Ternyata cara simpan cabai di kulkas seperti ini bikin cepat busuk, mulai sekarang hindari
Diperbarui 14 Apr 2025, 12:43 WIB
Diterbitkan 14 Apr 2025, 14:00 WIB

Brilio.net - Cabai adalah salah satu bahan dapur yang hampir selalu tersedia di rumah. Baik untuk masak sambal, tumisan, atau sekadar menambah rasa pedas, cabai selalu jadi penyelamat rasa. Tapi masalah yang sering muncul: baru beli beberapa hari, cabai sudah mulai keriput, lembek, bahkan busuk, padahal sudah disimpan di kulkas.
Ternyata, menyimpan cabai di kulkas nggak selalu membuatnya lebih awet. Kalau cara menyimpannya salah, justru bisa mempercepat pembusukan. Kelembapan tinggi dan cara penyimpanan yang tertutup rapat bisa memicu jamur dan membuat cabai cepat rusak. Untungnya, ada beberapa trik sederhana dan efektif supaya cabai tetap segar lebih lama, bahkan bisa tahan hingga dua minggu tanpa berubah tekstur.
Penyebab Cabai Cepat Busuk di Kulkas
Sebelum bahas solusinya, penting buat tahu dulu apa saja kesalahan umum yang bikin cabai cepat busuk meskipun sudah masuk kulkas:
- Langsung dimasukkan tanpa dibersihkan: Sisa tanah, air, atau jamur bisa menyebar saat disimpan.
- Menggunakan plastik rapat tanpa ventilasi: Ini memicu kelembapan tinggi yang jadi penyebab utama busuk.
- Mencuci cabai sebelum disimpan: Air yang menempel bisa mempercepat pembusukan jika tidak dikeringkan dengan benar.
Trik Menyimpan Cabai Agar Awet dan Tidak Cepat Busuk
Berikut beberapa trik alami dan terbukti efektif untuk menyimpan cabai supaya lebih tahan lama, bahkan tanpa harus menyimpannya dalam keadaan beku:
1. Simpan dalam Toples Kaca dan Lapisi Tisu
Tisu berfungsi menyerap kelembapan berlebih dari cabai, sehingga mencegah pembusukan dini.
Bahan:
- Cabai segar (merah/hijau/rawit)
- Toples kaca atau wadah plastik kedap udara
- Tisu dapur
Cara membuat:
1. Keringkan cabai dengan kain atau tisu jika ada sisa air.
2. Lapisi dasar toples dengan tisu dapur.
3. Masukkan cabai, lalu tutup atasnya lagi dengan tisu.
4. Tutup rapat toples dan simpan di bagian sayur kulkas.
Dengan metode ini, cabai bisa bertahan 1014 hari tetap segar dan tidak keriput.
2. Diangin-anginkan dalam Keranjang Terbuka
foto: Pixabay/CHU VIN
Metode ini cocok kalau kamu tinggal di area yang tidak terlalu lembap. Penyimpanan terbuka bisa memperpanjang umur cabai tanpa membuatnya lembek.
Cara menyimpan:
- Simpan cabai dalam keranjang anyaman atau wadah berlubang.
- Letakkan di area dapur yang tidak terkena sinar matahari langsung.
- Aduk cabai setiap 12 hari sekali agar tidak ada bagian yang lembap terlalu lama.
Metode ini membuat cabai tetap kering alami dan tahan hingga 7 hari tanpa pendingin.
3. Bungkus dengan Kertas atau Koran
Kertas bisa menyerap kelembapan dan mencegah cabai bersentuhan langsung satu sama lain.
Cara menyimpan:
- Ambil beberapa lembar koran/kertas bekas bersih.
- Bungkus cabai secara longgar, tidak terlalu padat.
- Simpan dalam laci kulkas bagian bawah (khusus sayuran).
Ini membuat cabai tahan sekitar 810 hari dalam kondisi cukup segar.
Tips Tambahan Agar Cabai Tahan Lebih Lama
- Pisahkan cabai busuk atau rusak. Satu cabai yang busuk bisa menyebarkan ke yang lain dengan cepat.
- Jangan cuci sebelum disimpan. Lebih baik dicuci saat akan digunakan.
- Gunakan wadah bening. Supaya mudah mengecek kondisi cabai tanpa harus membuka wadah.
Fakta Menarik: Cabai Bisa Dibekukan
Kalau ingin menyimpan cabai dalam waktu lebih lama (lebih dari 2 minggu), cabai bisa dibekukan. Tapi perlu disadari, teksturnya akan berubah saat dicairkan, meski rasa pedasnya tetap kuat.
Cara membekukan cabai:
1. Cuci dan keringkan cabai sampai benar-benar kering.
2. Potong-potong sesuai kebutuhan atau simpan utuh.
3. Masukkan dalam ziplock bag dan keluarkan udara sebanyak mungkin.
4. Simpan di freezer.
Cabai beku bisa tahan hingga 3 bulan.
FAQ Seputar Penyimpanan Cabai
1. Apakah semua jenis cabai bisa disimpan di kulkas?
Bisa, tapi cabai rawit cenderung lebih tahan lama dibanding cabai merah besar. Gunakan metode penyimpanan yang sesuai jenisnya.
2. Cabai sudah lembek, masih bisa dipakai?
Selama belum berjamur atau berbau, cabai yang lembek masih bisa digunakan untuk sambal atau masakan berkuah.
3. Apakah cabai bisa dikeringkan sebagai alternatif penyimpanan?
Bisa. Cabai bisa dijemur atau dikeringkan menggunakan oven, lalu disimpan dalam toples kering untuk stok jangka panjang.
4. Kenapa cabai cepat busuk meski baru beli?
Mungkin cabai yang dibeli sudah terlalu matang atau kondisi penyimpanannya sebelumnya kurang baik (lembap atau terlalu lama di suhu ruang).
5. Apa tanda-tanda cabai sudah tidak layak konsumsi?
Muncul jamur putih, berair, aroma asam, atau berubah warna jadi kehitaman adalah tanda cabai sudah busuk dan sebaiknya dibuang.
(brl/tin)
RECOMMENDED ARTICLES
- Trik agar pohon cabai menguning dan keriting jadi subur berbuah lebat lagi, cukup pakai 2 bahan dapur
- Kenapa cabai terasa pedas? Ini Jawaban dari sisi sains
- Tak perlu micin, pakai 2 ampas dapur ini agar tanaman cabai berbuah banyak
- Tanpa membuang tangkainya, ini cara simpan cabai agar awet segar lebih dari 2 minggu
- Tak perlu diberi bawang putih, ini cara simpan cabai agar awet segar hingga 2 minggu tanpa layu
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas