Trik goreng sosis solo agar tak menyerap banyak minyak, kokoh, dan tidak kempis meski sudah dingin
Diperbarui 8 Feb 2023, 13:25 WIB
Diterbitkan 8 Feb 2023, 16:01 WIB
Brilio.net - Sosis solo, seperti namanya, camilan satu ini diketahui berasal dari Kota Solo di Jawa Tengah. Meski disebut sosis, tapi gorengan ini bukanlah terbuat dari sosis lho, melainkan tumisan daging ayam yang dibungkus dengan adonan kulit. Biasanya, sosis solo dijual di pasar tradisional atau pedagang camilan keliling.
Sosis solo banyak digemari lantaran rasanya bukan hanya gurih, tapi juga ada manis-manisnya. Hidangan ini cocok banget disantap sambil minum teh maupun kopi hangat, baik saat sarapan atau sekadar ngemil di sore hari. Buat yang senang pedas, sosis solo juga pas banget dimakan pakai cabai rawit hijau agar rasanya makin nendang.
-
Cara membuat sosis solo panggang, jajanan pasar yang bikin nagih Camilan khas Solo ini biasanya diisi dengan daging berbumbu.
-
Cuma pakai empat bahan, ini 7 cara membuat kulit sosis solo yang lembut dan tak mudah sobek Saat digoreng, kulit sosis solo akan menghasilkan tekstur renyah di bagian luar, namun lembut di bagian dalam.
-
9 Resep dan cara membuat sosis, enak dan menggugah selera Agar lebih hemat, kamu bisa bikin sosis sendiri di rumah.
Namun, sosis solo yang sering dijual di pasaran biasanya masih mengandung banyak bekas minyak penggorengan. Di samping itu, sosis solo pun seringkali semakin kempis dan lemah saat kondisinya sudah dingin. Rupanya, untuk menghindari hal tersebut kamu bisa membuatnya sendiri dengan mengikuti beberapa trik pembuatan, nih.
RECOMMENDED ARTICLES
- Cara agar tahu tidak lengket dan hancur saat digoreng, pakai 1 bahan dapur
- Cara goreng risol jadul agar tak menyerap banyak minyak dan matang merata
- Trik membuat adonan combro yang renyah dan tetap empuk walau sudah dingin
- Jangan asal, begini trik ampuh meniriskan minyak berlebih pada gorengan
- 7 Cara bikin sotong ala pedagang tahu bulat, enak dan antigagal
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas