Tanpa disadari, ini 7 penyebab pengen ngemil manis usai makan berat
Diperbarui 31 Agt 2021, 17:45 WIB
Diterbitkan 31 Agt 2021, 21:05 WIB
Brilio.net - Setelah makan berat, kamu cenderung merasa kenyang dan begah. Tapi kondisi berbeda dialami oleh beberapa orang yang justru masih ingin ngemil makanan dengan cita rasa manis.
Bagi sebagian orang ngemil manis setelah makan berat adalah kewajiban. Walaupun menyantapnya dalam porsi yang tidak terlalu banyak. Kadang ada beberapa orang yang ingin makan kue, permen, buah, es krim, dan makanan manis lainnya.
-
Tak melulu negatif, ini 5 manfaat ngemil bagi kesehatan tubuh Camilan dipercaya jadi penyebab naiknya berat badan.
-
Tak banyak yang tahu, ini waktu terbaik konsumsi makanan manis agar tak ganggu kesehatan Tak dikontrol, berisiko menyebabkan permasalahan kesehatan.
-
Perut nggak lapar tapi ingin makan melulu? Ini 4 penyebabnya Inilah yang disebut emotional eating.
Kondisi ini memang membuat bingung, karena seharusnya perut yang kenyang sudah tidak bisa menerima makanan apapun lagi. Ternyata ada beberapa penyebab yang membuat hal itu terjadi.
Lantas, apa saja penyebab kamu ingin terus ngemil makanan manis walaupun sudah makan menu utama? Berikut Brilio Food telah merangkum dari berbagai sumber pada Selasa (31/8).
1. Tradisi sejak kecil.
foto: pixabay.com
Dilansir dari livescience.com, kebiasaan ingin ngemil manis setelah makan berat bisa jadi tradisi sejak kecil. Mungkin orang tua membiasakan anak diberi makanan manis agar mau makan sayur.
2. Mengonsumsi gula membuat ketagihan.
foto: pixabay.com
Harus mengonsumsi makanan manis bisa saja bermula dari suatu hal yang sekali dilakukan lalu membuat ketagihan. Sebab, gula dalam makanan manis dapat meningkatkan penyerapan asam amino triptofan yang kemudian meningkatkan kadar serotonin, neurotransmitter yang terkait dengan perasaan sejahtera.
3. Dehidrasi.
foto: pixabay.com
Jika kamu memiliki kebiasaan makan sambil minum, hal ini bisa jadi penyebab. Karena, pencernaan akan sulit mencerna makanan dengan baik dan mengakibatkan kamu ingin makan manis setelah makan.
4. Sumber karbohidrat yang cepat dicerna.
foto: pixabay.com
Makanan yang mengandung karbohidrat sederhana serta cepat dicerna, seperti gandum dan nasi bisa saja memicu keinginan untuk mengonsumsi makanan manis. Hal ini terjadi karena, tubuh ingin menaikkan kadar gula darah dan insulin.
5. Terlalu terburu-buru saat mengunyah.
foto: pixabay.com
Saat kamu terlalu cepat mengunyah makanan dan menghabiskan makanan terlalu cepat, bisa mengakibatkan tubuh ingin makan makanan manis setelah makan makanan berat. Kebiasaan mengunyah terlalu cepat juga nggak baik untuk pencernaan, lho.
6. Faktor psikologis.
foto: pixabay.com
Dilansir dari food.ndtv.com, mungkin kamu memiliki pemikiran setelah makan harus menutupnya dengan makanan manis. Hal ini akan mempengaruhi psikologismu untuk selalu ingin ngemil makanan manis setelah makan menu utama.
7. Makanan utama kamu terlalu asin.
foto: pixabay.com
Kebiasaan ini bisa terjadi karena kamu menyantap menu utama yang rasanya terlalu asin. Secara otomatis, tubuh akan memiliki keinginan untuk makan dengan cita rasa yang manis.
(brl/mal)
RECOMMENDED ARTICLES
- Jago bikin dessert, 13 masakan Nadya MasterChef ini bikin nelen ludah
- 7 Rahasia awet muda Ririn Ekawati, rutin makan buah dan sayur
- Masih lapar setelah makan? 7 hidangan ini bisa jadi penyebabnya
- Bikin terkesan, 9 menu ini buat Jesselyn menang challenge MasterChef
- Biar tak mudah hancur, ikuti 7 trik Chef Arnold masak ikan kakap merah
Tags
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas