Tanpa digosok kuat, ini cara membersihkan kerak hitam bak mandi pakai tambahan 1 bahan dapur

Bikin racikan pembersih sendiri, yuk |

Cara membersihkan kerak hitam bak mandi.

foto: YouTube/@johrahshidiq8264

Dilansir BrilioFood pada Rabu (6/3), bahan yang dimaksud adalah sitrun. Selain itu, ada juga satu tambahan bahan dapur, yakni sabun cuci piring. Bahan-bahan tersebut yang nantinya akan membuat kerak hitam bak mandi luntur.

Cara membuat racikannya juga cukup mudah. Pertama, siapkan sebuah wadah. Setelah itu, masukkan 1 bungkus sitrun. Jika sudah, tuang sabun cuci piring secukupnya. Kemudian tambahkan air panas secukupnya untuk melarutkan kedua bahan tadi.

Selanjutnya, aduk campuran sitrun, sabun cuci piring, dan air panas dengan kuas sampai tercampur merata. Nah, larutan ini bisa langsung dipakai untuk membersihkan kerak bak mandi.

foto: YouTube/@johrahshidiq8264

Saat akan diaplikasikan, pastikan bak mandi dalam keadaan kosong. Setelah itu, langsung oleskan racikan cairan pembersih ke seluruh bagian dalam bak mandi. Pastikan cairannya benar-benar merata.

"Nggak pakai tenaga ekstra, cukup dikuas-kuas saja keraknya akan luntur sendiri," tulisnya.

foto: YouTube/@johrahshidiq8264

Bak mandi yang sudah diolesi cairan pembersih mulai terlihat perbedaannya. Kerak hitam yang sebelumnya terlihat, kini perlahan mulai luntur.

Terakhir, bak mandi bisa langsung dibilas dengan air sampai bersih. Cara membersihkan kerak hitam bak mandi dengan metode ini benar-benar ampuh dan membuatnya jadi kinclong. Setelah dibilas, kamu bisa mengisi kembali bak mandi dengan air bersih.

Kegunaan citric acid atau sitrun.

Citric acid memiliki berbagai kegunaan di berbagai industri dan aplikasi. Berikut adalah beberapa kegunaan utama dari citric acid:

1. Industri makanan dan minuman.

- Pengawet.
Digunakan sebagai pengawet makanan untuk memperpanjang umur simpan produk.

- Penambah rasa.
Memberikan rasa asam dan menyegarkan pada makanan dan minuman.

- Regulator keasaman.
Menyeimbangkan keasaman dalam produk makanan dan minuman.

2. Industri farmasi.

- Asam pembantu.
Digunakan sebagai bahan bantu dalam pembuatan obat-obatan dan suplemen.

3. Industri kesehatan dan perawatan diri.

- Produk pembersih dan perawatan kulit.
Digunakan dalam produk pembersih rumah tangga dan perawatan kulit karena sifat eksfoliasi ringan.

4. Industri kimia dan penyamakan kulit.

- Pengelola pH.
Digunakan untuk mengatur tingkat pH dalam berbagai proses kimia.

- Pelembut Kulit.
Dapat digunakan dalam proses penyamakan kulit untuk membantu melunakkan kulit.

5. Industri farmasi dan medis.

- Pelarut.
Digunakan sebagai pelarut dalam formulasi obat-obatan tertentu.

6. Industri pangan dan minuman ringan.

- Asam pembuat es krim.
Dapat digunakan dalam pembuatan es krim untuk memberikan kestabilan dan kontrol keasaman.

- Pembuat minuman ringan.
Menambahkan keasaman pada minuman ringan dan soft drink.

7. Industri pertanian.

- Pengatur pH Tanah.
Digunakan sebagai bahan untuk mengatur pH tanah.

8. Industri tekstil.

- Pewarna.
Digunakan dalam proses pewarnaan tekstil untuk mengatur pH dan membantu dalam penetapan warna.

9. Industri pembersih dan deterjen.

- Pembersih skala.
Digunakan dalam produk pembersih rumah tangga untuk menghilangkan kerak dan noda.

10. Industri elektronik.

- Pembersih elektronik.
Digunakan dalam solusi pembersih untuk membersihkan komponen elektronik.

Penting untuk diingat bahwa penggunaan citric acid harus sesuai dengan pedoman dan dosis yang direkomendasikan untuk mencegah efek samping yang mungkin terjadi.

(brl/tin)