Tanpa direndam air panas, ini trik cuci sajadah dekil agar bersih dan wangi cuma tambah 1 bahan dapur

YouTube/Pahala Sajadah

Brilio.net - Sajadah jadi salah satu perlengkapan ibadah bagi umat Islam. Sajadah biasanya digunakan sebagai alas saat melaksanakan ibadah salat.

Karena dipakai untuk beribadah, pastinya sajadah harus selalu dalam keadaan bersih. Oleh karena itu, pastikan kamu rajin untuk mencuci sajadah yang dipakai, ya.

Karena debu, keringat, dan segala jenis kotoran bisa saja menempel di permukaan sajadah. Kalau segala bentuk kotoran dibiarkan begitu saja, tampilan sajadah akan tampak dekil. Nggak cuma itu, terkadang sajadah juga beraroma tak sedap saat dipakai.

Sebagai solusinya, sejumlah orang langsung merendam sajadah dengan air panas. Meski jadi bersih seketika, namun cara ini berisiko membuat serat kain sajadah jadi rusak.

Supaya saja tak cepat rusak tapi tetap bersih, bahkan seperti baru, kamu bisa menyiasati hal tersebut, lho. Caranya dengan mencuci sajadah dekil seperti yang diperlihatkan oleh pengguna YouTube Laundry ria. Alih-alih merendam sajadah pakai air panas, warganet ini hanya menambahkan satu bahan dapur untuk membuat sajadah bersih dan wangi.

Mudah Ditiru.

Trik cuci sajadah dekil agar bersih dan wangi.

Caranya, tuang detergen cair ke ember yang sudah diisi air biasa. Aduk-aduk sampai detergen tercampur sempurna. Kalau sudah, masukkan sajadah ke dalamnya.

"Kita lipat lalu tekan agar sajadah terendam air secara sempurna," ungkapnya, dikutip BrilioFood dari YouTube Laundry ria pada Rabu (13/3).

foto: YouTube/Laundry ria

Kemudian diamkan sajadah terendam larutan detergen selama 30 menit. Langsung gosok seluruh permukaan sajadah dan pastikan sikat yang digunakan berbulu halus agar tidak merusak serat di sajadah, ya.

foto: YouTube/Laundry ria

Lakukan cara yang sama sampai seluruh sisi sajadah digosok sempurna. Langkah selanjutnya adalah bilas sajadah dengan air bersih lalu tiriskan.

Agar sajadah bersih dan wangi, warganet ini juga mencampurkan satu bahan dapur, yakni cuka ke dalam air. Aduk-aduk sampai cuka tercampur sempurna. Kalau sudah, celap-celupkan sajadah ke dalamnya.

"Bolak-balik sampai tidak ada yang terlewat," ujar pemilik video.

foto: YouTube/Laundry ria

Terakhir, tuang satu sachet pewangi pakaian ke ember. Rendam sajadah beberapa menit lalu peras. Proses selanjutnya, masukkan sajadah ke mesin cuci untuk dikeringkan.

foto: YouTube/Laundry ria

Setelah kering, keluarkan sajadah dari mesin cuci. Jemur sajadah di bawah sinar matahari.

foto: YouTube/Laundry ria

Sajadah yang sudah dicuci pun tampak bersih maksimal dan aromanya wangi tahan lama.

Manfaat cuka untuk melembutkan dan menghilangkan bau pada kain.

Cuka adalah bahan alami yang dapat digunakan untuk melembutkan dan menghilangkan bau pada kain. Ini adalah beberapa cara menggunakan cuka untuk tujuan tersebut:

1.Penggunaan dalam pencucian.

Tambahkan setengah hingga satu cangkir cuka putih ke dalam siklus pencucian mesin cuci bersama dengan deterjen biasa kamu. Ini membantu melembutkan serat kain dan menghilangkan bau yang tertinggal.

2. Semprotan pengharum kain.

Campurkan satu bagian cuka dengan tiga bagian air dalam botol semprotan dan semprotkan campuran ini ke kain yang perlu diharumkan. Biarkan kering di udara.

3. Perendaman.

Jika ada bau yang sangat kuat pada kain, kamu dapat merendamnya dalam campuran air dan cuka. Biarkan kain tersebut merendam selama beberapa jam sebelum mencuci seperti biasa.

4. Penghilang noda.

Cuka juga dapat membantu menghilangkan noda pada kain. Gosokkan cuka langsung ke noda sebelum mencucinya.

5. Menghilangkan bau di mesin cuci.

Kadang-kadang, mesin cuci itu sendiri bisa menjadi sumber bau yang tidak sedap. Untuk membersihkannya, jalankan siklus pencucian kosong dengan cuka putih. Ini akan membersihkan mesin cuci dan menghilangkan bau yang tidak diinginkan.

Pastikan untuk melakukan tes pada kain yang tidak mencolok sebelum menggunakan cuka secara luas, terutama pada kain yang sensitif atau berwarna terang, untuk memastikan bahwa cuka tidak merusak atau memudarkan kain.

(brl/lut)