Tanpa tambahan asam jawa, ini trik merebus daun pepaya agar warnanya tetap hijau dan tidak pahit

Gampang banget ditiru |

Tapi nggak perlu khawatir kalau nggak ada stok asam jawa di rumah, karena ada cara lain yang bisa dipraktikkan saat merebus daun pepaya. Caranya sempat ditunjukkan oleh pengguna YouTube Mafatihus Sa'adah Channel.

"Tips merebus daun pepaya agar tetap hijau segar dan rasanya tidak pahit," tulisnya di keterangan video.

Dilansir BrilioFood dari YouTube Mafatihus Sa'adah Channel pada Senin (29/1), ia tampak mengganti asam jawa dengan daun jambu biji. Nggak perlu banyak-banyak, cukup gunakan beberapa lembar daun jambu biji untuk direbus bersamaan dengan daun pepaya. Namun sebelumnya, cuci bersih kedua jenis daun ini, ya.

"Kita cuci dua jenis daun ini sampai tiga kali bilasan biar benar-benar bersih," ungkapnya.

foto: YouTube/Mafatihus Sa'adah Channel

Setelah dirasa sudah bersih, peras lalu tiriskan sampai kandungan airnya berkurang sempurna. Di sisi lain, tuang air secukupnya ke dalam panci. Taruh panci di atas kompor lalu panaskan sampai benar-benar mendidih.

"Supaya daun pepaya itu tetap hijau segar tidak menghitam kuncinya ada di sini. Daun pepaya harus dimasukkan pas airnya benar-benar mendidih," jelas pemilik video.

foto: YouTube/Mafatihus Sa'adah Channel

Setelah air rebusan mendidih, baru masukkan kedua jenis daun tersebut. Tambahkan garam secukupnya ke dalam panci, lalu aduk-aduk sampai merata.

"Rebus selama 3 menit saja, nggak usah lama-lama ya karena ini cepat sekali matangnya," ucapnya.

foto: YouTube/Mafatihus Sa'adah Channel

Angkat daun pepaya kalau sudah direbus selama 3 menit. Masukkan daun pepaya ke dalam wadah berisi air dingin. Tujuannya, agar proses pematangan berhenti dan menjaga warna agar tetap hijau.

foto: YouTube/Mafatihus Sa'adah Channel

Kalau sudah dingin, peras daun pepaya lalu langsung sajikan di piring. Karena sudah direbus dengan daun jambu biji, rasa pahit daun pepaya pun hilang tak tersisa. Daun pepaya rebus bisa langsung dikonsumsi ataupun dimasak lagi dengan berbagai bumbu.

foto: YouTube/Mafatihus Sa'adah Channel

(brl/tin)