Ternyata simpan tempe 3 bulan tanpa garam bisa banget, ini triknya yang jarang orang tahu

Ternyata simpan tempe 3 bulan tanpa garam bisa banget, ini triknya yang jarang orang tahu
foto: YouTube/Rini di Ukraina

Brilio.net - Tempe memang jadi primadona dapur yang nggak pernah bikin bosan. Enak digoreng garing, ditumis pedas manis, bahkan dimasak kuah santan pun tetap bikin nagih. Tapi masalah yang sering muncul adalah: tempe cepat basi. Baru dua-tiga hari disimpan di kulkas, kadang sudah muncul aroma asam yang bikin ragu buat dimasak lagi.

Nah, kalau selama ini menyangka satu-satunya cara biar tempe tahan lama harus dibumbui garam atau dibekukan begitu saja, ternyata ada trik baru yang bisa bikin tempe awet sampai 3 bulan tanpa perlu garam sama sekali. Nggak cuma awet, rasa dan teksturnya pun tetap terjaga. Dan yang paling menarik, triknya simpel banget.

Langsung praktik yuk, sebelum tempe di kulkas keburu berubah jadi misteri bau tak terpecahkan.

Tempe: Bukan Sekadar Lauk Murah Meriah

Sebelum masuk ke triknya, nggak ada salahnya sedikit mengingat kenapa tempe ini sebenarnya istimewa banget. Dilansir dari Healthline, tempe bukan cuma tinggi protein, tapi juga punya kandungan probiotik dan prebiotik alami hasil fermentasi. Itu artinya, tempe bantu melancarkan pencernaan, menjaga keseimbangan bakteri baik di usus, hingga bantu menurunkan kolesterol.

Nggak cuma itu, tempe juga kaya kalsium, cocok buat bantu menjaga kekuatan tulang. Bahkan beberapa penelitian menyebut tempe bisa membantu menstabilkan kadar gula darah. Jadi, bukan sekadar lauk alternatif buat yang menghindari daging, tapi juga bisa jadi bagian dari pola makan sehat jangka panjang.

Trik Menyimpan Tempe 3 Bulan Tanpa Garam, Tanpa Ribet

Trik ini dibagikan oleh seorang warganet yang tinggal di Ukraina. Ia akrab disapa Rini dan sering berbagi keseharian hidupnya sebagai perantau lewat channel YouTube Rini di Ukraina. Karena di tempat tinggalnya sulit menemukan tempe, akhirnya ia rajin membuat tempe sendiri dari kedelai.

Nah, karena proses bikin tempe nggak sebentar, Rini menemukan trik supaya stok tempenya bisa bertahan lebih lama, bahkan sampai 3 bulan.

"Kalian bisa simpan sampai 2 sampai 3 bulan. Tapi aku biasa 1 bulan aja sudah habis karena suamiku emang suka ngemil tempe," ujar Rini dalam videonya.

Yang bikin trik ini unik, Rini nggak mengandalkan bahan tambahan apa pun seperti garam, bumbu, atau pengawet. Ia cukup mengandalkan metode pemrosesan awal dan penyimpanan yang benar. Gini langkah-langkah lengkapnya:

1. Potong Tempe Sesuai Selera

Ternyata simpan tempe 3 bulan tanpa garam bisa banget, ini triknya yang jarang orang tahu

foto: YouTube/Rini di Ukraina

Pertama, tempe yang masih segar dipotong-potong dulu sesuai ukuran yang diinginkan. Potongan bisa berbentuk persegi kecil seperti buat gorengan, atau sesuai selera masing-masing. Pemotongan ini penting supaya lebih mudah disimpan dan nanti nggak perlu repot lagi saat mau dimasak.

2. Goreng Setengah Matang

Ternyata simpan tempe 3 bulan tanpa garam bisa banget, ini triknya yang jarang orang tahu

foto: YouTube/Rini di Ukraina

Setelah dipotong, langkah selanjutnya adalah menggoreng tempe. Tapi bukan sampai garing seperti tempe mendoan atau tempe goreng siap makan, melainkan cukup setengah matang saja.

"Aku sengaja gorengnya gini (setengah matang), karena nanti kalau mau makan digoreng lagi," jelas Rini.

Cara ini penting banget karena tempe yang digoreng setengah matang akan mengalami partial cooking—cukup untuk menghentikan proses fermentasi dan mengurangi kadar air, tapi belum sampai mengubah rasa asli tempe.

Gunakan minyak secukupnya dan pastikan minyak sudah benar-benar panas sebelum tempe dimasukkan. Setelah digoreng, tiriskan tempe hingga minyaknya turun.

3. Dinginkan Sampai Suhu Ruangan

Setelah ditiriskan, tempe nggak boleh langsung disimpan. Biarkan dulu sampai benar-benar dingin di suhu ruangan. Ini penting banget untuk mencegah uap panas terjebak di wadah penyimpanan, yang bisa memicu jamur atau membuat tempe cepat rusak.

4. Simpan di Toples Kedap Udara, Masukkan ke Freezer

Setelah dingin, susun tempe dalam toples atau wadah yang benar-benar kedap udara. Rini sendiri menggunakan toples plastik bening dengan penutup rapat. Pastikan tidak ada air atau minyak berlebih yang ikut masuk ke dalam wadah.

Setelah semua tempe tersusun, masukkan toples ke dalam freezer. Selesai! Tempe pun siap bertahan hingga 3 bulan ke depan.

"Ini sudah satu bulan disimpan, nanti digoreng rasanya masih enak, masih fresh gitu," kata Rini sambil menunjukkan hasilnya di video.

Ternyata simpan tempe 3 bulan tanpa garam bisa banget, ini triknya yang jarang orang tahu

foto: YouTube/Rini di Ukraina

Kenapa Cara Ini Efektif?

Menggoreng tempe setengah matang sebelum disimpan ternyata punya banyak manfaat:

- Mengurangi kelembapan berlebih pada tempe sehingga tidak cepat basi.
- Membunuh mikroorganisme liar hasil fermentasi yang bisa berkembang kalau disimpan mentah.
- Mengunci rasa tempe karena sudah mengalami pemanasan awal.
- Mempermudah proses memasak ulang, cukup langsung goreng sampai matang tanpa perlu dicairkan.

Dan yang paling penting: tempe tetap punya rasa yang fresh, tekstur tetap padat, dan tidak berubah warna.

Tips Tambahan Biar Hasilnya Maksimal

- Pastikan tempe benar-benar segar saat dipotong dan digoreng. Tempe yang sudah terlalu matang atau berbau asam sebaiknya tidak digunakan.
- Gunakan wadah penyimpanan yang aman untuk freezer dan bebas BPA.
- Saat ingin mengambil tempe dari freezer, langsung ambil secukupnya dan goreng dalam kondisi beku atau diamkan sebentar di suhu ruangan. Jangan bolak-balik keluar masukin toples ke freezer karena bisa menyebabkan kondensasi air.

FAQ Seputar Cara Menyimpan Tempe

1. Apakah tempe yang sudah digoreng setengah matang masih mengandung nutrisi yang baik setelah dibekukan dan digoreng ulang?

Ya, sebagian besar nutrisi dalam tempe tetap terjaga meskipun digoreng setengah matang dan dibekukan. Protein nabati, serat, dan probiotik hasil fermentasi tetap ada, walaupun sebagian probiotik mungkin berkurang karena pemanasan. Namun, tempe tetap jauh lebih sehat dibandingkan makanan olahan lain, apalagi kalau digoreng ulang dengan minyak yang bersih dan tidak terlalu lama.

2. Apakah trik ini juga bisa diterapkan untuk tempe bungkus daun pisang, bukan plastik?

Bisa, tapi ada beberapa catatan. Tempe yang dibungkus daun biasanya memiliki kadar air yang lebih tinggi dan aroma khas fermentasi yang lebih kuat. Jadi, pastikan tempe benar-benar matang sempurna dan tidak terlalu lembek sebelum digoreng setengah matang. Setelah digoreng, pastikan tempe benar-benar kering dan dingin sebelum dimasukkan ke toples. Daunnya tentu saja dilepas terlebih dahulu.

3. Bagaimana kalau tidak punya freezer, hanya kulkas biasa? Bisa tetap menyimpan dengan cara ini?

Kalau hanya disimpan di kulkas bagian bawah (bukan freezer), daya tahan tempe tentu lebih singkat. Trik ini tetap bisa digunakan, tapi hanya bertahan sekitar 7–10 hari saja. Pastikan wadah benar-benar kedap udara dan suhu kulkas konsisten dingin (sekitar 4°C). Untuk jangka waktu lebih lama, freezer tetap jadi opsi terbaik.

4. Apakah bisa menyimpan tempe yang sudah dibumbui dengan cara ini?

Disarankan tidak. Tempe yang sudah dibumbui atau dimarinasi (misalnya dengan bawang, ketumbar, atau garam) bisa menimbulkan reaksi kimia saat dibekukan, dan hasil akhirnya bisa berubah rasa serta tekstur. Metode ini paling efektif untuk tempe polos, tanpa bumbu apa pun. Jadi, simpan dalam kondisi netral, lalu bumbui saat mau dimasak ulang.

5. Bisa nggak tempe disimpan dengan cara ini lalu digunakan untuk resep selain digoreng ulang, seperti oseng atau bacem?

Bisa banget. Karena tempe sudah setengah matang, justru lebih cepat menyerap bumbu saat dimasak ulang. Cocok untuk ditumis, dioseng, dimasak sambal balado, bacem, bahkan dimasak kuah seperti sayur lodeh atau tempe santan. Tinggal disesuaikan tingkat kematangan sesuai selera saat memasaknya.

(brl/tin)

Video

Selengkapnya
  • Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

    Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

  • Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

    Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

  • Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

    Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

Review

Selengkapnya