Trik mengolah adonan kue pukis agar teksturnya lembut dan tidak mudah kempes usai dimasak

foto: YouTube/Bakul Pukis

Brilio.net - Penggemar jajanan pedagang kaki lima pasti sudah sangat familiar dengan kue pukis. Makanan satu ini diolah menggunakan adonan tepung yang kemudian dipanggang dan ditambahkan aneka topping lezat. Seringkali, jajanan satu ini sering dijual di depan sekolah-sekolah.

Namun, nggak melulu membelinya, kamu pun bisa membuat kue pukis ini di rumah, lho. Selain dikonsumsi pribadi, pukis buatanmu bahkan bisa pula dijadikan ide jualan. Tetapi, buat yang belum tahu triknya, ternyata adonan kue pukis bisa-bisa gagal, sehingga hasilnya kurang lembut dan mudah kempes setelah dimasak.

Nah, salah seorang warganet di akun Youtube Bakul Pukis sempat membagikan sejumlah trik mengolah adonan kue pukis, nih. Usut punya usut, pemilik akun YouTube Bakul Pukis adalah pedagang pukis yang berlokasi di Kabupaten Banyumas. Lewat sebuah unggahan, ia memberikan trik bikin adonan pukis yang biasa ia terapkan pada dagangannya.

"Berikut saya bagikan tips agar kue pukis empuk, tidak kempes, dan mengembang tahan lama, juga tidak keras pada kulit," ucapnya dikutip BrilioFood dari YouTube Bakul Pukis pada Rabu (1/2)

Setelah teksturnya pas, langsung masukkan santan

Mixer terlebih dahulu bahan-bahan seperti telur, margarin, gula, dan garam menggunakan kecepatan sedang sampai merata dan teksturnya berjejak. Nah, jika teksturnya berjejak, adonan kue pukis yang sudah jadi nantinya lembut dan tidak mudah keras meski sudah dingin. Setelah teksturnya pas, langsung masukkan santan.

foto: YouTube/Bakul Pukis

Nah, pemilik akun Bakul Pukis punya trik biar adonan tidak cepat basi nih, terutama buat yang ingin mengolah adonan dalam jumlah besar. Yaitu santan yang dipakai sebaiknya sudah dimasak sampai matang. Dengan begitu, adonan bisa lebih tahan lama apabila disimpan.

"Biasanya dimasak, agar nanti tidak bau kecut atau tidak basi pada adonan kue pukis kita yang terakhir," jelasnya.

foto: YouTube/Bakul Pukis

Setelah semua bahan rata, bisa ditambahkan dengan tepung terigu dan dimixer kembali sampai sampai cukup kental. Pastikan tepung terigunya sudah diayak biar cepat rata dan tidak ada bagian yang menggumpal. Sembari adonan dimixer, kamu bisa cek tingkat kekentalan adonan, pastikan adonan tidak terlalu kental dan terlalu cair. Dengan begitu, nantinya adonan jadi bagus dan tidak mudah kempes.

foto: YouTube/Bakul Pukis

Jika dirasa warna adonan terlalu pucat, kamu bisa tambahkan pewarna kuning sedikit saja. Setelah itu, tambahkan sedikit bahan pelembut donat dan ragi, mixer sebentar saja. Diamkan adonan sambil ditutup selama tujuh sampai delapan jam agar mudah mengembang. Selanjutnya, adonan siap dipanggang dengan topping sesuai selera.

foto: YouTube/Bakul Pukis

Gimana, penasaran ingin mencoba trik mengolah adonan kue pukis ini di rumah? Menilik kolom komentar unggahan YouTube Bakul Pukis, rupanya banyak warganet yang turut antusias dengan trik-trik seputar adonan kue pukis, lho. Unggahan ini juga sudah ditonton hingga 85 ribu kali.

"Makasih resep pukisnya mantul banget. Saya sudah jualan sebulan. Alhmdllh tiap hari habis," ungkap YouTube Harry Dewanta.

"Mas tolong dijawab merk terigu yang bagus untuk pukis apa ya? ," tanya YouTube Nina Apriliana.

"Santan dimasaknya sampai mendidih atau enggak kak?," ujar YouTube Sulaimannn OKI.

"Pak, kalo masih kental ditambah santan tanpa gula bisa ga, atau harus pake gula lagi, pas nambah santan,,selama ini saya kocok telor sama gula dulu, lalu tepung, lalu baru margarin, lalu terakhir baru santan, kadang adonan bisa kempes gitu," jelas YouTube Al Panachii.

"Mas untuk pemberian fermipan apa harus menyesuaikan cuaca? Misal bikin malam hari dan bikin siang hari takarannya seberapa? Soalnya saya pernah bikin siang hari, baru 5jam resting kok dah bau tape mas," kata YouTube Agha Abdu.

(brl/tin)