Trik antigagal masak tumis pare agar warnanya tetap hijau saat disajikan
Diperbarui 10 Feb 2023, 14:02 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2023, 21:01 WIB

Brilio.net - Menu sayur khas rumahan banyak sekali variasinya, mulai dari sayur dari tauge, terong, daun singkong, daun pepaya, pare, dan masih banyak lagi. Nah, ngomong-ngomong soal pare, meski rasanya pahit, tapi sayur ini punya banyak penggemar, lho. Rasa sayur pare disebut-sebut nikmat apabila dimasak dengan tepat.
Di samping itu, mengonsumsi pare juga dapat memberi manfaat untuk kesehatan. Dilansir dari narayanahealth.org, pare memiliki vitamin C, vitamin A, serta beta karoten yang bagus buat meningkatkan imunitas, menyehatkan mata, dan menjaga kesehatan kulit. Namun, bagi orang dengan kondisi kesehatan tertentu dan tidak dianjurkan oleh dokter untuk mengonsumsinya, sebaiknya hindari sayur satu ini.
Ngomong-ngomong soal hidangan pare, sayur satu ini bisa dikreasikan dengan berbagai cara, lho. Kamu bisa membuatnya dengan direbus jadi berbagai jenis sup, didadar bareng telur, digoreng dengan sambal, sampai yang paling populer ditumis dengan aneka bumbu. Untuk pare tumis, tak jarang banyak yang kurang puas dengan hasilnya karena selain masih pahit, pare pun jadi tak hijau lagi.
(brl/tin)
RECOMMENDED ARTICLES
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas