Tanpa direndam air jeruk nipis, ini cara ampuh hilangkan bau amis di ikan agar awet berminggu-minggu

foto: Instagram/@ryzal1987

Brilio.net - Mengolah masakan berbahan ikan sering jadi pilihan untuk sajian keluarga sehari-hari. Selain karena mudah didapat, ikan juga bisa dimasak dengan banyak metode. Mulai dari digoreng, dibakar, dipepes, hingga dijadikan bahan sup.

Meski begitu, sebagian orang mengaku enggan mengolah ikan. Hal ini dikarenakan, seringkali olahan ikan memiliki aroma amis yang kuat. Tentunya kenikmatan ikan jadi berkurang meskipun sudah dicampur dengan aneka bumbu dan rempah.

Belum lagi kalau ikan sengaja disimpan sebagai stok makanan. Bau amis semakin kuat tercium bahkan mengontaminasi bagian dalam kulkas.

Untuk meminimalisir hal itu terjadi, ternyata ikan harus dibersihkan terlebih dahulu. Caranya sempat ditunjukkan oleh pengguna Instagram @ryzal1987. Penasaran bagaimana caranya?

foto: Instagram/@ryzal1987

Ikan yang mau diolah atau disimpan bisa disisihkan terlebih dahulu bagian insang dan isi perutnya. Kalau sudah, masukan ikan ke dalam wadah.

foto: Instagram/@ryzal1987

Alih-alih ditambah air perasan jeruk nipis, warganet ini justru menambahkan air cucian beras ke dalam wadah tersebut sampai merendam seluruh bagian ikan.

foto: Instagram/@ryzal1987

Setelah itu, tambahkan garam secukupnya sebagai campuran. Aduk-aduk lalu diamkan ikan terendam selama beberapa saat.

"Rendam ikan dulu lebih kurang selama 30 menit," ungkapnya dikutip BrilioFood dari Instagram @ryzal1987 pada Jumat (12/7).

foto: Instagram/@ryzal1987

Karena sudah direndam air cucian beras, bau amis di ikan jadi hilang tak tersisa. Kalau sudah direndam selama 30 menit, tiriskan. Pindahkan ikan ke dalam wadah lain untuk disimpan ke dalam kulkas.

Menurutnya, cara ini ampuh untuk membuat ikan bertahan lebih lama. Bukan seminggu, tapi ikan akan awet tahan lama hingga berminggu-minggu tanpa ada bau amis sedikit pun.

Saat akan dikonsumsi, ikan bisa dicuci pakai air biasa. Nggak perlu khawatir, bau amis di ikan sudah hilang setelah direndam air cucian beras.

(brl/wen)