Tanpa masuk kulkas, pria ini bagikan trik menyimpan santan segar agar awet hingga 2 hari

Mudah dipraktikkan di rumah |

Cara menyimpan santan segar tanpa kulkas dan freezer.

foto: YouTube/@Arfan A.H Official

Langkah awalnya, pria tersebut menyiapkan santan sisa jualan, plastik kiloan ukuran 1 kg, dan juga es batu. Lalu santan tersebut dicampur dengan air es. Setelah selesai, Arfan pun membungkus santan tersebut menggunakan plastik. Bungkus santan hingga rapat menggunakan karet, ulangi hingga santan tersebut habis.

foto: YouTube/@Arfan A.H Official

Setelah santan terbungkus semua, Arfan memasukkannya ke dalam termos khusus es. Selanjutnya Arfan menyiapkan es batu khusus untuk menyimpan santan. Ia lantas memecahkan es batu agar ukuran menjadi lebih kecil.

Setelah selesai, ia memasukkan pecahan es batu tersebut ke dalam tumpukan santan yang telah dibungkus plastik. Penuhi termos berisi santan itu hingga semuanya benar-benar telah tertimbun air es batu. Arfan mengklaim, dengan bantuan es batu ini santan segar tersebut dapat awet hingga 2 hari, loh.

foto: YouTube/@Arfan A.H Official

"Kalau kalian mengikuti cara saya, dijamin santan tahan lama. Nggak bakal basi dan ini berlaku 2 hari saja. Jangan sampai 3 hari," ujar Arfan.

Nah, gimana, udah nggak takut santan jadi basi lagi, kan? Unggahan tentang cara menyimpan santan segar ini pun mendapat banyak respons positif dari netizen. Bahkan unggahan ini telah ditonton lebih dari 1.300 kali.

"Makasih ya bang udah berbagi tutorialnya cara menyimpan santan supaya tahan lama.balas suportnya ya bang.," ujar akun @budichanel6240

"baru tau ini om. santan bisa awet tanpa di kulkas. terimakasih tips nya om," timpal akun @SahabatPakdar

"Mkasihhhh pak atas ilmunya... Mantaaappp," tutup akun @wahxiu_top6132

Cara memilih kelapa untuk santan.

Memilih kelapa yang baik untuk membuat santan adalah langkah penting untuk mendapatkan hasil santan yang lezat dan berkualitas. Berikut adalah beberapa tips untuk memilih kelapa yang tepat:

1. Pilih kelapa yang beratnya terasa penuh.

Ketika kamu mengangkat kelapa, rasakan beratnya. Kelapa yang berisi santan biasanya akan terasa lebih berat karena mengandung air santan di dalamnya. Pilih yang terberat di antara yang tersedia.

2. Pilih kelapa yang berisi air.

Goyangkan kelapa ke telinga kamu dan dengarkan suara air di dalamnya. Suara gemericik air menandakan bahwa kelapa masih segar dan berisi banyak air santan. Hindari memilih kelapa yang suaranya mati atau tidak ada suara sama sekali, karena itu mungkin menandakan kelapa yang sudah kering atau busuk.

3. Periksa sangkangnya.

Periksa cangkang kelapa untuk memastikan tidak ada keretakan atau lubang yang besar. Kelapa dengan cangkang yang utuh cenderung lebih segar dan memiliki kualitas yang baik.

4. Periksa mata kelapa.

Mata kelapa adalah tanda-tanda kecambah yang sedang tumbuh di permukaan kelapa. Pastikan mata kelapa tidak berubah warna atau busuk, yang bisa menjadi tanda bahwa kelapa sudah tidak segar.

5. Pilih kelapa yang berwarna dan bersinar.

Pilih kelapa yang kulitnya berwarna cokelat muda hingga cokelat tua, tergantung pada varietasnya. Kulit kelapa yang terlihat segar dan berkilau biasanya menandakan kelapa yang masih baik.

6. Periksa aroma.

Bau kelapa harus segar dan khas, tanpa bau apek atau tengik. Bau yang tidak sedap bisa menjadi tanda bahwa kelapa sudah tidak segar atau mulai membusuk.

Dengan memperhatikan tips di atas, kamu dapat memilih kelapa yang baik dan segar untuk membuat santan yang lezat dan menyegarkan.

(brl/tin)