mengandung racun. Tak main-main, jenis racun pada kluwek ini adalah sianida.
Dilansir dari dikti.kemdikbud.go.id, Prof. Nuri Andarwulan, peneliti di Southeast Asian Food and Agriculture Science and Technology (Seafast) Center, mengungkapkan bahwa biji dan buah kluwek segar mengandung sianida sangat tinggi yang disebut sianogenik glikosida. Senyawa tersebut mudah melepaskan asam sianida saat daging buah dan bijinya terluka (disayat). Akan sangat berbahaya jika mengonsumsi daging buah dan biji kluwek ini dalam keadaan segar.
Oleh karena itu, masyarakat biasanya akan menggunakan buah kluwek yang sudah jatuh dari pohonnya dan kulitnya mulai busuk. Meskipun cenderung lebih aman, namun kluwek yang sudah busuk ini pun harus tetap diolah dengan baik. Hal ini tentu untuk meminimalisir sisa racun yang terkandung di dalamnya.
Untuk mengolah kluwek, kamu bisa meniru tutorial yang dibagikan oleh pengguna YouTube Tapak Bintang chanel. Dalam salah satu video yang diunggah, dia memaparkan trik mengolah kluwek yang baru dipanen. Proses pengolahan ini tentu bertujuan agar kluwek lebih aman dikonsumsi.
"Kalau kita memungut langsung terus dibikin umpan atau sambal, bisa mabuk, ya, karena mengandung racun dan aromanya juga tidak enak," terang YouTube Tapak Bintang chanel, dilansir BrilioFood, Selasa (31/1).
foto: YouTube/Tapak Bintang chanel
(brl/tin)
RECOMMENDED ARTICLES
- 5 Cara mengolah serai jadi bumbu bubuk, tahan hingga 6 bulan tanpa pengawet
- Trik sederhana memisahkan daun kemangi dari batangnya, tanpa ribet
- Cara mudah kupas kulit jahe tanpa pisau, efektif dan cepat
- 10 Cara Prada Kalaweit menyimpan daun basil, awet berbulan-bulan
- Cara praktis menyimpan daun salam, tetap hijau selama 1 bulan
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas