Tanpa ditaburi tapioka, ini cara jernihkan minyak kotor agar bening lagi pakai 1 bahan makanan

YouTube/Benny creator

Brilio.net - Minyak goreng sering distok supaya lebih praktis saat mau dipakai masak. Namun setelah dipakai untuk masak, minyak goreng akan berubah keruh dan kotor. Usut punya usut, hal ini disebabkan karena sisa makanan yang tercecer di dalam minyak goreng.

Jika sudah telanjur kotor, beberapa orang biasanya langsung membuang minyak goreng begitu saja. Padahal, minyak goreng masih bisa digunakan, lho. Caranya, masukkan larutan tepung tapioka ke dalam minyak goreng. Aduk-aduk sampai semua kotoran di minyak goreng hingga menggumpal jadi satu.

Setelah diaduk-aduk beberapa saat, angkat gumpalan larutan tepung tapioka. Minyak goreng pun langsung kembali jernih dan bersih kembali.

Tapi nggak melulu pakai larutan tepung tapioka, karena ada cara lain yang bisa digunakan untuk menjernihkan minyak goreng kotor, lho. Cara lainnya tersebut sempat ditunjukkan oleh pengguna YouTube Benny creator. Tampak dalam unggahan videonya, warganet ini hanya mengandalkan satu bahan makanan.

Penasaran bagaimana caranya?

Menarik Ditiru, Nih~

Cara jernihkan minyak kotor agar bening lagi.

Di awal video, ia menunjukkan penampakan minyak jelantahnya. Dari warnanya terlihat kehitaman, ya. Bahkan kalau dilihat dari dekat, ada sisa-sisa masakan yang tertinggal di dalamnya.

foto: YouTube/Benny creator

Untuk menjernihkannya, tuang minyak goreng ke wajan. Sebelum dipanaskan, ia sengaja memasukkan satu bahan makanan ke dalamnya, yakni mentega.

"Kira-kira segini ya, teman-teman," ungkap pemilik video, dikutip BrilioFood dari YouTube Benny creator pada Sabtu (24/2).

foto: YouTube/Benny creator

Kalau sudah, nyalakan api kompor kecil lalu aduk sampai mentega cair dengan sendirinya. Setelah mentega cair, warna minyak goreng pun berubah kekuningan. Langkah selanjutnya adalah mematikan api kompor lalu diamkan minyak goreng sampai dingin.

foto: YouTube/Benny creator

Setelah didiamkan selama 3 jam, tak perlu disaring, pindahkan minyak goreng ke dalam botol.

foto: YouTube/Benny creator

Tampak tampilan minyak goreng bening lagi, kan? Kalau sudah begini, tinggal pakai minyak goreng saat akan memasak.

Kandungan dan manfaat mentega untuk kesehatan.

Mentega adalah produk susu yang terbuat dari krim susu yang dikocok hingga berubah menjadi tekstur padat. Ini terutama mengandung lemak susu, air, dan sedikit gula. Meskipun memiliki reputasi buruk karena kandungan lemak jenuhnya yang tinggi, mentega juga memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan dalam jumlah yang tepat dan sebagai bagian dari pola makan yang seimbang. Berikut adalah beberapa kandungan dan manfaat mentega untuk kesehatan:

1. Lemak.

Mentega mengandung lemak, terutama lemak jenuh dan lemak trans. Lemak jenuh dalam jumlah moderat diperlukan oleh tubuh untuk fungsi-fungsi tertentu.

2. Vitamin dan mineral.

Mentega juga mengandung sedikit jumlah vitamin dan mineral, terutama vitamin A dan D, serta kalsium.

3. Asam lemak.

Mentega mengandung asam lemak esensial seperti omega-3 dan omega-6 dalam jumlah kecil.

Manfaat mentega untuk kesehatan.

1. Sumber energi.

Lemak dalam mentega adalah sumber energi yang padat, yang penting untuk tubuh manusia. Ini memberikan energi yang diperlukan untuk berbagai aktivitas sehari-hari.

2. Penyerapan nutrisi.

Lemak dalam mentega membantu penyerapan beberapa nutrisi penting, termasuk vitamin A, D, E, dan K, yang larut dalam lemak.

3. Kesehatan tulang.

Kalsium dalam mentega, meskipun dalam jumlah kecil, mendukung kesehatan tulang.

4. Kulit dan mata.

Vitamin A dalam mentega penting untuk kesehatan mata dan kulit yang baik.

5. Fungsi otak.

Asam lemak omega-3 dan omega-6 dalam mentega dapat membantu dalam fungsi otak yang sehat.

Namun, penting untuk mengonsumsi mentega dengan bijak karena kandungan lemak jenuh dan lemak transnya yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Pilihan mentega yang lebih sehat mungkin mencakup mentega yang diproses lebih sedikit atau mentega yang difortifikasi dengan omega-3. Sebaiknya konsumsi mentega disesuaikan dengan panduan asupan lemak dan kalori harian serta dalam konteks pola makan yang seimbang.

(brl/lut)