Teknik menumis bumbu agar nasi goreng merah Surabaya lebih harum dan nikmat
Diperbarui 8 Apr 2025, 14:47 WIB
Diterbitkan 9 Apr 2025, 11:00 WIB

Brilio.net - Menyebut nasi goreng merah khas Surabaya pasti langsung terbayang warna merah menggoda dari saus tomat yang menyelimuti nasi, ditambah aroma wangi bumbu tumisan yang bikin lapar seketika. Tapi, rahasia kelezatan nasi goreng satu ini bukan cuma dari warnanya. Ada teknik khusus saat menumis bumbu yang menentukan apakah aromanya benar-benar keluar atau justru malah hambar dan terlalu berminyak.
Salah satu kunci utama terletak pada cara menumis bawang putih dan cabai. Kalau asal tumis, aromanya bisa cepat hilang atau malah bikin nasi goreng jadi terasa gosong. Tapi kalau kamu tahu trik memanaskan minyak, urutan masuknya bumbu, sampai seberapa lama menumis, hasilnya bisa jauh lebih harum, gurih, dan menggoda. Nah, kalau kamu mau masak nasi goreng merah Surabaya sendiri, simak terus penjelasan di bawah ini.
Teknik Menumis Bumbu agar Aroma dan Rasa Lebih Maksimal
Bumbu dasar untuk nasi goreng merah khas Surabaya biasanya terdiri dari bawang putih, bawang merah, dan cabai merah besar atau cabai keriting. Kunci utamanya adalah menumis dengan timing yang pas dan suhu yang tidak terlalu tinggi. Ini beberapa langkah yang bisa diikuti:
1. Gunakan minyak yang cukup, tapi jangan berlebihan.
Minyak berfungsi sebagai media penghantar panas. Gunakan sekitar 2–3 sendok makan minyak goreng untuk 2 porsi nasi. Minyak yang terlalu sedikit membuat bumbu gosong, sementara minyak yang terlalu banyak akan membuat nasi goreng terasa berminyak.
2. Panaskan minyak terlebih dahulu sampai agak berkilau, tapi jangan sampai berasap.
Ini penting agar bumbu cepat wangi saat masuk, tapi tidak langsung terbakar. Gunakan api sedang saja.
3. Tumis bawang putih lebih dulu, baru masukkan cabai.
Bawang putih mengandung senyawa belerang yang memberi aroma khas saat terkena panas. Tumis sekitar 20–30 detik sampai harum, baru masukkan cabai yang sudah dihaluskan.
4. Masak bumbu sampai benar-benar matang.
Tumis hingga warnanya berubah menjadi agak gelap dan minyak tampak mulai memerah. Ini tanda cabai dan bawang sudah mengeluarkan rasa maksimalnya. Proses ini biasanya butuh waktu sekitar 3–4 menit.
5. Masukkan nasi setelah bumbu benar-benar matang.
Jangan buru-buru. Kalau bumbu belum matang sempurna, rasa nasi akan cenderung hambar dan kurang beraroma.
Resep Nasi Goreng Merah Surabaya
Bahan-bahan:
- 2 piring nasi putih (lebih baik nasi dingin semalam)
- 2 siung bawang putih, cincang halus
- 3 butir bawang merah, iris tipis
- 3 buah cabai merah besar, buang bijinya, haluskan
- 2 sdm saus tomat
- 1 sdm kecap manis
- 1 sdm saus sambal (opsional, jika suka pedas)
- 1/2 sdt garam
- 1/2 sdt kaldu bubuk
- 2 sdm minyak goreng
- 1 butir telur (untuk orak-arik)
- Topping: acar timun, kerupuk, irisan mentimun, telur ceplok
Cara membuat:
1. Panaskan minyak di wajan. Tumis bawang putih hingga harum, lalu masukkan bawang merah dan cabai. Tumis sampai bumbu matang sempurna dan warnanya agak gelap.
2. Geser bumbu ke sisi wajan, masukkan telur, orak-arik sampai matang.
3. Tambahkan saus tomat, kecap manis, saus sambal, garam, dan kaldu bubuk. Aduk rata.
4. Masukkan nasi, aduk rata hingga semua bumbu tercampur sempurna dan nasi berubah warna merah merata.
5. Masak sekitar 3–5 menit sambil terus diaduk agar nasi tidak lengket di wajan dan bumbu meresap.
6. Sajikan hangat dengan pelengkap sesuai selera.
Tips Tambahan agar Nasi Goreng Lebih Mantap
- Gunakan nasi dingin agar tidak lembek saat dimasak.
- Tambahkan sedikit margarin atau mentega saat menumis untuk aroma lebih kaya.
- Untuk rasa yang lebih “Surabaya banget”, bisa tambahkan sedikit ebi yang sudah disangrai dan dihaluskan.
FAQ Pertanyaan yang sering diajukan tentang nasi goreng merah
1. Kenapa bumbu harus ditumis sampai matang sebelum dicampur nasi?
Karena bumbu yang belum matang bisa membuat nasi goreng terasa mentah, dan aroma khas bawang serta cabai belum keluar sempurna. Tumisan bumbu yang matang juga membuat warna nasi lebih merata dan cantik.
2. Bolehkah menggunakan blender untuk menghaluskan cabai dan bawang?
Boleh, tapi hasil terbaik tetap dari ulekan karena teksturnya tidak terlalu halus. Jika pakai blender, jangan tambahkan air karena bisa membuat bumbu cepat gosong saat ditumis.
3. Apa bedanya nasi goreng merah Surabaya dengan nasi goreng biasa?
Perbedaan utamanya di penggunaan saus tomat yang cukup banyak sehingga warnanya merah menyala dan rasanya sedikit manis. Teknik menumis bumbu juga lebih diperhatikan agar aroma lebih kuat.
4. Bisa pakai cabai rawit untuk rasa pedas ekstra?
Tentu bisa. Tapi sebaiknya cabai rawit ditambahkan setelah bumbu utama matang agar rasa pedasnya tidak terlalu menusuk dan tetap seimbang dengan rasa manis dari saus tomat.
5. Apa bisa mengganti nasi putih dengan nasi merah atau nasi shirataki?
Bisa, tapi hasil akhir dan rasanya akan berbeda. Nasi putih lebih netral dan bisa menyerap rasa bumbu dengan lebih baik. Kalau ingin versi lebih sehat, nasi merah bisa jadi alternatif, tapi pastikan teksturnya tidak terlalu keras.
(brl/tin)
RECOMMENDED ARTICLES
- Resep nasi goreng kencur, sahur praktis dengan aroma yang menggugah selera
- Resep nasi goreng kampung, menu sahur praktis dan lezat
- 7 Resep bumbu nasi goreng enak yang bikin nagih, gampang dibuat di rumah
- 5 Resep nasi goreng mawut Jawa yang bikin ingin nambah lagi dan lagi
- 11 Masakan rumahan enak dan murah serba nasi goreng, sedap, praktis, dan bikin kenyang
- 11 Ide resep masakan rumahan nasi goreng spesial yang mudah dibuat
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas