Tanpa gula pasir, ini trik bikin tape ketan agar lebih manis dan airnya melimpah

YouTube/Alamaknur

Brilio.net - Camilan manis khas Nusantara memang sangat lengkap. Dari banyaknya pilihan, tape ketan jadi favorit banyak orang. Kudapan satu ini bisa dengan mudah ditemui di berbagai momen spesial, Lebaran atau Idul Fitri salah satunya. Selain dikonsumsi langsung, tape juga biasanya dinikmati dengan makanan lain seperti kue maupun emping.

Kamu bisa membuat tape ketan sendiri di rumah. Dengan begitu, kamu bisa berkreasi menggunakan bahan sesuai dengan selera.

Agar menghasilkan tape ketan yang manis dan berair, sebagian orang sengaja menambahkan banyak gula pasir. Padahal dilansir dari thespruce.com, mengonsumsi gula berlebih dapat meningkatkan risiko penyakit obesitas.

Oleh karena itu, kamu bisa mencoba membuat kreasi tape ketan tanpa perlu menggunakan gula pasir, lho. Untuk resep dan tutorialnya, coba tiru video yang dibagikan YouTube Alamaknur. Meskipun tanpa gula pasir sedikit pun, tape ketan yang dihasilkan tetap terasa manis dan airnya melimpah, lho.

Patut Dicoba Di Rumah.

Dilansir BrilioFood dari YouTube Alamaknur pada Sabtu (22/4), cuci terlebih dahulu ketan putih di bawah air mengalir. Agar bersih maksimal, bilas ketan putih sebanyak 2 hingga 3 kali, tiriskan.

foto: YouTube/Alamaknur

Jika sudah, tambahkan beberapa tetes pewarna makanan sesuai selera. Tuang air hingga merendam seluruh permukaan ketan.

Kukus tape dengan menggunakan Maspion Panca Guna, panci kukus ini dilengkapi lid atau penutup panci berbahan kaca, sehingga dapat memudahkan kamu untuk mengecek tingkat kematangan tanpa harus membukanya. Diameter produk ini juga cukup besar dan mampu menampung banyak air, jadi air rebusan pun tidak akan cepat habis.

Selain itu, steamer ini memiliki knop penutup panci dan handle atau pagangan pada kedua sisi yang terbuat dari bahan plastik yang anti panas, sehingga memberikan kamu kemudahan untuk membawa atau menahannya agar panci tidak mudah geser. Yuk, beli produknya dengan klik di bawah ini.

"Jangan lupa untuk diaduk seperti ini, lalu diamkan selama 1 hingga 2 jam," jelasnya lebih lanjut.

foto: YouTube/Alamaknur

Jika sudah direndam selama 2 jam, masukkan tape ke panci kukusan. Cukup tapenya saja, air rendamannya nggak perlu dimasukkan ke panci kukusan, ya.

"Kemudian tutup dan kukus selama tape selama 20 menit," jelasnya.

foto: YouTube/Alamaknur

Setelah dikukus selama 20 menit, angkat dan taruh tape di wadah. Tambahkan 500 ml air lalu aduk hingga merata.

"Setelah tercampur rata, tutup dan diamkan selama 10-15 menit," ujarnya.

Kukus kembali tape ketan yang sudah didiamkan selama 10 hingga 15 menit, kali ini sampai 20 menit supaya benar-benar matang.

foto: YouTube/Alamaknur

Pindahkan tape yang sudah matang ke atas piring, aduk-aduk agar cepat dingin. Jika sudah dingin, taburkan secukupnya ragi bubuk ke atas tape.

"Kita campurkan pakai tangan, lalu masukkan tape ke dalam wadah. Diamkan selama 2 hari untuk proses fermentasinya," jelasnya.

foto: YouTube/Alamaknur

Setelah dibiarkan selama 2 hari, buka tutup lalu sajikan tape ketan yang sudah jadi. Dengan cara ini, hasil tape pun tampak menggiurkan. Selain karena warnanya, namun air dalam tape ketan pun cukup melimpah.

foto: YouTube/Alamaknur

Video berdurasi 8 menit 23 detik ini sudah ditonton sebanyak 71 ribu kali, lho.

(brl/lut)