Tanpa direndam air perasan jeruk nipis, ini trik bikin cumi balado agar awet tahan lama dan tidak bau

Mudah banget ditiru |

Trik bikin cumi balado agar awet tahan lama dan tak amis.

Dilansir BrilioFood dari YouTube Vivi Bella Channel pada Jumat (23/2), cuci bersih terlebih dahulu cumi yang akan diolah. Kalau sudah, potong-potong dengan ukuran sesuai selera.

Selanjutnya, masukkan minyak goreng secukupnya ke dalam wajan. Nyalakan api sampai minyak goreng panas. Kalau sudah, masukkan potongan cumi, aduk-aduk.

"Goreng sebentar aja sekitar 3-5 menit, ini biar nggak bau amis," ungkapnya.

foto: YouTube/Vivi Bella Channel

Setelah digoreng selama 3-5 menit, tekstur cumi tampak sudah kering. Langsung angkat dan tiriskan cumi.

Di sisi lain, tumis irisan bawang bawang merah sampai harum. Kalau sudah harum, masukkan bumbu balado. Bumbu baladonya sendiri terbuat dari cabai keriting, cabai rawit, dan bawang putih yang diblender halus.

foto: YouTube/Vivi Bella Channel

Agar lebih enak, tambahkan 2 lembar daun jeruk, garam, kaldu bubuk, dan lada bubuk secukupnya. Selanjutnya, masukkan cumi yang sudah digoreng sebelumnya.

"Tumis-tumis sebentar aja, kalau terlalu lama nanti cuminya alot," ujar pemilik video.

foto: YouTube/Vivi Bella Channel

Langsung matikan api kompor dan angkat cumi balado ke piring saji. Karena diolah dua kali, cumi balado jadi kering. Hal inilah yang membuat cumi balado bisa disajikan dalam waktu lama.

Kandungan dan manfaat cumi untuk kesehatan.

Cumi-cumi atau sotong adalah hewan laut yang populer dikonsumsi di banyak negara. Mereka merupakan sumber protein tinggi dan juga mengandung sejumlah nutrisi penting lainnya. Berikut adalah beberapa kandungan dan manfaat kesehatan dari cumi:

Kandungan nutrisi cumi.

1. Protein.
2. Zat besi.
3. Vitamin B12.
4. Selenium.
5. Fosfor.
6. Zink.

Manfaat cumi untuk kesehatan.

1. Sumber protein berkualitas tinggi.

Protein adalah komponen utama dalam pembentukan jaringan otot, sel-sel tubuh, dan enzim.

2. Kesehatan jantung.

Omega-3 yang terdapat dalam cumi dapat membantu menjaga kesehatan jantung dengan menurunkan risiko penyakit jantung.

3. Menjaga kesehatan otak.

Kandungan omega-3 dan vitamin B12 dapat mendukung fungsi otak yang optimal dan mengurangi risiko gangguan neurologis.

4. Pembentukan sel darah merah.

Zat besi dan vitamin B12 dalam cumi mendukung pembentukan sel darah merah yang sehat, mencegah anemia.

5. Meningkatkan kesehatan tulang.

Kandungan fosfor dan selenium dapat mendukung kesehatan tulang yang baik.

6. Sumber antioksidan.

Selenium adalah antioksidan yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh, mengurangi risiko kerusakan sel dan penyakit degeneratif.

Namun, perlu diingat bahwa manfaat ini dapat dipengaruhi oleh bagaimana cumi dimasak dan disajikan. Menggoreng atau memasak cumi dengan cara yang berlebihan dan menambahkan banyak lemak atau garam dapat mengurangi manfaat kesehatannya. Idealnya, cumi sebaiknya dimasak dengan cara yang sehat seperti dipanggang, direbus, atau ditumis dengan sedikit minyak.

(brl/tin)