Tanpa digosok sampo, ini cara cuci motor agar hasilnya kinclong maksimal pakai 2 bahan dapur

Mudah dipraktikkan di rumah |

Cara mencuci motor pakai bahan dapur.

Dilansir BrilioFood dari YouTube Chanel Elektronik pada Jumat (10/5), dua bahan dapur yang dipakai adalah sabun colek dan sabun cuci piring. Kedua bahan pembersih ini dipakai untuk membersihkan bagian motor yang berbeda.

"Sabun colek khusus untuk part besi seperti mesin, velg, dll. Kalau sunligh* baru untuk bodi motor," jelasnya.

foto: YouTube/Chanel Elektronik

Caranya basahi terlebih dahulu seluruh bagian motor dengan air bersih. Pastikan seluruh bagian motor sudah basah sempurna, ya. Kalau sudah, campurkan sabun colek dengan air. Setelah tercampur rata, semprotkan larutan sabun colek ke bagian motor yang berbahan besi.

foto: YouTube/Chanel Elektronik

Kalau sudah, baru larutkan sabun cuci piring dengan air biasa. Aduk-aduk lalu semprotkan larutan sabun cuci piring ke seluruh bodi motor. Setelah itu, ratakan sekaligus gosok seluruh permukaan bodi motor dengan spons cuci piring.

Setelah disemprot sekaligus digosok larutan pembersih, motor bisa langsung dibilas pakai air bersih. Lalu keringkan seluruh bagiannya pakai kain kanebo. Hasilnya, tampilan motor kembali kinclong seperti pertama kali dibeli. Langsung saja praktikkan cara ini di rumah, ya.

Lebih efektif mana sabun colek atau sabun cuci piring cair?

Kedua jenis sabun tersebut memiliki kegunaan yang berbeda tergantung pada situasi dan preferensi kamu:

1. Sabun Colek (Solid).

- Kelebihan.
Sabun colek biasanya lebih padat dan kental, sehingga mampu mengatasi noda dan kotoran yang lebih sulit secara efektif. Mereka juga sering kali lebih tahan lama daripada sabun cair karena konsentrasinya yang tinggi.

- Kekurangan.
Mungkin sedikit lebih sulit untuk mengontrol jumlah sabun yang digunakan, dan terkadang mereka cenderung meninggalkan residu sabun pada piring jika tidak dibilas dengan baik.

2. Sabun Cuci Piring Cair.

- Kelebihan.
Sabun cair biasanya lebih mudah untuk diaplikasikan pada spons atau sikat cuci piring, dan kamu dapat lebih mudah mengontrol jumlah sabun yang digunakan. Mereka juga cenderung lebih mudah dibilas dari permukaan piring.

- Kekurangan.
Meskipun efektif dalam membersihkan piring, mereka mungkin tidak sekuat sabun colek dalam mengatasi noda atau kotoran yang sangat membandel.

Jadi, pilihan antara sabun colek dan sabun cuci piring cair tergantung pada preferensi dan jenis kotoran yang biasa kamu hadapi. Jika kamu sering menghadapi noda yang sulit, sabun colek mungkin menjadi pilihan yang lebih baik. Namun, jika kamu lebih memilih kemudahan penggunaan dan proses pembilasan yang lebih cepat, sabun cuci piring cair bisa menjadi pilihan yang lebih sesuai.

(brl/tin)