Trik aman membersihkan anggur dari pestisida dan pengawet, cukup pakai satu bahan dapur

foto: YouTube/Healthy Organic Consume

Brilio.net - Anggur termasuk salah satu buah yang begitu digemari. Meskipun memiliki harga yang cukup tinggi dibandingkan dengan buah lain, namun penggemarnya tidak pernah surut. Selain rasanya yang enak, buah anggur juga kaya vitamin yang menyehatkan tubuh.

Seperti yang disebutkan, anggur memang buah yang terbilang mahal. Bukan tanpa alasan, buah satu ini memang butuh perawatan khusus supaya rasanya semakin manis dan enak. Perawatan khusus ini juga akan membuat anggur tetap berkualitas saat sampai ke tangan konsumen.

Memang ada bahan kimia yang dibutuhkan supaya tanaman anggur bisa menghasilkan buah yang baik dan berkualitas. Salah satu bahan kimia yang umum digunakan adalah pestisida. Bahan kimia satu ini dapat memberantas dan mencegah hama serta penyakit yang akan merusak tanaman dan buah anggur yang dihasilkan.

Sayangnya, pestisida pada anggur ini justru bisa berbahaya saat dikonsumsi. Oleh sebab itu, pastikan kamu mencuci anggur dengan baik sebelum dimakan. Selain untuk menghilangkan pestisida, membersihkan anggur juga bertujuan untuk menghilangkan bahan pengawetnya.

Namun untuk membersihkan pestisida dan pengawet tersebut, kamu tidak bisa hanya membilasnya dengan air. Ada cara lain yang diperlukan supaya lapisan pestisida dan pengawet benar-benar terangkat. Jika bingung, kamu bisa meniru sebuah cara yang dilakukan pengguna YouTube Healthy Organic Consume.

Dalam salah satu video yang diunggah, dia menjelaskan buah anggur miliknya memiliki permukaan yang sangat licin. Hal tersebut disebabkan karena adanya minyak yang melindungi bagian luar pada buah anggur.

"Jadi biasanya jika kita akan memegang kulit ini terasa licin ya, karena di sini ada lapisan tipis yaitu lapisan minyak digunakan sebagai pelindung anggurnya supaya tidak cepat teroksidasi atau layu. Dan juga ada lapisan pestisida, apalagi anggurnya, anggur import," kata YouTube Healthy Organic Consume dikutip BrilioFood pada Selasa (7/2).

(brl/tin)