Trik bikin martabak telur mini agar tak banyak menyerap minyak, tetap padat dan lezat

Martabak pun lezat dan padat |

Untuk meminimalisir hal itu terjadi, kamu bisa meniru apa yang dilakukan oleh Vania kim. Di salah satu video YouTubenya, ia memberikan resep sekaligus tutorial bagaimana cara membuat martabak telur mini. Dengan caranya ini, martabak yang dihasilkan akan terasa lezat, padat, dan tidak menyerap banyak minyak.

Untuk membuat camilan satu ini, Vania Kim membuat kulit martabak telur mininya sendiri. Ia mencampurkan 250 gr tepung terigu, air, putih telur, dan garam. Semua bahan dicampur dan diaduk di dalam mangkuk.

"Kalau udah jadi, langsung digoreng di teflon. Nggak perlu minyak goreng sedikit pun, langsung masukkan aja," ujarnya dikutip BrilioFood dari YouTube vania kim pada Senin (13/3).

foto: YouTube/vania kim

Setelah matang, sisihkan terlebih dahulu kulit martabaknya. Lalu untuk bahan isiannya, Vania Kim menggunakan bawang merah, bawang putih, dan ayam rebus yang sudah disuwir-suwir. Tumis semua bahan dengan bumbu agar semakin nikmat.

foto: YouTube/vania kim

Nah, setelah kulit martabak telur mini dan isiannya sudah siap, masukkan minyak padat ke dalam wajan. Bahan inilah yang merupakan kunci agar martabak telur mini menjadi renyah tahan lama dan tidak menyerap banyak minyak.

"Camilan yang digoreng harus pakai minyak padat, untuk mengurangi minyaknya nanti. Jadi biar renyah tahan lama," jelasnya.

foto: YouTube/vania kim

Sambil menunggu minyak padat mencair dan panas, ia pun mencetak satu per satu martabak telur mini. Bahan isian dibungkus dengan kulit yang sudah dibuat tadi.

foto: YouTube/vania kim

Masukkan satu per satu martabak telur mini ke dalam wajan. Goreng menggunakan api kompor sedang. Tunggu hingga kedua sisinya berwarna kecokelatan, lalu angkat dan tiriskan.

Martabak telur mini yang dihasilkan pun tampak menggiurkan. Isiannya padat dan kulitnya yang renyah tahan lama. Jadi tertarik untuk membuatnya di rumah?

foto: YouTube/vania kim

Video milik Vania Kim ini sontak menyita perhatian warganet. Semenjak diunggah pada 2019 lalu, video ini sudah ditonton hingga 8,1 ribu kali. Nggak cuma itu, video ini pun disukai oleh 83 akun YouTube lainnya.

(brl/tin)