Tanpa diblansir, begini trik menyimpan pare agar tetap hijau sampai 1 minggu
Diperbarui 21 Mei 2023, 08:58 WIB
Diterbitkan 21 Mei 2023, 15:30 WIB
Brilio.net - Sayur pare seringkali dijadikan bahan dasar dalam pembuatan berbagai macam menu. Salah satu menu favorit banyak orang adalah tumis pare. Tapi selain ditumis, pare juga bisa disantap langsung sebagai lalapan.
Selain enak diolah jadi berbagai macam hidangan, pare juga mengandung gizi tinggi, lho. Dilansir dari healthline.com, pare bisa membantu melancarkan sistem pencernaan, mengendalikan gula darah, menjaga kesehatan mata, dan meningkatkan daya tahan tubuh. Nggak heran kalau banyak orang yang mengonsumsi pare sekalipun rasanya pahit.
-
Tanpa bahan tambahan, ini cara menyimpan pare agar awet dan segar selama berbulan-bulan Meski rasanya pahit, tapi sayuran ini bergizi tinggi.
-
Bukan direbus dan diremas garam, begini cara memasak tumisan pare agar pahitnya hilang dan enak Kalau salah memasak, bisa-bisa pare tetap pahit dan warnanya pucat.
-
6 Resep olahan pare tidak pahit, mudah dibuat dan lezat Kalau kamu sukses mengolahnya, tentu pare akan jadi salah satu menu makan favoritmu
Karena sering dikonsumsi, sejumlah orang kemudian kerap membeli pare dalam jumlah banyak. Dengan begitu, pare bisa dijadikan stok untuk kemudian diolah sewaktu-waktu.Namun jika kamu hendak membeli pare dalam jumlah banyak, pastikan kamu menyimpannya dengan benar.
Pada dasarnya, pare segar hanya bisa tahan selama 2-3 hari saja. Sekalipun disimpan dalam kulkas, pare bisa berubah warna jadi kuning kemerahan dalam waktu singkat. Hal ini disebabkan karena pare mudah sekali matang.
Untuk menghindari hal tersebut, kamu bisa meniru sebuah trik yang dibagikan oleh pengguna YouTube ibu'e feni. Dalam salah satu video yang diunggah, dia mengaku kerap menyimpan pare sebagai stok. Cara menyimpannya yang tepat membuat pare bisa awet dan tetap hijau segar sampai 1 minggu, lho.
foto: YouTube/ibu'e feni
Praktis Buat Ditiru Di Rumah~
Dilansir BrilioFood dari YouTube ibu'e feni pada Minggu (21/5), trik ampuh agar pare awet adalah dengan membuang bagian isinya. Jadi sebelum disimpan, pare harus dibelah terlebih dahulu jadi dua. Lalu keruk bagian dalamnya menggunakan sendok.
"Ini nanti lama-lama jadi merah ya kalau masih ada isinya," terang YouTube ibu'e feni.
foto: YouTube/ibu'e feni
Setelah bagian dalamnya bersih, pare bisa disimpan dalam wadah. Letakkan dalam kondisi pare masih utuh (belum diiris-iris). Dan sebaiknya jangan cuci dulu pare karena nanti bisa busuk saat disimpan.
Untuk menyimpannya, siapkan wadah plastik yang sudah dialasi dengan kertas bersih atau tisu. Setelah itu, langsung letakkan pare di atasnya. Jika sudah, tutup wadah dan simpan pare di dalam kulkas bagian chiller.
foto: YouTube/ibu'e feni
Nah, pare yang sudah disimpan ini akan lebih awet dan tetap hijau karena bagian dalamnya sudah dibuang. Di sisi lain, penggunaan kertas atau tisu akan membantu menyerap air dan membuat pare tidak mudah lembap. Alhasil, pare tetap bisa awet dan tahan lama hingga 1 minggu lamanya.
Gimana? Cukup mudah, bukan? Kamu bisa meniru trik menyimpan pare seperti dalam video tersebut agar lebih tahan lama. Dengan begitu, pare yang hendak dimasak bisa tetap hijau walau sudah disimpan berhari-hari.
(brl/lut)
RECOMMENDED ARTICLES
- Tanpa ditambah garam, ini trik merebus jagung agar warnanya kuning cerah dan cepat empuk dalam 6 menit
- Bukan digoreng, ini cara unik bikin scrambled egg yang lembut dan lebih sehat
- Cuma pakai 1 bahan dapur, begini cara membersihkan cetakan martabak mini yang luntur agar bersih
- Bukan dengan sabun, ini cara mudah bersihkan keramik dapur yang kotor dan bau amis cuma pakai 1 bahan
- Trik goreng jamur tiram krispi supaya tak menyerap minyak dan minyaknya tak kotor
- Cukup tambah 1 bahan dapur, begini cara ampuh bersihkan lap dapur tanpa sitrun dan detergen
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas