Trik agar roti goreng tak menyerap banyak minyak, pastikan tekstur adonan pas
Diperbarui 24 Mei 2023, 07:08 WIB
Diterbitkan 24 Mei 2023, 09:01 WIB
Dilansir BrilioFood dari YouTube Cooking pada Rabu (24/5), hal pertama yang harus diperhatikan adalah tekstur adonan. Adonan yang akan digoreng tidak boleh terlalu lembek agar tidak menyerap banyak minyak. Tekstur adonan ini bisa disesuaikan dengan takaran tepung dan airnya.
foto: YouTube/Cooking
-
10 Trik agar gorengan tidak menyerap banyak minyak, mudah ditiru Lemak trans yang menempel pada makanan saat proses penggorengan dapat berbahaya bagi tubuh.
-
Trik memanggang roti agar mengembang sempurna dan tidak keras Roti juga bisa disulap jadi tepung roti dengan cara diblender sampai halus.
-
Cara pakai minyak goreng agar tidak cepat menghitam, cocok buat masak porsi besar Bisa juga dipakai pada minyak goreng yang sering digunakan, namun tidak sampai terlalu hitam.
Selain itu, perhatikan juga proses fermentasinya. Seperti adonan kue basah pada umumnya, adonan roti goreng ini harus diproofing atau didiamkan agar ragi fermentasi bisa bekerja mengembangkan adonan. Nah, di tahap ini, proofing tidak boleh dilakukan terlalu lama karena nanti adonannya jadi terlalu mengembang dan bikin minyak mudah terserap ketika digoreng.
Selanjutnya, pastikan adonan dilapisi tepung panir atau tepung roti. Proses pelapisannya bisa dilakukan dengan cara mengolesi adonan menggunakan putih telur, lalu balurkan ke tepung roti. Tepung panir ini bisa menambah tekstur roti goreng jadi lebih renyah, lho.
"Kalau dipanir, penyerapan minyaknya nggak terlalu banyak, lho," terang YouTube Cooking.
foto: YouTube/Cooking
Nah, pada tahap penggorengan, sebaiknya jangan pakai minyak goreng biasa, tapi pakai minyak padat. Minyak padat adalah jenis minyak berwarna putih yang beku dan harus dipanaskan agar mencair. Jika dibandingkan dengan minyak biasa, minyak padat bisa menggoreng roti dengan hasil yang lebih renyah dan tak terlalu berminyak. Selain itu, roti goreng juga lebih awet dan tak cepat melempem walau sudah dingin.
foto: YouTube/Cooking
Selanjutnya, goreng adonan roti dengan teknik yang tepat. Saat sudah dimasukkan ke dalam minyak panas, jangan terlalu sering membolak-balik roti. Cukup balik satu kali saja setelah bagiannya garing dan matang. Lalu goreng dengan api kecil agar bisa matang ke bagian dalam.
foto: YouTube/Cooking
Nah, roti yang sudah digoreng juga jangan langsung ditiriskan di atas tisu dapur atau kertas. Hal ini bisa membuat minyak justru menumpuk di bagian bawah roti dan membuat bagian tekstur jadi lembek. Sebaiknya tiriskan di saringan sampai roti goreng benar-benar kering dan bebas minyak.
"Jika sudah kering, baru kamu pindahkan ke atas kertas untuk menyerap minyak-minyak yang masih menempel," jelas YouTube Cooking.
Dengan trik tersebut, roti goreng yang dihasilkan jadi lebih renyah karena tak menyerap banyak minyak. Selain itu, roti goreng juga akan tetap padat atau kaku sekalipun sudah dingin. Dijamin cocok buat ide camilan atau bisnis rumahan, deh.
(brl/lut)
RECOMMENDED ARTICLES
- Cuma pakai 3 bahan, ini cara mengolah adonan gorengan supaya krispi dan tak cepat lembek
- Tanpa direndam larutan garam, ini 9 trik bikin terong kembang api agar mekar dan renyah tahan lama
- Trik masak beras ketan agar teksturnya pas, tak terlalu lembek dan mudah mengeras
- Bukan digoreng, ini cara unik bikin scrambled egg yang lembut dan lebih sehat
- Nggak perlu direndam air panas, ini trik masak tumis jamur salju kering agar teksturnya kenyal
- Tanpa air panas atau cucian beras, ini trik menggoreng teri agar renyah dan tidak alot
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas