Tanpa micin atau garam, trik melebatkan daun dan buah tanaman cabai cuma pakai 1 jenis ampas makanan

YouTube/Gardening at Home

Brilio.net - Saat memasak, banyak orang menggunakan cabai untuk meningkatkan cita rasa. Memang cabai selalu bisa diandalkan untuk menambah rasa pedas pada masakan. Nggak heran kalau bahan dapur satu ini selalu distok dalam jumlah banyak.

Selain menyetoknya dalam jumlah banyak, kamu juga bisa menanam cabai secara langsung, lho. Cabai termasuk tanaman yang bisa tumbuh dalam lahan sempit. Bahkan dalam pot atau polybag sekalipun, tanaman ini bisa tumbuh dengan subur.

Untuk merawat tanaman cabai ini, kamu hanya perlu menyiramnya secara rutin. Namun jika ingin buah yang dihasilkan lebih maksimal, kamu tetap harus melakukan perawatan lain, seperti memberikan pupuk. Selain pupuk kimia, ada juga yang menggunakan pupuk organik dari micin atau garam.

Tapi jika ingin tanaman cabai berbuah lebih lebat, kamu bisa menggunakan bahan organik lain. Pasalnya, ada bahan lain yang lebih ampuh dalam melebatkan tanaman cabai. Nah, bahan ini pernah dijabarkan oleh pengguna YouTube Hanz Garden.

Bisa langsung praktik di rumah

Dilansir BrilioFood pada Senin (13/11), dia mengaku hanya mengandalkan ampas makanan atau buah, yakni kulit pisang. Tapi kulit pisang ini tidak semerta-merta langsung dipendam atau ditaburkan ke tanaman. Ada sejumlah tahapan yang harus dilakukan terlebih dahulu sebelum kulit pisangnya siap dijadikan pupuk tanaman cabai.

foto: YouTube/Hanz Garden

Pertama-tama, siapkan kulit pisang yang cukup banyak. Lalu potong-potong jadi bagian kecil. Jika sudah, letakkan dalam wadah yang lebar dan tuang air sampai kulit pisang terendam sempurna. Setelah itu, diamkan selama 3-7 hari agar terfermentasi.

foto: YouTube/Hanz Garden

Setelah direndam beberapa hari, saring kulit pisang tadi. Jadi yang dipakai untuk pupuk adalah air rendaman kulit pisang. Sedangkan ampas kulit pisangnya bisa direndam lagi dengan air yang baru jika belum busuk. Namun jika sudah busuk, kamu bisa langsung memendam kulit pisang di tanah sebagai pupuk organik.

foto: YouTube/Hanz Garden

Hasil air rendaman tadi bisa langsung disiramkan ke tanaman cabai selama 1-2 kali dalam seminggu. Lakukan proses ini secara rutin sejak tanaman sudah memasuki masa pembungaan atau pembuahan. Dengan begitu, bunga yang tumbuh akan lebih banyak dan tak mudah rontok. Lantas, buah tanaman cabai ini juga jadi lebih lebat.

Selain pemberian pupuk, tanaman cabai ini juga harus dipangkas bagian batang utamanya saat memasuki masa pembungaan. Lalu buang tunas-tunas yang tidak produktif atau tidak menghasilkan bunga. Dengan begitu, nutrisi dari pupuk air kulit pisang tadi akan lebih fokus pada bunga atau buahnya.

foto: YouTube/Hanz Garden

Telah ditonton lebih dari 1 juta kali, video ini sontak menuai perhatian warganet. Siapa sangka, banyak pengguna YouTube lain yang tertarik dan mengungkapkan terima kasih karena mendapat ilmu baru yang bermanfaat. Sebagian besar juga mengaku terbantu dengan adanya trik tersebut.

"Wah ternyata kulit pisang bisa digunakan untuk pemupukan pada tanaman cabe, buahnya jadi lebat, terimakasih banyak informasinya, sangat berguna sekali, salam lestari, salam berkebun," ungkap YouTube @KebunLikamSyt.

"jadi pengen coba nanam pohon cabe juga ..sangat bermanfaat infonya," papar YouTube @shaka3family214.

"Akhirnya nemu juga konten yang bener2 ngajarin gimana caranya menanam cabe dari awal sampe akhir," kata YouTube @mellindana4174.

(brl/tin)