Tanpa direndam air garam, ini cara menyimpan brokoli agar tetap segar dan hijau hingga 5 hari

foto: pexels.com

Brilio.net - Brokoli merupakan salah satu sayuran bergizi tinggi dan dapat diolah menjadi berbagai hidangan yang menggugah selera. Dilansir dari eatthis.com, brokoli mengandung vitamin, mineral, serat, hingga antioksidan yang baik bagi tubuh. Oleh karena itu, sangat disayangkan apabila brokoli tidak masuk dalam menu harianmu

Brokoli memiliki cita rasa yang enak dan bertekstur renyah. Tak hanya bisa diolah dengan cara direbus, brokoli juga bisa dicampurkan dengan bahan masakan lain sebagai isian sup, telur dadar, hingga pasta. Makanya brokoli cocok banget jadi stok bahan masakan di rumah. Namun, tahukah kamu, kalau brokoli nggak boleh disimpan sembarangan?

Pasalnya, brokoli sama seperti sayuran lain yang mudah layu sehingga kurang nikmat lagi saat disantap jika disimpan sembarangan. Tak hanya layu, warna brokoli yang tadinya hijau segar pun berubah menjadi kekuningan, sehingga membuat tampilannya tidak menarik lagi. Jika sudah seperti itu, kebanyakan orang akan membuang brokoli begitu saja.

Sangat disayangkan dong kalau brokoli harus dibuang begitu saja. Untuk meminimalisir hal itu terjadi, sebagian orang memilih untuk merendam brokoli di dalam air garam. Cara ini juga bisa dipraktikkan, namun kamu harus rajin mengganti air tersebut setiap harinya. Apabila terlewat mengganti airnya, alhasil brokoli pun akan tetap layu dan menguning meski disimpan dalam kulkas.

Usut punya usut, terdapat cara yang jauh lebih praktis menyimpan brokoli yang ditunjukkan oleh Novaliandini HARVA. Di salah satu video YouTubenya, ia menjelaskan dua cara menyimpan brokoli yang benar. Dengan cara ini, ia menjamin brokoli yang disimpan tetap segar, warnanya hijau, dan tahan hingga 5 hari lamanya.

"Brokoli akan bertahan hingga 3-5 hari lamanya," ujarnya.

Bungkus brokoli dengan menggunakan tisu

Dilansir BrilioFood pada Kamis (5/1), tanpa perlu mencucinya terlebih dahulu, bungkus brokoli dengan menggunakan tisu untuk menjaga teksturnya tetap kering. Lalu untuk lapisan luarnya, bungkus brokoli dengan menggunakan plastik yang sudah diberi lubang-lubang kecil. Ikat ujung plastik dengan menggunakan karet gelang.

foto: YouTube/Novaliandini HARVA

Brokoli yang sudah dibungkus, simpan pada kulkas bagian chiller. Selain itu, kamu juga bisa menyimpan brokoli dengan cara memotongnya terlebih dahulu menjadi potongan-potongan kecil. Masukkan brokoli ke dalam wadah yang sudah diberi lubang-lubang kecil.

"Tujuan melubangi bawah toples sedikit saja adalah untuk memberikan aliran udara agar brokoli tetap segar," ujarnya.

foto: YouTube/Novaliandini HARVA

Tutup dengan menggunakan selembar tisu di atas brokoli, lalu tutup wadah dan masukkan ke dalam kulkas bagian chiller. Dengan cara ini, brokoli bisa bertahan hingga 3-5 hari. Kamu tak perlu khawatir, karena rasa serta teksturnya tidak berubah sama sekali.

foto: YouTube/Novaliandini HARVA

Meskipun begitu, pemilik video tetap menyarankan untuk mengonsumsi brokoli secepatnya setelah dibeli. Selain tampilannya tetap hijau cerah, nutrisi di dalam brokoli pun masih maksimal.

"Apapun caranya, brokoli lebih baik langsung dikonsumsi setelah dibeli," ujarnya.

Video tentang cara menyimpan brokoli ini rupanya telah ditonton lebih dari 7,1 ribu kali. Nggak heran kalau kemudian ada banyak pengguna YouTube lain yang ikut membanjiri kolom komentar. Di antaranya, ada warganet yang mengaku tertarik melakukan trik tersebut.

"Terima kasih buat tips penyimpanan broccoli nya mbak. ," tulis akun YouTube Mega Natalia Sinaga.

"Makasih tips nya kak. Berguna banget krn brokoli cepet bgt kuningnya," ujar akun YouTube Khaila's Kitchen.

"sangat bermanfaat info cara menyimpan sayur brokolinya," ujar akun YouTube Squad dkk.

"makasih udh share tips nya bun.. jadi tau detaislnya skrg. well done," ucap akun YouTube Teh Maya.

"Ikut nyimak sangat bangus sekali tutorial nya maksih udah berbagi vidionya, langsung mau nyoba ," tulis akun YouTube Tina Z'TAR ASMR.

(brl/tin)