Tanpa perlu dicuci, ini trik ampuh menghilangkan kutu kasur cuma tambah 2 bahan dapur

Tanpa perlu dicuci, ini trik ampuh menghilangkan kutu kasur cuma tambah 2 bahan dapur
Cepat Dan Ampuh. |

Trik ampuh menghilangkan kutu kasur cuma tambah 2 bahan dapur.

Alih-alih dicuci, warganet ini hanya menyemprotkan larutan pembersih yang diracik sendiri. Bahan utamanya terdiri dari kapur ajaib, kapur barus, dan cairan pewangi lantai. Ketiga bahan ini kemudian dicampur ke dalam wadah berisi 1 liter air. Untuk takarannya, bisa disesuaikan dengan kebutuhan, ya.

Tanpa perlu dicuci, ini trik ampuh menghilangkan kutu kasur cuma tambah 2 bahan dapur

foto: YouTube/Andi Prayitno

Agar hasilnya lebih maksimal, warganet ini juga menambahkan dua bahan dapur sebagai larutan pembersih. Dilansir BrilioFood dari YouTube Andi Prayitno pada Rabu (8/5), dua bahan dapur yang dipakai adalah cuka dan garam.

"Aku pakai cukanya sebanyak 2 botol, ya," ucap pemilik video.

Tanpa perlu dicuci, ini trik ampuh menghilangkan kutu kasur cuma tambah 2 bahan dapur

foto: YouTube/Andi Prayitno

Sedangkan untuk garamnya, warganet ini hanya menggunakan takaran sebanyak 2 sdm. Aduk-aduk larutan pembersih sampai semua bahan tercampur sempurna.

Tanpa perlu dicuci, ini trik ampuh menghilangkan kutu kasur cuma tambah 2 bahan dapur

foto: YouTube/Andi Prayitno

Setelah tercampur sempurna, larutan pembersih bisa dipindahkan ke botol spray. Cara pengaplikasiannya gampang, tinggal semprotkan larutan pembersih ke seluruh permukaan kasur. Tanpa dicuci, kutu kasur pun mati setelah disemprot larutan ini.

Cara menyimpan garam agar tahan lama dan tidak berair.

Untuk menyimpan garam agar tetap tahan lama dan tidak berair, kamu perlu memperhatikan beberapa hal berikut.

1. Gunakan wadah kedap udara.

Simpan garam dalam wadah kedap udara yang rapat untuk mencegah kelembapan udara masuk dan mengakibatkan garam menjadi basah atau berair.

2. Jauhkan dari kelembapan.

Simpan wadah garam di tempat yang kering dan jauh dari sumber kelembapan, seperti dapur di dekat kompor atau wastafel. Jika memungkinkan, tempatkan wadah garam di dalam lemari atau ruangan yang terkondisi dengan baik.

3. Tambahkan bahan penyerap kelembapan.

Letakkan bahan penyerap kelembapan, seperti silica gel atau nasi mentah, di dalam wadah garam. Bahan-bahan ini akan membantu menyerap kelembapan yang mungkin ada di sekitar garam dan menjaga keringnya garam.

4. Jaga agar wadah tetap tertutup.

Pastikan untuk selalu menutup rapat wadah garam setelah penggunaan. Hindari meninggalkan wadah terbuka untuk mencegah udara masuk dan mengakibatkan garam menjadi basah.

5. Hindari menyimpan di tempat yang terlalu panas atau terkena sinar matahari langsung.

Suhu yang tinggi atau paparan sinar matahari langsung dapat meningkatkan kelembapan di sekitar garam. Pastikan untuk menyimpan garam di tempat yang sejuk dan teduh.

Dengan menjaga garam dalam kondisi kering dan tertutup rapat, kamu dapat memastikan bahwa garam tetap tahan lama dan tidak berair. Selalu periksa kondisi garam secara berkala dan lakukan langkah-langkah pencegahan di atas untuk memastikan kualitas garam tetap terjaga.

(brl/lut)

Video

Selengkapnya
  • Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

    Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

  • Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

    Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

  • Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

    Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

Review

Selengkapnya