Trik melebatkan buah tanaman terong dengan satu bahan pemanis, tak perlu pupuk kimia

foto: YouTube/BALI ISLAND ORGANIC FARM TV

Brilio.net - Tanaman terong sering ditanam di halaman rumah karena buahnya dapat dimanfaatkan langsung dalam berbagai masakan, seperti sambal, tumisan, dan sayur berkuah. Olahan terong yang bervariasi membuatnya cocok untuk menu harian. Saat menanam terong, tentu diharapkan hasil buah yang lebat. Untuk mencapai ini, biasanya diperlukan pupuk khusus.

Banyak orang menggunakan pupuk kimia yang dirancang untuk melebatkan buah. Namun, tahukah kamu bahwa pupuk organik buatan sendiri juga bisa digunakan? Pupuk ini berasal dari bahan sederhana yang ada di dapur dan tetap efektif untuk melebatkan buah terong. Biasanya, bahan yang digunakan adalah bumbu dapur seperti garam atau micin. Namun, kali ini berbeda, bahan yang digunakan adalah pemanis yang biasa meningkatkan rasa manis pada masakan. Pengguna YouTube BALI ISLAND ORGANIC FARM TV pernah membagikan bahan ini dalam salah satu videonya.

Dilansir BrilioFood pada Senin (13/1), bahan pemanis yang dimaksud adalah kecap manis. Yup! Hanya berbahan dasar kecap manis saja, kamu bisa melebatkan buah pada tanaman terong di rumah.

"Bahan dasarnya memang dari kedelai, tetapi setelah menjadi kecap manis seperti ini, banyak sekali enzim-enzim yang berguna untuk tanaman kita," ungkap YouTube BALI ISLAND ORGANIC FARM TV.

foto: YouTube/BALI ISLAND ORGANIC FARM TV

Untuk cara pemakaiannya lebih lanjut, cukup siapkan ember berisi 5 liter air. Lalu tambahkan 1 sdm kecap manis. Aduk-aduk hingga kecap manisnya benar-benar larut dalam air.

Selanjutnya, pindahkan air kecap ini ke alat semprot. Setelah itu, semprotkan ke tanaman terong. Semprot di bagian bawah ketiak daun dan bagian atas daun sampai merata. Cukup semprotkan secara tipis saja, asalkan benar-benar merata.

foto: YouTube/BALI ISLAND ORGANIC FARM TV

Nah, untuk hasil maksimal, lakukan penyemprotan secara rutin selama 1 minggu sekali. Biasanya setelah 5-7 kali penyemprotan, tanaman akan berbuah lebat dan hasilnya pun cukup besar. Lebih lanjut, pengguna YouTube tersebut menjelaskan penyebab kecap manis bisa membantu menyuburkan tanaman.

"Kecap manis yang ada di botol ini sudah melalui proses fermentasi. Bahkan kalau tidak salah, fermentasinya ada dua kali, yaitu fermentasi padat atau koji dan fermentasi cair atau moromi. Nah, ketika difermentasi, mikroorganisme yang dilibatkan berupa kapang. Kalau tidak salah menggunakan kapang rhizopus sp dan aspergillus sp. Dan kemudian dengan dua jenis kapang atau fungi (jamur) tersebut, lahirlah kecap manis yang tidak hanya enak di lidah tapi juga bisa kita manfaatkan untuk tanaman," terang YouTube BALI ISLAND ORGANIC FARM TV lebih lanjut.

foto: YouTube/BALI ISLAND ORGANIC FARM TV

Keunggulan pupuk organik dibandingkan pupuk kimia.

Penggunaan pupuk organik, seperti campuran kecap manis, memiliki berbagai keunggulan dibandingkan pupuk kimia. Pupuk organik bersifat ramah lingkungan karena tidak meninggalkan residu bahan kimia yang dapat mencemari tanah dan air. Selain itu, bahan alami seperti kecap manis mengandung enzim dan nutrisi yang mendukung pertumbuhan tanaman secara alami tanpa risiko kerusakan pada struktur tanah. Pupuk organik juga membantu meningkatkan aktivitas mikroorganisme tanah, yang penting untuk menjaga kesuburan jangka panjang. Dengan menggunakan bahan yang mudah didapat dan hemat biaya, pupuk organik adalah solusi efektif dan berkelanjutan bagi para petani rumahan.

Tips merawat tanaman terong agar berbuah lebat.

Selain penggunaan pupuk kecap manis, ada beberapa tips perawatan yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan hasil buah terong yang lebat. Pertama, pastikan tanaman mendapatkan sinar matahari yang cukup minimal 6-8 jam sehari. Terong adalah tanaman yang menyukai cahaya penuh untuk menghasilkan buah secara optimal. Kedua, lakukan penyiraman secara rutin, terutama saat cuaca panas, tetapi jangan sampai air menggenang agar akar tidak membusuk. Ketiga, lakukan pemangkasan pada daun yang tua atau rusak untuk meningkatkan sirkulasi udara dan memfokuskan energi tanaman pada pembentukan buah. Dengan perawatan yang tepat, hasil panen terong akan lebih maksimal.

(brl/tin)