Trik bikin bandeng presto lezat, tulangnya lunak, dan bentuknya utuh cuma tambahkan 1 jenis daun

Nikmatnya bikin nagih |

Dilansir BrilioFood dari YouTube Asahid TehYung pada Jumat (29/9), cuci terlebih dahulu ikan bandeng sampai bersih. Lalu lumuri seluruh permukaan ikan bandeng pakai air jeruk nipis dan garam.

Ini fungsinya biar bau amis pada ikan cepat hilang, ujarnya.

foto: YouTube/Asahid TehYung

Di sisi lain, siapkan bumbu halus ikan bandeng presto. Campurkan 10 siung bawang putih, 10 siung bawang merah, 2 sdm ketumbar yang sudah disangrai, 2 sdt garam, 1 sdt kaldu ayam bubuk, 2 ruas jahe, 3 ruas kunyit, dan 2 liter air di dalam blender. Lalu, pindahkan bumbu halus ke dalam mangkuk.

foto: YouTube/Asahid TehYung

Proses selanjutnya, ikan bandeng siap untuk dipresto. Agar ikan bandeng tidak menempel satu sama lain, ia menambahkan daun pisang ke dasar panci presto. Jika sudah, masukkan ikan bandeng dan aneka rempah lainnya. Dalam video, tampak rempah yang digunakan ada lengkuas, serai, kunyit, daun salam, daun jeruk, dan daun pandan.

foto: YouTube/Asahid TehYung

Setelah diberi berbagai rempah-rempah, siram ikan bandeng pakai bumbu halus sampai terendam sempurna. Lalu tutup pakai daun pisang lagi, dan susun ikan bandeng dengan cara yang sama.

Tujuannya biar ikan nggak saling menempel saat diangkat, ucapnya.

Untuk lapisan paling atas, tutup lagi pakai daun pisang. Jika sudah, tutup panci presto dan masak ikan bandeng sampai matang.

Setelah matang, buang air bumbu lalu angkat satu per satu ikan bandeng presto yang sudah matang. Karena dialasi pakai daun pisang, bentuk ikan bandeng presto tampak utuh, sama sekali tidak ada bagian yang menempel satu sama lain.

foto: YouTube/Asahid TehYung

Ikan bandeng presto yang sudah matang bisa langsung dikonsumsi ataupun diolah kembali. Seperti yang dilakukan warganet satu ini, ia sengaja menggoreng ikan bandeng presto yang sudah matang untuk mendapatkan tekstur luar yang garing.

foto: YouTube/Asahid TehYung

Video milik pengguna YouTube Asahid TehYung ini langsung menyita perhatian banyak orang. Diunggah pada Juni 2019 lalu, video ini sudah ditonton hampir 4 juta kali dan disukai oleh 30.000 akun YouTube lainnya.

(brl/tin)