Tanpa dikukus dua kali, cara perempuan bikin pisang ijo ini hasilnya empuk dan tahan lama
Diperbarui 21 Mar 2024, 11:29 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2024, 13:00 WIB
Brilio.net - Es pisang ijo sering jadi incaran banyak orang. Bukan tanpa alasan, olahan es satu ini punya rasa manis, gurih, sekaligus menyegarkan. Nggak cuma itu, minuman khas Makassar ini juga mengenyangkan karena terdiri dari pisang yang dibalut adonan tepung.
Cara membuat pisang ijo terbilang susah-susah gampang. Terlebih kamu harus mengukusnya sebanyak dua kali agar pisang ijo yang dibuat matang sempurna.
-
Tanpa dikukus dulu, wanita ini punya trik bikin kulit es pisang ijo yang kenyal dan tak mudah sobek Biasanya semakin kenyal tekstur adonan kulit pisang, akan semakin enak dan legit rasanya.
-
Resep dan cara membuat es pisang ijo, legit dan bikin ketagihan Seporsi es pisang ijo memang nggak pernah bisa ditolak~
-
Begini cara mudah bikin es pisang ijo, praktis untuk buka puasa Hidangan favorit saat bulan Ramadan nih!
Setelah dikukus dua kali, pisang ijo baru matang dan bisa dipotong dengan ukuran sesuai selera. Selanjutnya, sajikan potongan pisang ijo dengan bubur sumsum dan sirup. Es pisang ijo pun siap untuk disajikan.
Namun, ternyata ada cara yang lebih praktis untuk membuat pisang ijo. Iya, karena kamu nggak perlu repot-repot mengukusnya sebanyak dua kali. Meski begitu, pisang ijo yang dihasilkan tetap matang sempurna. Hal ini ditandai dengan teksturnya yang empuk dan tahan lama.
Dilansir BrilioFood dari YouTube mama naurah pada Kamis (21/3), tanpa perlu dikupas kulitnya, langsung kukus pisang yang akan diolah. Tampak warganet satu ini menggunakan pisang raja yang sudah matang sebagai bahan utamanya.
"Kita kukus sampai matang yang ditandai dengan kulitnya yang terbelah dan aroma pisangnya tercium," ujarnya.
foto: YouTube/mama naurah
Begini cara membuat dan menyimpan es pisang ijo.
Setelah matang, matikan api kompor lalu tiriskan. Sambil menunggu dingin, kamu bisa siapkan adonan tepungnya. Campurkan 250 gr tepung terigu, 250 gr tepung beras, 1 sdm gula pasir, 750 ml santan cair, 2 sdm margarin cair, dan 2 sdm pasta pandan ke dalam wadah. Aduk-aduk sampai semua bahan tercampur sempurna.
foto: YouTube/mama naurah
Jika sudah, pindahkan adonan ke dalam loyang lalu masukkan ke dalam panci kukusan. Setelah dikukus selama 15 menit, aduk-aduk adonan pakai spatula lalu kukus kembali hingga matang sempurna.
foto: YouTube/mama naurah
Proses selanjutnya, ambil sekitar 2 sdm adonan kulit berwarna hijau. Lalu pipihkan di atas plastik. Jika sudah, taruh pisang yang sudah dikukus sebelumnya.
"Tinggal kita bentuk-bentuk dan tekan-tekan supaya permukaanya dan pertemuan kulitnya ini bisa rapi," ucap pemilik video.
foto: YouTube/mama naurah
Setelah terbalut sempurna, pisang ijo sudah jadi dan bisa langsung disajikan. Iya, tanpa perlu dikukus lagi karena pisang dan bagian kulitnya sama-sama sudah matang.
"Ditumpuk-tumpuk sebanyak apapun ini tidak akan lengket dan meskipun dimasukkan ke dalam kulkas, teksturnya tetap empuk. Kalau mau tahan lama, tinggal masukkan dalam wadah kedap udara lalu masukkan kulkas," jelasnya.
foto: YouTube/mama naurah
Saat mau disajikan, tinggal masukkan bubur sumsum ke dalam mangkuk. Lalu potong-potong pisang ijo dan taruh di atas bubur sumsum. Tambahkan es batu dan sirup secukupnya. Es pisang ijo siap untuk disajikan.
foto: YouTube/mama naurah
Cara menyimpan pisang agar tahan lama.
Ada beberapa cara yang dapat kamu coba untuk menyimpan pisang agar tahan lama:
1. Simpan di tempat sejuk dan kering.
Pisang dapat disimpan di suhu ruangan biasa, tetapi jauh lebih baik jika disimpan di tempat yang sejuk dan kering, seperti rak buah atau lemari es. Hindari menyimpan pisang di dekat sumber panas atau sinar matahari langsung.
2. Jangan memisahkan batangnya.
Biarkan pisang tetap terhubung dengan batangnya. Ini membantu memperlambat proses pematangan.
3. Gunakan kertas saran.
Bungkus batang pisang dengan kertas saran atau plastik cling wrap. Ini membantu mengurangi laju pematangan dengan memperlambat pelepasan gas etilen, yang mempercepat kematangan buah.
4. Pisahkan dari buah lain.
Jika mungkin, pisahkan pisang dari buah lain yang melepaskan gas etilen, seperti apel atau tomat. Gas ini dapat mempercepat pematangan pisang.
5. Pisang yang belum matang.
Jika kamu ingin memperpanjang masa simpan pisang, pilih pisang yang belum matang sepenuhnya. Pisang yang masih hijau akan memerlukan lebih banyak waktu untuk matang sepenuhnya.
Dengan mengikuti tips di atas, kamu dapat membantu memperpanjang umur simpan pisangmu dan menikmati mereka lebih lama.
(brl/wen)RECOMMENDED ARTICLES
- Bukan dibekukan, ini trik menyimpan cabai agar tak keriput dan awet 2 minggu ditambah 1 bahan dapur
- Tak usah dibongkar, begini trik mudah sterilkan dispenser cuma pakai 1 bahan dapur
- Singkong tak diperas dulu, ini trik membuat adonan combro lembut dan tetap empuk meski sudah dingin
- Tanpa cuka dan garam, beauty vlogger ini perlihatkan cara hilangkan kutu rambut gunakan 1 bahan rempah
- Rumahnya seluas 1000 meter persegi, 9 potret dapur kotor Melvina Husyanti ini bak lorong gang sempit
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas