Tanpa kunyit, ini cara mudah mengusir semut dan ulat pada tanaman cabai pakai 2 bahan dapur

foto: YouTube/Alex Go Green

Brilio.net - Cabai seringkali dicampurkan ke dalam masakan. Nggak cuma memberi rasa pedas, penambahan cabai juga dimanfaatkan sebagai pewarna alami pada masakan. Jenis cabai pun beragam, ada cabai rawit, cabai keriting, cabai gendol, cabai jalapeno, dan masih banyak lagi.

Sayangnya, karena sudah masuk musim hujan, produksi cabai pun menurun. Alhasil, harga cabai di pasaran jadi melonjak tinggi. Untuk menyiasatinya, kamu bisa mencoba menanam sendiri tanaman cabai di rumah. Cabai tetap bisa tumbuh meski cuma ditanam di polybag, pot, ataupun wadah sederhana, lho.

Meski mudah ditanam, tanaman cabai tetap harus dirawat dengan baik. Bukan tanpa alasan, tanaman cabai juga nggak terbebas dari serangan hama. Hama yang sering hinggap di tanaman cabai adalah semut dan ulat.

Serangan hama ini membuat daun di tanaman cabai jadi keriting. Jika dibiarkan begitu saja, alih-alih berbuah, tanaman cabai malah berisiko mati begitu saja.

Kamu bisa mengatasinya dengan Beorganik, obat hamatanaman organik membasmi hama semut dan ulat. Untuk yang ingin membelinya kamu cek rekomendasi di e-commerce favorit kamu.

Mengetahui hal tersebut, sejumlah orang sengaja menyiram tanaman cabai pakai larutan kunyit. Iya, kunyit yang sudah dihaluskan lalu dicampurkan dengan air. Dilansir dari distanpangan.baliprov.go.id, kandungan kurkumin dalam kunyit dianggap mampu membunuh segala jenis hama pada tanaman.

Tapi nggak perlu khawatir kalau stok kunyit sedang habis di rumah, karena ada bahan dapur lainnya yang bisa digunakan untuk membasmi semut dan ulat di tanaman cabai. Seperti yang dilakukan oleh pengguna YouTube Alex Go Green. Di unggahan videonya, pria ini mengganti kunyit dengan dua bahan dapur lainnya. Penasaran bahan apa yang digunakan?

Ide kreatif

Dilansir BrilioFood dari YouTube Alex Go Green pada Jumat (17/11), bahan dapur yang digunakan adalah sabun cuci piring dan bawang putih. Pertama, haluskan terlebih dahulu 3 siung bawang putih. Jika sudah, masukkan dalam wadah.

"Aroma menyengat bawang putih ini bikin hama jadi ga suka jadinya dia nggak mendekat," ungkapnya.

foto: YouTube/Alex Go Green

Setelah itu, tambahkan sabun cuci piring ke dalam wadah. Nggak perlu banyak-banyak, cukup gunakan tiga tetes sabun cuci piring saja.

"Kalau kelebihan akibatnya bisa nggak bagus, cabai malah bisa layu dan daunnya rontok. Jadi pakai segini aja untuk takaran air 1 liter, ya," ungkapnya lebih lanjut.

foto: YouTube/Alex Go Green

Dilansir dari brewerint.com, kandungan surfaktan pada larutan sabun cuci piring dapat membasmi gulma dan hama yang ada pada tanaman, termasuk di tanaman cabai. Setelah tercampur merata, masukkan ke dalam air berukuran 1 liter. Aduk-aduk lagi sampai semua bahan tercampur sempurna. Jika sudah, saring larutan yang sudah dibuat dengan kain.

"Ini supaya hasilnya bisa halus dan tidak menyumbat spuyer," jelasnya.

foto: YouTube/Alex Go Green

Lalu tuang cairan yang sudah dibuat ke dalam botol spray. Tutup botol spray lalu semprotkan cairan ini ke bagian daun maupun media tanam tanaman cabai.

"Semprotkan merata dan kalau lebih bagus sih disemprot pas pagi biar kalau sore nggak larut kena hujan," ucapnya.

foto: YouTube/Alex Go Green

Lakukan penyemprotan ini secara rutin setiap harinya. Hal ini untuk membasmi sekaligus meminimalisir serangan hama di tanaman cabai.

"Setelah disemprot tiap hari selama 2 minggu, daunnya sudah bersih, sudah tidak ada lagi semut sama ulatnya. Bagian bunganya juga sudah banyak juga, ini calon-calon buahnya bosku," ucapnya.

foto: YouTube/Alex Go Green

Video milik pengguna YouTube Alex Go Green ini langsung menyita perhatian warganet. Di kolom komentar, ada beberapa warganet yang mengaku sudah mempraktikkan cara satu ini pada tanaman cabainya.

"Dengan tips nya jadi tanaman cabe ku bisa bebas dong heheheh, thanks banget bang sharingnya," tulis akun YouTube Diba Saditra.

"Bener bener ampuh ya ramuan cairan pembasmi hama semut dan ulatnya ya bang. Idenya kreatif bang," ujar akun YouTube Sisi Story.

Ada juga yang menyarankan untuk mengganti sabun cuci piring pakai bahan lainnya.

"Mav kak, mau tanya lebih ampu pake bawang putih+tembakau atau bawang putih+sabun pencuri piring," tanya akun YouTube Muhammad Yusuf Wi4dy. Pemilik akun pun menjawab, "Klo di + kan tembakau lbh bgs lgi bang karena aroma dari tembakau menyengat semut tdk suka, makasih."

"Bang, kl sdh disemprot sabun cuci piring, apakah perlu dibilas lagi dengan air bersih? Trimakasih atas jaeabannya," tanya akun YouTube Linnaling. Pemilik akun pun menjawab, "Boleh dibilas lg setelah sekitar 30 menit di semprot karena klo terlalu byk deterjen nya ngk bgus juga, kecuali deterjen cuma sdikit dan pas sore hari disemprot gpp."

(brl/tin)