Tanpa ditambal karet gelang, ini trik mengatasi tabung gas elpiji bocor cuma pakai 1 alat sederhana

YouTube/Bang Udin Kreatif

Brilio.net - Usai diganti dengan yang baru, terkadang tabung gas elpiji masih saja bocor. Hal ini memang bikin pusing tujuh keliling, apalagi buat kamu yang mudah panik. Pasalnya, kalau dibiarkan bocor, tabung gas elpiji berisiko meledak, lho. Makanya proses mengganti tabung gas harus dilakukan dengan hati-hati.

Saat tabung gas elpiji bocor, banyak orang memilih menambal karet seal bawaan tabungnya dengan karet gelang. Triknya pun mudah, cukup potong sedikit karet gelang, kemudian selipkan di sekeliling karet seal tersebut. Tetapi, kadang-kadang trik mengatasi tabung gas elpiji bocor dengan karet gelang ini nggak melulu efektif, nih.

Nah, kalau kamu masih belum menemukan trik lain, coba kamu tiru cara mengatasi tabung gas elpiji bocor ala warganet pengguna YouTube Bang Udin Kreatif. Usut punya usut, trik ini hanya membutuhkan satu alat sederhana, tapi ampuh banget menghentikan kebocoran pada tabung gas elpiji.

"Sudah diganti seal beberapa kali pada tabung gas ini tapi tetap saja masih bocor, teman-teman," ungkap warganet yang akrab disapa Udin, dikutip BrilioFood dari YouTube Bang Udin Kreatif pada Senin (4/3).

Cepat Dan Ampuh.

Trik cepat dan mudah mengatasi tabung gas elpiji bocor.

Jadi, alat yang dimaksud adalah sandal jepit. Kamu bisa menggunakan sandal yang sudah tak digunakan lagi. Cukup potong sedikit bagian alas sandal, kemudian bentuk jadi bulat. Atur diameternya agar potongan sandal tersebut muat untuk dimasukkan ke dalam lubang regulator gas elpiji.

Selanjutnya, apabila potongan sandal tersebut masih cukup tebal, kamu bisa memotongnya agar jadi ketebalan 5-7 milimeter saja. Kemudian, rapikan pinggirannya dengan cutter, pisau, ataupun gunting.

foto: YouTube/Bang Udin Kreatif

Lantas, agar potongan sandal tersebut bisa dimasukkan ke lubang regulator, jangan lupa untuk melubangi bagian tengahnya. Udin menjelaskan, kamu bisa melubanginya dengan solder listrik. Setelah itu, langsung masukkan ke dalam lubang regulator gas elpiji. Tekan-tekan dengan bantuan obeng agar posisinya pas dan tidak menutupi pengunci regulator.

foto: YouTube/Bang Udin Kreatif

Setelah itu, pasang regulator yang sudah diberi potongan sandal tersebut ke gas elpiji. Usai dipasang hingga rapat, dengarkan dengan saksama apakah masih ada suara berdesis dari tabung gas. Suara berdesis tersebut menandakan tabung gas elpiji bocor.

"Jarumnya naik dan tidak ada suara mendesis sedikitpun. Coba kita nyalakan kompornya, apakah nyala. Ternyata nyala dan kalian tidak akan takut lagi dengan gas bocor," jelas pemilik akun YouTube Bang Udin Kreatif.

foto: YouTube/Bang Udin Kreatif

Wah, ternyata sederhana banget kan trik mengatasi tabung gas elpiji bocor ini? Mengintip unggahan YouTube Bang Udin Kreatif yang sudah ditonton 279 ribu kali, tak sedikit warganet meninggalkan komentar antusias seputar trik ini, lho.

"aman gak itu mase boleh juga di coba buat emak emak di dapur," tanya YouTube @irwanit280 dan mendapat balasan dari pemilik video, "Sangat aman masseh , asal sendalnya jangan yg bolong2."

"Pakek spon ati bisa bang," ujar YouTube @muhammadibnu6205 yang dijawab, "Bisa bang, itu bahanya juga hampir sama seperti sendal."

"Apa bisa awet boss?" imbuh YouTube @mufah, lalu dibalas, "Awet bu bisa di coba ."

Cara menjaga api kompor gas tetap biru.

Menjaga api kompor gas tetap biru penting untuk memastikan pembakaran yang efisien dan mengurangi risiko kebocoran gas yang tidak terbakar. Berikut adalah beberapa langkah untuk menjaga api kompor gas tetap biru.

1. Bersihkan secara teratur.

Pastikan untuk membersihkan lubang-lubang pembakaran secara teratur agar tidak tersumbat oleh kotoran atau residu makanan yang dapat mengganggu aliran gas.

2. Periksa tekanan gas.

Pastikan tekanan gas dari sumbernya sesuai dan stabil. Jika tekanan gas terlalu rendah, api dapat menjadi kuning atau oranye.

3. Atur ventilasi yang baik.

Pastikan ruangan tempat kompor gas berada memiliki ventilasi yang baik untuk memastikan pembakaran yang baik dan menghindari penumpukan gas yang tidak terbakar.

4. Periksa regulator gas.

Pastikan regulator gas berfungsi dengan baik. Regulator yang rusak atau aus dapat menyebabkan tekanan gas yang tidak stabil dan mengganggu pembakaran.

5. Perhatikan kebersihan alat pengatur gas.

Jika kompor dilengkapi dengan alat pengatur gas, pastikan untuk membersihkannya secara teratur dan periksa apakah ada kerusakan atau keausan yang dapat mengganggu aliran gas.

6. Periksa selang gas.

Periksa selang gas secara teratur untuk memastikan tidak ada kebocoran. Pastikan juga selang gas tidak terlipat atau tertekuk, karena hal ini dapat menghambat aliran gas.

7. Gunakan api yang sesuai.

Sesuaikan besar api dengan kebutuhan memasak. Api yang terlalu besar dapat menghasilkan panas berlebih dan mengganggu pembakaran yang efisien.

8. Perhatikan kondisi kompor.

Pastikan kompor dalam kondisi baik dan tidak rusak. Kerusakan pada komponen kompor dapat mengganggu aliran gas dan pembakaran yang efisien.

9. Hindari penggunaan wajan atau panci yang terlalu besar.

Penggunaan wajan atau panci yang terlalu besar dibandingkan dengan ukuran kompor dapat menghalangi aliran udara dan gas, yang dapat mengakibatkan pembakaran yang tidak sempurna.

(brl/lut)