Tanpa garam & micin, ini trik agar tanaman jeruk purut kian segar di musim kemarau pakai 1 ampas dapur

Tanpa garam & micin, ini trik agar tanaman jeruk purut kian segar di musim kemarau pakai 1 ampas dapur
foto: YouTube/RUMAH DESA CHANEL

Brilio.net - Teriknya sinar matahari di musim kemarau bisa jadi tantangan berat buat siapa pun yang gemar merawat tanaman. Pasalnya, sejumlah tanaman lebih mudah tumbuh dan subur di hawa yang tak terlalu panas, salah satunya jeruk purut. Makanya penting untuk merawat tanaman jeruk purut dengan baik saat musim kemarau, agar daunnya tidak keriting, kering, ataupun rontok.

Jika sudah telanjur kering, alhasil daun jeruk purut tak bisa dipanen lagi. Padahal, hasil panen tanaman satu ini sangat bermanfaat untuk memasak menu-menu seperti nasi daun jeruk, ayam ungkep, peyek, aneka oseng sayur, dan lain-lain. Namun, kamu jangan buru-buru khawatir tanaman jeruk purut kering di musim kemarau karena ada sejumlah trik untuk merawatnya.

Kebanyakan orang menggunakan air larutan garam ataupun micin untuk diberikan secara rutin ke tanaman jeruk purut. Namun, jika kamu tak ingin pakai kedua bumbu tersebut, masih ada trik lain yang juga kamu terapkan, seperti dalam unggahan milik YouTube RUMAH DESA CHANEL. Wanita ini mengaku sempat mendapati pohon jeruk purutnya mati karena tak tahan dengan musim kemarau. Tetapi, kini ia sudah tahu triknya.

Tanpa garam & micin, ini trik agar tanaman jeruk purut kian segar di musim kemarau pakai 1 ampas dapur

Mudah dipraktikkan di rumah

"Tanaman kering di musim kemarau akhirnya akan layu, bisa juga mati," ujarnya, dikutip BrilioFood dari YouTube RUMAH DESA CHANEL pada Kamis (2/11).

Pertama-tama, pastikan tanaman jeruk purut diletakkan di media tanam dengan tanah dan pupuk yang cukup. Semakin besar ukuran pohon daun jeruk, otomatis semakin banyak pula media tanam yang dibutuhkan. Kemudian, siapkan satu jenis ampas dapur, yaitu botol plastik bekas untuk membantu tanaman jeruk purut tetap segar.

Tanpa garam & micin, ini trik agar tanaman jeruk purut kian segar di musim kemarau pakai 1 ampas dapur

foto: YouTube/RUMAH DESA CHANEL

Tutup botol plastik tersebut dapat diberi lubang kecil dengan bantuan paku. Selanjutnya, isi botol dengan air sampai penuh. Kalau sudah, tancapkan botol secara terbalik ke media tanam, lebih tepatnya bagian tutup botol berada di dalam media tanam tempat pohon jeruk purut tumbuh.

Warganet di akun YouTube RUMAH DESA CHANEL mengatakan, air di dalam botol akan turun secara perlahan ke media tanam setiap waktu, sehingga dapat diserap oleh akar pohon jeruk purut dengan mudah. Sehingga, meskipun suhu udara sedang tinggi, pohon jeruk tetap segar karena selalu mendapat nutrisi dari air.

"Ini pengairan dengan botol infus, saya menyebutnya pengairan infus, karena setetes-setetes seperti infus yang di rumah sakit," imbuh pemilik akun YouTube RUMAH DESA CHANEL.

Lantaran selalu mendapatkan air dari botol plastik bekas, tanaman jeruk purut ini pun tak perlu disiram lagi, lho. Jadi, buat kamu yang sering bepergian ke luar rumah atau punya segudang kesibukan yang membuat lupa menyiram tanaman, tak perlu khawatir lagi saat meninggalkan tanaman daun jeruk karena sudah menerapkan trik ini.

Tanpa garam & micin, ini trik agar tanaman jeruk purut kian segar di musim kemarau pakai 1 ampas dapur

foto: YouTube/RUMAH DESA CHANEL

Gimana, sederhana banget kan trik merawat tanaman jeruk purut ini? Mengintip kolom komentar di unggahan YouTube RUMAH DESA CHANEL yang sudah ditonton 1.000 kali, tak sedikit warganet yang mengaku sangat terbantu dengan trik ini, lho.

(brl/tin)

Video

Selengkapnya
  • Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

    Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

  • Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

    Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

  • Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

    Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

Review

Selengkapnya