Trik mengeringkan kelapa parut tanpa oven, tahan lama dan cocok jadi stok

Menarik Banget Buat Dicoba Di Rumah. |

Jadi kelapa tua yang sudah dikupas dan diparut hanya perlu disangrai di atas panci. Namun, perlu diperhatikan bahwa proses menyangrai ini nggak boleh sembarangan. Pasalnya, mengeringkan kelapa parut dengan cara disangrai bisa berpotensi membuat kelapa jadi kocekelatan dan tampilannya tak lagi menarik.

foto: YouTube/Kue Misykah

Nah, pertama-tama nyalakan api kecil dan siapkan alas atau tatakan panci kompor terlebih dahulu. Tatakan panci ini akan membuat suhu panas api kompor semakin merata dan stabil. Sehingga kelapa parut yang disangrai tidak cepat gosong dan menghitam.

foto: YouTube/Kue Misykah

Setelah itu, letakkan wajan atau teflon di atas tatakan. Jika permukaan wajan sudah sedikit panas, masukkan kelapa parut. Aduk-aduk terus sampai tidak ada yang menggumpal. Terus aduk supaya warnanya tidak menghitam. Setelah itu, matikan api kompor, dan terus aduk. Sisa panas kompor dapat membuat kelapa parut semakin kering dan tidak ada bagian yang gosong.

foto: YouTube/Kue Misykah

Setelah diaduk, tutup wajan dan biarkan selama 5 menit. Kemudian nyalakan kembali api kompor. Cukup gunakan api kecil dan aduk terus biar kelapa bisa kering tanpa gosong. Pada video tersebut, dia beberapa kali mengulangi proses menyalakan dan mematikan api kompor. Hal ini rupanya dilakukan untuk menghasilkan kelapa parut yang kering, putih, dan beraroma kuat.

"Kita lakukan mematikan kompor beberapa kali untuk menghasilkan parutan kelapa yang kering dan cantik," kata Misykah lebih lanjut.

foto: YouTube/Kue Misykah

Jika dirasa sudah benar-benar kering, simpan di wadah tertutup dan kedap udara. Penggunaan wadah ini akan menjaga kelapa parut tetap kering dan tidak terkontaminasi udara dari luar. Dengan begitu, kelapa parut kering bisa lebih awet seminggu lamanya walau ditaruh di suhu ruang. Cocok banget dijadikan sebagai stok kelapa parut di rumah.

"Klu di simpan di tempat yg kedap udara 1 Minggu masih kering, kemungkinan jg bisa lebih dari satu minggu," ungkap Misykah.

Ditonton lebih dari 12 ribu kali, video tersebut sontak menarik perhatian warganet. Tidak sedikit yang kemudian ikut menanggapi melalui kolom komentar.

"Terimakasih tutorialnya mudah d mengerti," sahut YouTube/Irs Yad.

"Trmksh resepnya Bunda ..," ungkap YouTube/Mia Jusmiati.

"mksih kk," tulis YouTube/Bernada Sweet.

(brl/lut)