Tanpa diremas garam, begini trik menumis pare agar rasanya tidak pahit dan warnanya tetap hijau

YouTube/Nuraaini Soewanto

Brilio.net - Banyak jenis sayuran yang biasa digunakan sebagai campuran masakan khas rumahan. Salah satunya adalah sayur pare. Sayur pare dikenal memiliki rasa pahit. Namun bukan berarti tak bisa diolah menjadi makanan lezat, lho.

Selain cocok dimakan sebagai pendamping nasi, ternyata pare juga memiliki kandungan nutrisi untuk kesehatan tubuh, lho. Dilansir dari journal.uny.ac.id, sayuran berwarna hijau ini diketahui memiliki kandungan vitamin A, vitamin C, kalsium, magnesium, dan zat besi yang dapat meningkatkan imun serta kesehatan mata.

Sayur pare bisa dimasak dengan cara direbus, digoreng, dan yang paling populer yaitu dibuat tumisan bersama aneka bumbu. Namun banyak yang masih merasakan pahit yang berlebih saat pare diolah dengan cara ditumis, nih. Selain itu, warna pare juga jadi tak hijau lagi setelah tumisan jadi.

Supaya tidak terlalu pahit dan warna pare tetap hijau cerah, banyak orang mengolahnya dengan cara diremas garam dulu. Tapi ternyata selain mengandalkan garam, ada cara lain yang nggak kalah mudah supaya pare tidak pahit dan warnanya tetap hijau, lho. Trik tersebut sempat dibagikan oleh pengguna YouTube Nuraaini Soewanto.

Hasilnya Cantik, Rasanya Lezat.

Dikutip BrilioFood dari YouTube Nuraaini Soewanto pada Jumat (5/1), potong pare menjadi dua bagian lalu bersihkan bagian dalamnya. Keruk biji pare menggunakan sendok sampai bersih. Setelah itu, iris pare tipis-tipis.

foto: YouTube/Nuraaini Soewanto

"Kadang banyak prosesnya, ada yang dikasih garam lalu diremas, tapi saya memakai cara yang simpel tapi dijamin tidak pahit," ucap pengguna YouTube.

Setelah diiris, kemudian cuci pare dengan air mengalir sampai bersih. Lalu iris bawang merah, bawang putih, cabai rawit, dan jahe. Lalu tumis bersama daun salam dan lengkuas sampai bumbu harum dan agak layu.

foto: YouTube/Nuraaini Soewanto

Lalu tambahkan ikan teri lalu tumis sebentar. Beri garam, gula, penyedap rasa, dan air secukupnya. Terakhir, masukkan potongan pare ke dalam tumisan bumbu. Besarkan api, karena kunci agar pare tetap hijau saat ditumis adalah memasaknya dengan api besar.

foto: YouTube/Nuraaini Soewanto

"Ini saya waktu memasukkan parenya, apinya besar. Saya masaknya cepat karena pengalaman dulu masak parenya cepat karena terburu-buru, tapi justru hasilnya nggak pahit," tuturnya.

Tutup wajan selama dua menit. Setelah itu, buka tutup wajan dan aduk-aduk tumisan sebentar supaya matangnya merata. Tumis pare pun sudah siap disajikan. Setelah tumisan matang, warna pare terlihat masih hijau segar dan tidak terasa pahit lagi.

(brl/lut)