Tanpa tambahan garam dan cuka, ini trik mengepel lantai agar tak amis dan kesat hingga seminggu

foto: TikTok/@kireisuru

Brilio.net - Lantai rumah bersih menjadi salah satu kunci penting yang membuat rumah terasa nyaman. Meskipun begitu, berbagai macam debu dan noda yang terbawa dari luar selalu bisa membuat lantai jadi kotor. Oleh sebab itu, menyapu dan mengepel lantai secara rutin menjadi solusi tepat untuk menjaga lantai tetap bersih.

Sayangnya, sekalipun sudah dipel, banyak orang mendapati hasil lantai yang bau amis atau bahkan licin. Hal ini memang kerap terjadi ketika kain pel yang digunakan dalam kondisi kotor. Selain itu, cairan pembersih yang digunakan juga kurang pas takarannya.

Untuk mengatasi hal tersebut, pastikan kain pel selalu dicuci hingga bersih setiap habis dipakai. Selain itu, kamu juga bisa membuat racikan cairan pembersih yang tepat. Biasanya sejumlah orang akan menambahkan garam atau cuka ke dalam cairan pembersih lantai. Usut punya usut, garam dan cuka bisa membuat lantai jadi lebih wangi dan kesat.

Namun jika ingin wangi dan kesatnya tahan lama, kamu bisa menggunakan trik yang dibagikan oleh pengguna TikTok @kireisuru saat mengepel lantai. Dilansir BrilioFood pada Senin (1/4), pengguna TikTok tersebut mengaku hanya menggunakan satu bahan tambahan untuk mengepel lantai. Nah, bahan tambahan ini juga bisa didapat dengan mudah di dapur, lho.

Bahan tambahan yang dimaksud adalah sabun cuci piring

Lebih jelasnya, bahan tambahan yang dimaksud adalah sabun cuci piring. Cara pakainya, cukup siapkan ember. Lalu masukkan cairan pembersih lantai dan sabun cuci piring secukupnya. Jika sudah, larutkan dengan air panas.

foto: TikTok/@kireisuru

Nah, agar kain pel bisa dipegang dengan mudah, kamu bisa mencampur air panas ini dengan air dingin. Jadi suhu air akan lebih hangat dan aman di kulit. Lanjut, masukkan kain pel dan aduk-aduk agar semua bahan tercampur rata.

foto: TikTok/@kireisuru

Menurut pengguna TikTok @kireisuru, sebaiknya gunakan kain pel berbahan microfiber supaya lantai jauh lebih bersih dan kesat. Lalu setelah dimasukkan, tekan-tekan kain pelnya. Setelah itu, angkat dan peras sedikit airnya menggunakan tangan. Nah, kain pel ini siap digunakan untuk mengepel lantai seperti biasa.

foto: TikTok/@kireisuru

Pada dasarnya, tambahan sabun cuci piring dan air panas ini akan membantu mengangkat noda dan debu dengan lebih maksimal. Dengan begitu, tidak ada sisa noda yang tertinggal dan berpotensi menyebabkan lantai jadi bau. Nggak heran jika kemudian lantai rumah yang sudah dipel juga jauh lebih kesat dan wangi.

"Yang paling penting ga perlu ngepel tiap hari karna bisa tahan 3 hari hingga sampe seminggu loh," ujar TikTok @kireisuru.

foto: TikTok/@kireisuru

Gimana? Tertarik mencobanya juga? Video tentang trik mengepel lantai yang dibagikan pengguna TikTok @kireisuru sontak menuai perhatian warganet dan telah ditonton lebih dari 28 ribu kali di TikTok. Di antaranya, ada yang turut memberikan tanggapan secara langsung di kolom komentar.

"gmn meres panas2," tanya akun TikTok @IbukIdaaah.

"tambah air biasa biar jadi hangat," terang akun TikTok @witchry3.

@kireisuru Tips ngepel lantai auto keset dan tidak amis wuaah bener bener auto keset bund dan ga amis sama sekali Kaget banget pas tauu hasilnya Yang paling penting ga perlu ngepel tiap hari karna bisa tahan 3 hari hingga sampe seminggu loh Selamat mencoba #tipsngepellantai #emberlipat #ngepellantai Cooking BGM (Japanese style) - ArcTracks

Tips agar lantai rumah selalu mengilap dan kesat.

Untuk menjaga lantai rumah agar selalu mengilap dan kesat, kamu dapat mengikuti beberapa tips berikut:

1. Sapulah secara rutin.

Menyapu lantai secara rutin dapat membantu menghilangkan debu dan kotoran yang dapat membuat lantai terlihat kusam.

2. Gunakan alat pembersih yang tepat.

Gunakan alat pembersih yang sesuai dengan jenis lantai, seperti sapu atau vacuum cleaner untuk lantai kayu, dan sapu serat mikro untuk lantai keramik atau marmer.

3. Lap dengan kain basah.

Untuk lantai yang tahan air, lap lantai dengan kain basah untuk mengangkat kotoran yang sulit dihilangkan dengan sapu.

4. Gunakan pembersih yang sesuai.

Gunakan pembersih lantai yang sesuai dengan jenis lantai. Hindari penggunaan pembersih yang mengandung bahan kimia keras yang dapat merusak lantai.

5. Hindari penggunaan terlalu banyak air.

Jika kamu menggunakan kain basah untuk membersihkan lantai, pastikan untuk tidak menggunakan terlalu banyak air agar lantai tidak menjadi licin dan cepat kering.

6. Gunakan lap microfiber.

Lap lantai dengan lap microfiber untuk menghilangkan debu dan kotoran dengan lebih efektif tanpa merusak permukaan lantai.

7. Gunakan polesan lantai.

Untuk lantai yang membutuhkan, gunakan polesan lantai secara berkala untuk menjaga kilap dan kesatnya.

8. Lindungi lantai dari goresan.

Lindungi lantai dari goresan dengan menggunakan karpet atau alas kaki di area-area yang sering dilalui.

9. Jaga kebersihan secara umum.

Selain merawat lantai secara khusus, jaga kebersihan rumah secara umum untuk mencegah debu dan kotoran menumpuk di lantai.

(brl/jad)