Trik mengatasi regulator gas longgar agar lebih kokoh, tak cuma pakai karet gelang

foto: YouTube/Yoga Arief

Brilio.net - Aktivitas di dapur tidak hanya tentang memasak, tetapi juga mengganti atau mengisi ulang perlengkapan seperti gas LPG. Meskipun terlihat sederhana, tidak semua orang mau melakukannya karena risiko kebocoran gas saat memasang regulator. Kebocoran ini bisa terjadi jika regulator longgar, sehingga gas dari tabung LPG dapat keluar.

Ada beberapa cara untuk mengatasi masalah ini, seperti mengganti seal atau karet merah pada tabung gas dengan yang baru, menambahkan karet gelang, atau menggunakan potongan ban bekas. Banyak orang menggunakan karet gelang untuk mengatasi kebocoran gas, termasuk seorang warganet bernama Yoga. Dalam video di YouTube pribadinya, Yoga memberikan tutorial mengatasi kebocoran gas. Selain karet gelang, ia juga menggunakan alat lain agar regulator gas lebih kokoh, meskipun tanpa seal merah bawaan tabung gas LPG.

"Walaupun tanpa seal merah, kompornya bisa menyala seperti biasa," jelasnya, dikutip dari YouTube Yoga Arief.

Alat yang digunakan Yoga selain karet gelang yakni plastik bekas tapi masih bersih. Caranya, gunting dulu plastik tersebut jadi lebih kecil dan memanjang, karena plastik hanya dipakai sebagian saja agar regulator gas nantinya bisa dipasang dengan mudah ke tabung gas LPG.

foto: YouTube/Yoga Arief

Sisihkan dulu plastiknya, yang pertama harus dipasang adalah karet gelang. Alih-alih menyematkan ke dalam tabung gas, karet gelang ini akan dilingkarkan pada bagian dalam regulator. Gunting karet gelang secukupnya sampai bisa dilingkarkan sebanyak dua kali di dalam regulator.

foto: YouTube/Yoga Arief

Selanjutnya, masukkan plastik yang sudah digunting kecil. Lakukan cara yang sama seperti karet gelang, yakni melingkarkan plastik ke regulator. Nah, di proses ini, pastikan tak ada bagian plastik yang menutupi lubang aliran gas pada regulator.

Usai plastik dimasukkan, sebaiknya cek apakah regulator bisa diputar maupun dimasukkan dengan mudah ke tabung gas LPG. Jika sulit, artinya ukuran plastik masih cenderung tebal dan perlu digunting sedikit demi sedikit.

"Kita pastikan tidak mengganggu knop kalau kita putar (sebelum regulator dipasang ke tabung gas)," ujarnya.

foto: YouTube/Yoga Arief

Saat regulator sudah terpasang sempurna dan tak ada suara desis kebocoran gas, kemungkinan posisinya sudah benar-benar kokoh. Di sisi lain, cek juga posisi panah atau jarum pengukur tekanan gas, apabila posisi panah atau jarum tersebut bergerak naik, artinya kompor sudah siap digunakan kembali.

foto: YouTube/Yoga Arief

Gimana, kamu tertarik mencoba cara mengatasi regulator gas bocor seperti yang dipraktikkan warganet bernama Yoga ini? Mengintip kolom komentar, sejumlah warganet terlihat antusias ingin mencoba, lho. Di samping itu, ada pula yang lebih memilih cara lain. Unggahan ini juga sudah ditonton lebih dari 177 ribu kali.

"Keren tutornya,itu yg sering saya alami hampir tiap ganti tabung,,makasih tutornya," kata YouTube Hery Muhammad Raisyal.

"Murah meria bahanx terimakasih banyak ilmu yg diberikan," ujar YouTube Susilo Hadi.

"Bisa jg sil merahnya di rendam kedalam air selama kurang lebih 15 menit biar sil nya lentur lgi," imbuh YouTube Sri Pujowati.

"Akan lebih bagus pakai karet ban dalam dan dibentuk sesuai ujung tabung gas..pasti lebih jos," jelas YouTube Abizar Manan.

"mas, regulator nya ganti yg mahal biar nggak repot," ungkap YouTube Tutik Suprapti.

Namun apabila regulator gas kamu sudah harus diganti yang baru maka tidak ada salanya Rinnai Regulator Gas menjadi pilihanmu. Alat ini digunakan untuk mengatur tekanan gas yang masuk ke kompor gas. Alat ini berguna untuk menjaga konsistensi api dan menghemat penggunaan gas. Rinnai Regulator Gas memiliki desain yang kompak dan mudah dipasang. Alat ini juga dilengkapi dengan fitur keamanan seperti katup pengaman dan indikator tekanan gas. Untuk mengetahui harga termurahnya kamu bisa cek di bawah ini.

(brl/tin)