Tanpa dipresto, ini cara merebus ayam kampung agar cepat empuk andalkan 1 jenis daun

foto: Facebook/Bala

Brilio.net - Ayam kampung dikenal memiliki cita rasa yang khas dan lebih gurih dibandingkan ayam broiler. Dengan kandungan protein yang tinggi dan lemak yang rendah, ayam kampung menjadi pilihan sehat untuk berbagai hidangan, mulai dari soto, opor, hingga ayam goreng. Namun, tekstur dagingnya yang lebih keras dan alot seringkali menjadi tantangan dalam pengolahannya.

Umumnya, untuk mengempukkan ayam kampung, orang menggunakan panci presto atau mengungkep dalam waktu lama. Namun, tidak semua orang memiliki panci presto di rumah. Untungnya, ada cara alami yang bisa digunakan, seperti yang dibagikan oleh pengguna Facebook Bala.

Trik mengempukkan ayam kampung dengan daun kedondong

Pengguna Facebook Bala membagikan cara sederhana mengempukkan daging ayam kampung menggunakan daun kedondong. Dalam video yang ia unggah, pemilik akun ingin memasak ayam kampung. Tapi kendalanya keras dan alot, jadi harus diempukkan dulu.

foto: Facebook Bala

“Aku karena tidak ada presto, aku merebusnya pakai daun kedondong. Bikin cepat lembut (baca: empuk),” ujar pemilik akun seperti dikutip BrilioFood dari Facebook Bala, Rabu (22/1).

Dalam mempraktikkan caranya, pemilik video tampak merebus daging ayam kampung terlebih dahulu. Lalu, ia memasukkan beberapa lembar daun kedondong bersih ke dalam rebusan daging ayam kampung.

foto: Facebook Bala

Pemilik akun menambahkan bahwa cara ini bisa diterapkan untuk mengempukkan daging-daging lainnya seperti daging sapi yang juga potensi keras dan alot.

Kandungan dan keamanan daun kedondong.

Daun kedondong mengandung enzim bromelin yang memiliki kemampuan untuk memecah protein dalam daging. Enzim ini bekerja dengan cara menguraikan serat-serat protein yang membuat daging menjadi keras dan alot. Proses ini sama seperti yang terjadi ketika menggunakan nanas atau pepaya untuk mengempukkan daging.

Penggunaan daun kedondong sebagai pengempuk daging tergolong aman karena merupakan bahan alami. Berbeda dengan pengempuk daging kimia yang bisa meninggalkan residu berbahaya, daun kedondong tidak menimbulkan efek samping jika digunakan dengan tepat. Namun, tetap perlu memperhatikan kebersihan daun dan tidak menggunakan dalam jumlah berlebihan.

Resep olahan ayam kampung.

Setelah ayam kampung empuk, bisa diolah menjadi berbagai hidangan lezat. Berikut beberapa resep yang bisa dicoba:

1. Ayam Kampung Bumbu Kuning.

Bahan:
- 1 ekor ayam kampung, potong sesuai selera
- 6 siung bawang putih
- 8 siung bawang merah
- 4 butir kemiri
- 2 ruas kunyit
- 2 ruas lengkuas
- 2 batang serai
- 3 lembar daun salam
- Garam dan merica secukupnya

Cara membuat:
1. Haluskan semua bumbu kecuali serai dan daun salam
2. Tumis bumbu halus hingga harum
3. Masukkan ayam yang sudah diempukkan, aduk rata
4. Tambahkan air secukupnya, masak hingga bumbu meresap
5. Sajikan dengan taburan bawang goreng

2. Soto Ayam Kampung.

Bahan kuah:
- 6 siung bawang putih
- 8 siung bawang merah
- 3 ruas kunyit
- 2 ruas jahe
- 4 butir kemiri
- Lada, garam, dan kaldu bubuk secukupnya

Pelengkap:
- Soun
- Kol iris
- Tauge
- Daun bawang
- Bawang goreng
- Jeruk nipis

Cara membuat:
1. Haluskan semua bumbu kuah
2. Tumis bumbu hingga harum
3. Masukkan ayam yang sudah diempukkan
4. Tambahkan air, masak hingga mendidih
5. Sajikan dengan pelengkap

Tips tambahan mengolah ayam kampung.

1. Pilih ayam kampung yang masih segar dengan ciri-ciri:
- Daging kenyal dan tidak lembek
- Kulit bersih dan tidak ada memar
- Aroma segar tanpa bau menyengat

2. Sebelum direbus dengan daun kedondong:
- Bersihkan ayam dengan air mengalir
- Potong dalam ukuran seragam agar matang merata
- Rebus sebentar dan buang air rebusan pertama untuk menghilangkan kotoran dan darah

3. Waktu optimal merebus dengan daun kedondong:
- Untuk ayam muda: 30-45 menit
- Untuk ayam tua: 60-90 menit
- Gunakan api sedang agar proses pengempukan maksimal

Dengan mengikuti panduan di atas, mengolah ayam kampung tidak lagi menjadi hal yang merepotkan. Metode menggunakan daun kedondong ini menjadi alternatif praktis dan alami untuk mendapatkan tekstur daging yang empuk dan lezat.

(brl/tin)