Trik mencetak nasi tumpeng agar kokoh dan tidak retak, cukup tambah 1 bahan
Diperbarui 5 Jun 2023, 17:00 WIB
Diterbitkan 6 Jun 2023, 06:00 WIB
Brilio.net - Dalam berbagai acara dan hajatan, nasi tumpeng sering diandalkan sebagai sajian utama. Misalnya saat perayaan ulang tahun, acara pernikahan, syukuran, upacara pembukaan, dan masih banyak lagi. Nasi tumpeng ini biasanya disajikan di momen-momen spesial karena memang dibuat dengan bentuk yang cukup besar, sehingga bisa dikonsumsi banyak orang.
Selain besar, nasi tumpeng juga memiliki ukuran yang tinggi dan mengerucut, seperti halnya kue tart. Ciri khas lainnya adalah warna nasinya yang kuning. Yup! Nasi tumpeng bisa dibilang nasi kuning yang disusun hingga berbentuk tumpeng.
-
Nggak pakai cetakan khusus, ini 7 cara membungkus tumpeng mini yang bentuknya rapi dan cantik Tumpeng mini bisa sekali makan.
-
9 Resep olahan nasi tumpeng beserta lauknya, enak dan praktis Bikin nasi tumpeng sendiri bisa menyesuaikan olahan lauknya.
-
10 Potret lucu nasi tumpeng ini bentuknya bikin senyum lebar Kamu tega melahap nasi tumpeng ini nggak?
Membuat nasi tumpeng ini cukup mudah. Namun penyajiannya yang gampang-gampang susah. Karena tak jarang, saat dicetak dengan cetakan tumpeng, nasi langsung ambyar dan atau kokoh. Atau terkadang, nasi tumpeng jadi mudah retak, sehingga rentan hancur.
(brl/tin)
RECOMMENDED ARTICLES
- Nggak pakai cetakan khusus, ini 7 cara membungkus tumpeng mini yang bentuknya rapi dan cantik
- Trik menyimpan garnish untuk tumpeng, tetap segar dan cantik hingga 1 minggu
- Cara melipat daun pisang bentuk segitiga untuk hiasan alas tumpeng
- Trik agar nasi tumpeng tidak retak dan menempel di cetakan, antigagal
- 13 Potret lucu tumpeng bentuk nyeleneh ini bikin senyum kecut
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas