Tanpa direbus berjam-jam, ini cara masak lontong agar pulen dan matang sempurna dalam 12 menit
Diperbarui 9 Apr 2024, 10:26 WIB
Diterbitkan 9 Apr 2024, 11:00 WIB
Brilio.net - Lontong jadi salah satu makanan yang disajikan saat Lebaran. Makanan satu ini berbahan dasar beras. Nggak heran kalau menyantap lontong bisa bikin perut terasa kenyang. Lontong cocok dipadupadankan dengan sate, opor ayam, rendang, bakso, dan masih banyak lagi.
Daripada membeli, kamu bisa membuat lontong sendiri di rumah. Meski begitu, sebagian orang mengaku kesulitan saat perebusan lontong. Pasalnya, merebus lontong memerlukan waktu yang nggak sebentar. Agar hasilnya pulen dan matang sempurna, lontong harus direbus selama 2-4 jam. Penggunaan kompor yang lama membuat penggunaan gas jadi boros, kan?
-
Cuma butuh 12 menit, ini cara merebus lontong agar hasilnya padat dan tidak cepat basi Cukup mengandalkan bungkus plastik, lontong bisa pulen selayaknya beli.
-
Trik merebus lontong agar hemat gas cuma 12 menit, hasilnya lembut dan matang sempurna Ternyata ada teknik merebus lontong dengan cara yang lebih praktis dan hemat gas.
-
Cuma 10 menit, cara cepat merebus lontong ini bikin hemat gas dan tak mudah basi Di antara proses pembuatannya, merebus lontong jadi tahapan yang membutuhkan kesabaran ekstra.
Tapi ternyata ada teknik merebus lontong dengan cara yang lebih praktis. Cara ini sempat ditunjukkan oleh pengguna Instagram @dibasenja. Di salah satu videonya, warganet ini hanya memerlukan waktu 12 menit saja untuk memasak lontong. Penasaran bagaimana caranya?
Mudah banget ditiru
Cara masak lontong agar pulen.
Dilansir BrilioFood dari Instagram @dibasenja pada Selasa (9/4), masak nasi seperti biasa pakai rice cooker. Setelah beras dicuci bersih, tambahkan air dengan takaran yang banyak agar menghasilkan nasi yang bertekstur pulen. Kalau sudah masukkan dalam rice cooker dan tunggu sampai matang.
foto: Instagram/@dibasenja
Sambil menunggu nasi matang, lap terlebih dahulu permukaan daun pisang yang akan dipakai. Agar teksturnya lentur, daun pisang bisa dibakar di atas api kompor atau dijemur terlebih dahulu, ya.
foto: Instagram/@dibasenja
Setelah nasi matang, ambil secukupnya lalu taruh di atas daun pisang. Ratakan pakai centong nasi lalu lipat daun pisang. Pastikan kedua sisinya tertutup rapat lalu sematkan tusuk lidi di setiap ujungnya.
“Digulung daun pisangnya sambil dipadetin biar hasil lontongnya bagus,” jelas pemilik video.
foto: Instagram/@dibasenja
Kalau sudah, masukkan lontong ke dalam air yang sudah mendidih. Tutup panci lalu rebus lontong selama 5 menit.
foto: Instagram/@dibasenja
Setelah direbus selama 5 menit, matikan api kompor. Tanpa perlu dibuka tutup pancinya, diamkan lontong terendam air rebusan selama 30 menit. Meski dipanasi api kompor, proses pematangan lontong tetap berjalan.
foto: Instagram/@dibasenja
Nyalakan api kompor lagi kalau sudah didiamkan selama 30 menit. Tunggu sampai air mendidih, lalu rebus selama 7 menit. Jadi total perebusan lontong yang dipanaskan api kompor hanya berlangsung selama 12 menit saja. Setelah direbus selama 7 menit, angkat dan tiriskan lontong.
foto: Instagram/@dibasenja
Setelah dingin, lontong siap untuk disajikan. Tampak lontong matang sempurna dan teksturnya pulen sekaligus kenyal. Menggiurkan, kan?
foto: Instagram/@dibasenja
View this post on Instagram
Cara menyimpan lontong agar tidak cepat basi.
Berikut adalah beberapa cara untuk menyimpan lontong agar tidak cepat basi.
1. Dinginkan sepenuhnya sebelum disimpan.
Pastikan lontong telah dingin sepenuhnya sebelum kamu menyimpannya. Jika lontong masih panas saat disimpan, kondensasi bisa terjadi di dalam wadah penyimpanan dan menyebabkan lontong menjadi lembap, yang dapat mempercepat proses pembusukan.
2. Simpan dalam wadah tertutup.
Simpan lontong dalam wadah yang kedap udara atau di dalam wadah plastik yang rapat. Hal ini membantu mencegah udara dan kelembapan dari masuk dan mempercepat pembusukan.
3. Jangan biarkan terkena suhu ruangan terlalu lama.
Jika kamu tidak akan mengonsumsi lontong dalam waktu dekat, pertimbangkan untuk menyimpannya dalam lemari es. Suhu rendah membantu memperlambat pertumbuhan bakteri dan pembusukan.
4. Potong dalam porsi yang sesuai.
Jika kamu tidak akan mengonsumsi seluruh lontong sekaligus, potonglah dalam porsi yang sesuai sebelum menyimpannya. Hal ini membantu meminimalkan risiko kontaminasi selama penyimpanan dan ketika Anda akan mengonsumsinya nanti.
5. Gunakan penyimpanan kedap udara.
Jika kamu memiliki akses ke alat penyimpanan vakum, gunakanlah untuk menyimpan lontong. Penyimpanan vakum menghilangkan udara dari wadah penyimpanan, memperlambat pertumbuhan bakteri dan pembusukan.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu dapat memperpanjang masa simpan lontongmu dan menjaga kualitasnya agar tetap segar lebih lama.
(brl/tin)RECOMMENDED ARTICLES
- Bukan direbus sampai 5 jam, ini trik masak lontong daun pisang agar pulen, tak cepat basi dan berair
- Tanpa tambahan kapur sirih, ini cara mudah membuat lontong yang padat, kenyal, dan antigagal
- This or That bareng Chef Arnold, lontong Medan vs lontong Betawi
- Cuma butuh 12 menit, ini cara merebus lontong agar hasilnya padat dan tidak cepat basi
- 19 Resep lontong sayur, sederhana, lezat, dan praktis
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas