Tanpa ditambah baking soda, ini trik menyelamatkan sayur lodeh hampir basi pakai 1 bumbu dapur

Facebook/Fitri Rahmawati

Brilio.net - Sayur lodeh adalah salah satu hidangan tradisional Indonesia yang sarat dengan cita rasa dan kaya nilai gizi. Hidangan ini terbuat dari berbagai jenis sayuran yang dimasak dalam kuah santan, rasanya gurih dan sedikit manis. Sayur lodeh seringkali menjadi pilihan menu makan sehari-hari atau sajian di perayaan khusus karena kelezatannya mampu memanjakan lidah.

Dilihat dari proses memasaknya, sayur lodeh pada dasarnya bisa dibuat dengan bahan sederhana, misalnya sayur terong, kacang panjang, labu siam, dan wortel yang dipotong. Namun satu hal yang membuat sayur lodeh begitu lezat adalah kuahnya yang terbuat dari santan dan bumbu-bumbu tradisional. Nah, penggunaan santan menjadi kunci penting yang bikin sayur lodeh terasa gurih dan creamy.

Sayangnya, penggunaan santan ini juga yang membuat sayur lodeh cepat basi, lho. Bukan tanpa sebab, santan termasuk bahan makanan yang mudah basi dan rusak, terlebih jika tidak dimasak dengan benar. Hal ini juga yang berpotensi membuat sayur lodeh cenderung cepat basi dalam beberapa jam saja.

Biasanya sayur lodeh yang sudah basi akan ditandai dengan perubahan aroma dan rasa yang cenderung asam. Nah, jika kamu mendapati sayur lodeh hampir basi (belum benar-benar basi), ada sebuah trik yang bisa dilakukan supaya makanan ini bisa dikonsumsi dengan aman. Salah satunya adalah dengan menambahkan sedikit baking soda ke dalam sayur lodeh.

Nah, selain dengan baking soda, ada bahan lain yang nggak kalah ampuh dalam mengembalikan kesegaran sayur lodeh. Bahan ini pernah digunakan oleh pemilik akun Facebook Fitri Rahmawati. Melalui salah satu video yang diunggah, dia mengaku hanya mengandalkan satu bumbu dapur.

foto: Facebook/Fitri Rahmawati

Gampang Ditiru.

Trik menyelamatkan sayur lodeh hampir basi pakai 1 bumbu dapur.

Dilansir BrilioFood pada Selasa (14/5), bumbu dapur yang dimaksud adalah bawang putih. Pada dasarnya, bawang putih mengandung senyawa allicin, yang dilepaskan ketika bawang putih dihancurkan atau dicincang. Allicin memiliki sifat antimikroba yang kuat dan dapat menghambat pertumbuhan bakteri, virus, atau jamur.

Untuk cara pakai bawang putih ini pun cukup mudah. Pertama-tama, ambil 3 siung bawang putih (jumlahnya disesuaikan dengan porsi sayur). Lalu kupas dan cuci bersih bawang putih.

foto: Facebook/Fitri Rahmawati

Jika sudah dicuci, geprek satu per satu bawang putih tersebut. Lalu langsung masukkan ke dalam sayur lodeh sembari dihangatkan. Masak kembali atau panaskan sayur lodeh sampai bawang putihnya layu. Dengan begitu, rasa sayur lodeh akan kembali segar dan aman dikonsumsi.

foto: Facebook/Fitri Rahmawati

Nah, perlu diketahui bahwa metode ini sebaiknya hanya dilakukan satu kali. Jadi tepat saat sayur lodeh hampir basi untuk pertama kali. Jika sebelumnya sudah pernah dihangatkan dan sayur kembali basi, segera buang karena kadar kolesterol pada sayur lodeh ini pun sudah tinggi, sehingga tak layak dikonsumsi.

Telah ditonton lebih dari 75 ribu kali, video tentang trik menyelamatkan sayur lodeh hampir basi ini sontak menuai perhatian warganet. Nggak heran jika kemudian banyak pengguna Facebook lain yang tertarik untuk mencoba trik tersebut secara langsung. Hal ini diungkapkan langsung melalui kolom komentar.

"Siap mau coba juga," tutur Facebook Deka Yeni Agusti.

"Wahhhh.. Siaaap bun.. Mtrsembah nuwun tipsnya," papar Facebook Dita Ntuw Manieze.

"makasih tipsnya bun," kata Facebook Cindy Korompot.

"Nnti ny apakah gpp bun," tanya akun Facebook Meera Ummu Ahnaf.

"hampir basi itu baru sedikit ada perubahan Bun, bukan yg sudah basi. KL udah basi ga bisa," jawab pengguna Facebook Fitri Rahmawati.

Tips masak sayur lodeh agar tidak mudah basi.

Sayur lodeh adalah hidangan tradisional Indonesia yang kaya rasa dan bergizi. Namun, sayur lodeh bisa cepat basi jika tidak diproses dan disimpan dengan benar. Berikut adalah beberapa tips untuk memasak sayur lodeh agar tidak mudah basi.

1. Gunakan bahan segar.

Pastikan semua bahan, terutama sayuran dan santan, dalam kondisi segar. Bahan segar lebih tahan lama dibandingkan bahan yang sudah lama disimpan.

2. Cuci bahan dengan bersih.

Sebelum dimasak, cuci semua sayuran dan bahan lainnya dengan air mengalir untuk menghilangkan kotoran dan bakteri yang mungkin menempel.

3. Masak dengan suhu yang tepat.

Pastikan untuk memasak sayur lodeh hingga benar-benar matang. Panas yang cukup akan membunuh bakteri yang dapat menyebabkan pembusukan.

4. Jangan tambah santan terlalu awal.

Tambahkan santan di tahap akhir memasak dan pastikan untuk mendidihkannya sebentar agar santan matang sempurna dan tidak cepat basi.

5. Gunakan peralatan bersih.

Pastikan panci, sendok, dan semua peralatan masak dalam keadaan bersih. Alat yang kotor dapat membawa bakteri yang menyebabkan makanan cepat basi.

6. Simpan di suhu ruangan yang tepat.

Setelah memasak, biarkan sayur lodeh mencapai suhu ruangan sebelum disimpan. Hindari membiarkannya terlalu lama di suhu ruangan, terutama jika cuaca panas.

7. Simpan di kulkas.

Sayur lodeh sebaiknya disimpan di dalam kulkas jika tidak habis dalam satu kali makan. Simpan dalam wadah tertutup rapat untuk mencegah kontaminasi.

8. Panaskan kembali sebelum dimakan.

Jika kamu menyimpan sayur lodeh di kulkas, pastikan untuk memanaskannya kembali sampai mendidih sebelum dimakan. Pemanasan ulang akan membunuh bakteri yang mungkin berkembang selama penyimpanan.

9. Jangan campurkan bahan mentah.

Jika kamu menambahkan bahan mentah seperti daun kemangi atau cabai segar, lakukan saat sayur lodeh sudah matang dan siap disajikan. Bahan mentah dapat mempercepat proses pembusukan.

(brl/lut)