Tanpa dicuci, ini trik mengubah panci lama yang buluk jadi kinclong seperti baru pakai 1 bahan dapur

foto: Instagram/@ika_widya_astuti

Brilio.net - Panci termasuk salah satu perabot yang wajib ada di dapur. Dalam berbagai macam aktivitas dapur, panci biasanya digunakan untuk merebus air atau memasak makanan berkuah. Desainnya yang cekung dan lebar membuat cairan di dalamnya tak mudah tumpah. Nggak heran jika panci selalu digunakan hampir setiap hari untuk keperluan memasak dan rumah tangga.

Nah, seiring dengan intensitas penggunaannya, panci bisa jadi kotor jika tidak dibersihkan dengan baik. Bahkan terkadang, ada noda gosong yang dibiarkan dalam waktu yang lama. Berbagai macam noda yang menempel di panci lantas membuat tampilannya jadi buluk dan kusam.

Jika sudah buluk, sejumlah orang biasanya memilih untuk membuangnya begitu saja karena dianggap tak layak pakai. Padahal tahu nggak sih? Sebenarnya panci buluk ini bisa diubah jadi kinclong seperti baru. Bukan dengan dicuci, ada trik khusus untuk mengubah panci lama agar lebih bersih.

Lebih lanjut, seorang pengguna Instagram @ika_widya_astuti pernah membagikan trik tersebut melalui salah satu video yang diunggah. Dia mengaku tidak perlu menggunakan sabun untuk mengubah panci lama yang buluk jadi kinclong. Alih-alih sabun, dia justru mengandalkan satu bahan dapur untuk membersihkan noda di panci.

Satu bahan dapur yang dimaksud adalah jeruk nipis

Dilansir BrilioFood pad Rabu (24/4), satu bahan dapur yang dimaksud adalah jeruk nipis. Nah, jeruk nipis ini nantinya akan membantu mengangkat kerak dengan mudah. Namun agar bersih maksimal, siapkan juga sitrun agar panci bisa kembali kinclong seperti baru.

foto: Instagram/@ika_widya_astuti

Cara pakainya pun cukup mudah. Pertama-tama, iris tipis satu buah jeruk nipis. Setelah itu, langsung masukkan ke dalam panci. Jika sudah, tuang satu gelas air atau sampai seluruh kerak dan bagian yang kusam terendam sempurna.

Selanjutnya, tambahkan 1 sdm sitrun bubuk. Lalu aduk-aduk dan pindahkan panci ke atas kompor. Nah, rebus semua bahan ini sampai noda dan kerak di dalam panci jadi luntur. Tak perlu terlalu lama, cukup rebus selama kurang lebih 5 menit saja sambil sesekali diaduk.

foto: Instagram/@ika_widya_astuti

Nah, setelah direbus 5 menit, matikan api kompor. Lalu buang semua rebusan air dalam panci. Terakhir, bilas panci di bawah air mengalir. Sesaat setelah dibilas, panci ini tampak lebih kinclong seperti baru.

foto: Instagram/@ika_widya_astuti

Gimana? Cukup mudah dipraktikkan, bukan? Jika kamu mendapati panci di rumah sudah buluk seperti ini, kamu bisa mengubahnya jadi kinclong dengan dua bahan tadi. Untuk sitrun, kamu dapat membelinya di toko kelontong atau toko kue terdekat. Sedangkan jeruk nipis bisa ditemukan dengan mudah di pasaran.

Unggahan tentang trik mengubah panci lama ini sontak menuai atensi warganet. Siapa sangka, video ini telah ditonton lebih dari 73 ribu kali sejak diunggah pada 15 Maret lalu. Nggak heran jika kemudian banyak pengguna Instagram lain yang berterima kasih karena mendapat ilmu baru yang bermanfaat.

View this post on Instagram

A post shared by Ika Widya Astuti (@ika_widya_astuti)

Cara memakai panci baru agar tak lengket dan lebih awet.

Untuk menggunakan panci baru agar tidak lengket dan lebih awet, berikut sembilan cara yang dapat kamu lakukan:

1. Cuci bersih sebelum digunakan.

Cuci panci baru dengan sabun lembut dan air hangat untuk menghilangkan residu pabrik dan kotoran lainnya.

2. Keringkan dengan baik.

Pastikan panci benar-benar kering sebelum digunakan untuk memasak, karena kelembapan dapat menyebabkan lengket.

3. Gunakan sedikit minyak atau mentega.

Sebelum memasak, olesi bagian dalam panci dengan sedikit minyak atau mentega untuk membentuk lapisan pelindung.

4. Gunakan panas sedang.

Hindari menggunakan api terlalu tinggi, karena panas yang berlebihan dapat menyebabkan lengket pada permukaan panci.

5. Gunakan spatula kayu atau silikon.

Hindari menggunakan spatula atau sendok logam yang dapat merusak lapisan antilengket panci.

6. Hindari menggunakan alat berbahan keras.

Hindari menggunakan bahan berbahan keras seperti spons berat atau kawat baja yang dapat merusak lapisan antilengket.

7. Jangan gunakan cairan pembersih keras.

Hindari menggunakan cairan pembersih berbahan keras yang dapat merusak lapisan antilengket panci.

8. Hindari mencuci dengan mesin pencuci piring.

Jika mungkin, hindari mencuci panci dengan mesin pencuci piring karena panas dan deterjen dapat merusak lapisan antilengket.

9. Simpan dengan baik.

Simpan panci dengan baik setelah digunakan, jangan menumpuk panci secara berlebihan atau meletakkannya di tempat yang terlalu panas atau lembap.

(brl/jad)