Tanpa direndam air garam, trik goreng terong agar tak lembek dan menyerap minyak pakai 1 bahan dapur

foto: YouTube/Asty Arsyad Official

Brilio.net - Ada banyak bahan masakan sederhana yang cocok diolah jadi sayur ataupun lauk pendamping nasi khas rumahan, salah satunya terong. Terong dapat dimasak dengan berbagai cara, tapi yang paling populer sudah pasti digoreng.

Terong goreng nggak hanya cocok disantap bareng nasi, tapi bisa juga dimakan sebagai camilan begitu saja. Biar lebih nikmat, terong goreng juga bisa dicocol dengan sambal ataupun saus favorit masing-masing.

Namun, banyak orang menghindari masak terong goreng, karena hasilnya dianggap terlalu berminyak. Terong goreng yang terlalu berminyak biasanya juga berubah tekstur jadi lembek, sehingga kurang nikmat dimakan. Padahal, ada sejumlah trik masak biar terong goreng tak menyerap banyak minyak, lho.

Salah satu triknya, kamu bisa merendam terong di dalam air garam terlebih dahulu sebelum menggorengnya. Di sisi lain, kalau kamu tak ingin pakai air garam, ada satu trik lagi yang tak kalah ampuh dari pengguna akun YouTube Asty Arsyad Official. Usut punya usut, untuk mempraktikkan trik ini, kamu membutuhkan satu bahan dapur saja.

"Hal ini (terong mudah menyerap minyak) disebabkan oleh daging terong yang cenderung lembut dan memiliki kantong udara kecil di dalamnya jadi cepat menyerap minyak atau cairan," tutur pemilik akun YouTube Asty Arsyad Official, dikutip BrilioFood pada Kamis (18/4).

Mudah dipraktikkan di rumah

Trik goreng terong agar tak lembek dan menyerap minyak.

Sebelum masuk ke triknya, pastikan terong sudah dicuci bersih dan dipotong-potong terlebih dahulu. Kemudian, kamu bisa membaluri terong dengan penyedap rasa biar nggak hambar. Jika sudah, baru celupkan terong ke dalam wadah berisi tepung maizena.

Yup, tepung maizena inilah bahan dapur inti untuk mempraktikkan trik goreng terong agar tak lembek dan menyerap minyak ini.

foto: YouTube/Asty Arsyad Official

Setelah diberi tepung maizena, baru terong bisa digoreng di dalam minyak panas. Pastikan minyaknya sudah benar-benar panas saat memasukkan terong, hal ini juga membantu terong supaya tak mudah menyerap minyak. Di samping itu, gunakan api kompor sedang supaya terong matang secara keseluruhan.

foto: YouTube/Asty Arsyad Official

Usai terong matang, angkat dan tiriskan. Pemilik akun YouTube Asty Arsyad Official memperlihatkan perbedaan terong goreng yang diberi tepung maizena dan tidak. Terlihat terong tanpa tepung maizena menyerap banyak minyak dan hasilnya lebih lembek dibanding terong yang diberi tepung maizena.

foto: YouTube/Asty Arsyad Official

Gimana, gampang banget kan trik goreng terong satu ini? Mengintip unggahan YouTube Asty Arsyad Official, selain sudah ditonton 2.000 kali, kolom komentarnya juga dipenuhi antusias warganet, lho.

"Kalau pake tepung tapioka bisa," tanya YouTube @user-qm5mp6rg4z dan mendapat respons dari pemilik video, "Bisa."

"Wahhhh sangat Bagus nih bundaa,,ternyata goreng terong biar minyak nya ttp jernih pake tepung maizena ya,,, bedanya sangat jauh ya bund,,,yg ga pke tepung item minyaknya," tulis YouTube @momJJ1202.

Cara menyimpan terong.

Terong yang tak disimpan dengan baik bisa cepat membusuk, lho. Tanda terong busuk biasanya dapat dilihat dari warnanya yang jadi lebih gelap dan teksturnya jadi lunak. Berikut cara menyimpan terong biar lebih awet.

1. Simpan di lemari pendingin.

Simpan terong dalam lemari pendingin atau kulkas dalam wadah yang kedap udara. Suhu yang lebih dingin dapat memperlambat proses pembusukan.

2. Jangan cuci terlalu awal.

Jangan mencuci terong sebelum disimpan. Basahi terong hanya saat akan digunakan. Membasahi terong sebelum disimpan dapat mempercepat pembusukan.

3. Pilih terong yang segar.

Pilih terong yang masih segar ketika membelinya. Hindari terong yang sudah terlalu lunak atau memiliki bintik-bintik coklat.

4. Jangan menyimpan dengan buah-buahan yang menghasilkan gas ethylene.

Terong rentan terhadap gas etilena yang diproduksi oleh beberapa buah-buahan, seperti apel dan pisang. Hindari menyimpan terong dekat dengan buah-buahan tersebut untuk mengurangi risiko cepat busuk.

5. Periksa dan hapus yang membusuk.

Rutin periksa terong yang disimpan dan segera hapus yang sudah mulai membusuk. Satu buah yang busuk dapat mempercepat pembusukan buah-buahan atau sayuran lainnya di sekitarnya.

6. Gunakan kertas atau sarung plastik.

Bungkus terong dalam kertas atau sarung plastik yang dapat menyerap kelembapan. Ini dapat membantu menjaga kelembapan yang tepat dan mencegah pembusukan.

(brl/tin)