Trik jitu hilangkan formalin ikan dengan bahan dapur, mudah dilakukan demi cegah bahaya

Trik jitu hilangkan formalin ikan dengan bahan dapur, mudah dilakukan demi cegah bahaya
foto: freepik.com

Brilio.net - Formalin adalah zat kimia yang sering digunakan sebagai disinfektan untuk membunuh bakteri dan jamur. Biasanya, formalin dipakai dalam dunia medis atau untuk mengawetkan jasad. Sayangnya, ada oknum yang menyalahgunakannya dengan mencampurkan formalin ke dalam ikan segar supaya tidak cepat membusuk. Padahal, konsumsi ikan berformalin bisa membahayakan kesehatan, mulai dari gangguan pernapasan, iritasi kulit, hingga meningkatkan risiko kanker jika dikonsumsi dalam jangka panjang.

Cara menghilangkan formalin pada ikan segar dengan cuka dan garam

Supaya ikan yang dikonsumsi bebas dari formalin, ada cara sederhana yang bisa dilakukan di rumah dengan menggunakan bahan dapur seperti cuka makan dan garam. Kedua bahan ini diklaim efektif karena sifatnya yang dapat melarutkan formalin dan mengurangi dampak berbahayanya. Berikut cara penggunaannya dirangkum BrilioFood dari berbagai sumber.

1. Menggunakan cuka makan

Cuka mengandung asam asetat yang mampu bereaksi dengan formalin, membantu mengurainya menjadi senyawa yang lebih mudah larut dalam air. Begini cara menggunakannya:

- Siapkan larutan cuka: Campurkan 25 ml cuka makan dengan satu liter air dalam wadah besar.
- Rendam ikan: Masukkan ikan segar ke dalam larutan cuka hingga seluruh bagian ikan terendam.
- Diamkan selama 15 menit: Biarkan ikan terendam agar formalin yang menempel bisa larut dalam air rendaman.
- Bilas dengan air bersih: Setelah perendaman, bilas ikan di bawah air mengalir supaya sisa cuka dan formalin yang mungkin masih menempel bisa benar-benar hilang.

2. Menggunakan garam

Garam juga bisa membantu menghilangkan formalin dari ikan karena kandungan ion natrium dan kloridanya mampu menarik formalin keluar dari jaringan ikan. Begini langkah-langkahnya:

- Buat larutan garam: Campurkan 2-3 sendok makan garam ke dalam satu liter air dan aduk hingga larut.
- Rendam ikan: Masukkan ikan ke dalam larutan garam dan pastikan seluruh bagian ikan terendam.
- Diamkan selama 30 menit: Waktu ini cukup untuk membantu mengurangi kadar formalin di dalam ikan.
- Cuci dengan air bersih: Setelah direndam, bilas ikan dengan air mengalir untuk menghilangkan sisa garam dan formalin yang telah terlarut.

Cara memilih ikan segar yang bebas formalin

Trik jitu hilangkan formalin ikan dengan bahan dapur, mudah dilakukan demi cegah bahaya

foto: freepik.com

Selain membersihkan ikan dengan cara di atas, penting juga untuk lebih teliti saat membeli ikan supaya terhindar dari yang mengandung formalin. Berikut beberapa tips yang bisa diperhatikan:

- Cek aromanya: Ikan segar memiliki bau khas laut atau air tawar. Kalau ikan tidak berbau sama sekali atau justru beraroma bahan kimia, sebaiknya dihindari.
- Periksa insangnya: Insang ikan segar seharusnya berwarna merah terang. Kalau warnanya pucat atau keabu-abuan, bisa jadi ikan tersebut sudah diawetkan dengan formalin.
- Tekan dagingnya: Coba tekan daging ikan dengan jari. Ikan segar akan kembali ke bentuk semula setelah ditekan. Sebaliknya, kalau terasa terlalu kenyal atau justru keras, patut dicurigai.
- Perhatikan matanya: Mata ikan segar terlihat jernih dan sedikit menonjol. Kalau matanya tampak buram atau cekung, ikan tersebut kemungkinan sudah tidak segar lagi.
- Lihat ketahanannya di suhu ruang: Ikan segar cenderung mulai membusuk dalam beberapa jam jika dibiarkan di suhu ruang. Kalau ikan tetap terlihat segar dalam waktu lama, bisa jadi ada bahan pengawet yang digunakan.

Kenapa formalin digunakan pada ikan?

Beberapa pedagang nakal menggunakan formalin untuk mengawetkan ikan karena sifatnya yang mampu mencegah pembusukan dan memperpanjang masa simpan. Ikan yang diawetkan dengan formalin biasanya terlihat segar lebih lama, meskipun sebenarnya sudah tidak layak konsumsi. Hal ini tentu sangat berbahaya bagi kesehatan konsumen karena formalin adalah zat beracun yang tidak seharusnya dikonsumsi.

Efek samping konsumsi ikan berformalin

Mengonsumsi ikan yang mengandung formalin dalam jangka panjang bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, antara lain:

- Gangguan pernapasan: Formalin dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan, yang berujung pada batuk, sesak napas, dan bahkan asma.
- Iritasi kulit dan mata: Kontak langsung dengan formalin bisa menyebabkan kulit kering, gatal, dan kemerahan. Mata juga bisa mengalami iritasi, terutama jika sering terpapar.
- Gangguan pencernaan: Mengonsumsi ikan berformalin bisa menyebabkan mual, muntah, diare, dan sakit perut.
- Risiko kanker: Paparan formalin dalam jangka panjang dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker, terutama kanker saluran pernapasan dan pencernaan.

Menghilangkan formalin dari ikan segar bisa dilakukan dengan cara sederhana menggunakan bahan alami seperti cuka dan garam. Keduanya terbukti mampu mengurangi kadar formalin pada ikan dengan mekanisme pelarutan dan pengikatan zat kimia berbahaya. Selain itu, lebih teliti dalam memilih ikan juga penting supaya terhindar dari konsumsi bahan berbahaya. Dengan langkah-langkah ini, ikan yang dikonsumsi jadi lebih sehat, segar, dan aman.

(brl/tin)

Video

Selengkapnya
  • Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

    Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

  • Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

    Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

  • Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

    Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

Review

Selengkapnya